mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: Kupu-Kupu Hitam Pandai Meracau
http://mohammadrizal.blogspot.com/2008/04/kupu-kupu-hitam-pandai-meracau.html
Sunday, April 13, 2008. Kupu-Kupu Hitam Pandai Meracau. Semburan serbuk hitam betebaran dilantai. Terngiang-ngiang memakai bahasa kegelapan. Aku coba tatap lantai itu dalam-dalam. Sepasang sayap tercecer kelam tak bertuan. Sang kupu-kupu meracau lagi. Berkata-kata lugas, keras, dan pedas. Suaranya menggema keseluruh ruangan. Rasa-rasa hitam mulai mengerubungi. Aku coba lihat sayap-sayap itu. Kering,kelam tanpa badan dan kepala. Kenapa aku tak bisa melihatnya? Yang kurasakan hanya racauannya. Bahagiakanla...
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: Masyarakat Adat Juga Indonesia
http://mohammadrizal.blogspot.com/2007/06/masyarakat-adat-juga-indonesia.html
Wednesday, June 27, 2007. Masyarakat Adat Juga Indonesia. Pengen serius sotoy mode on). Sejak bangsa Indonesia didirikan, semboyan "bhinneka tunggal ika" terus ditanamkan sebagai bentuk penghormatan filosofis atas kemajemukan dan keragaman yang dimiliki bangsa indonesia, keragaman yang bisa kita lihat di seluruh pelosok negeri ini yang memiliki banyak suku-etnis-ras-bahasa-budaya dan lain sebagainya. Tapi coba menelusururi dan membaca apa yang terjadi dalam beberapa dekade belakangan. Yak masyarakat yang...
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: separuh cerita di kalimantan (2)
http://mohammadrizal.blogspot.com/2007/07/separuh-cerita-di-kalimantan-2.html
Saturday, July 7, 2007. Separuh cerita di kalimantan (2). Selesai sudah perjalan ini. Perjalanan yang menyenangkan dan berkesan. Bersama tim yang keren maut. Mau mengucapakan terimakasih yang begitu besar kepada kepada Ir Joni Subrata atas bimbingannya dan Anton atas kerjasamanya selama survey. Huh edun euy. hari ke 3 dan ke4 ternyata hari yang paling melelahkan. Akhirnya saya dan anton melakukan survey ke rumah2 penduduk di sekitar kawasan sungai jingah dan kelurahan kuin utara. Walaupun ada satu orang ...
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: ga jadi
http://mohammadrizal.blogspot.com/2007/06/ga-jadi.html
Sunday, June 24, 2007. Kenangan adalah Harta Karun dan pelindung semua hal. Hehe bingung ama diri sendiri. Lagi akrab banget dengan kesepian. Lagi berteman baik dengan perasaan ga jelas. Dan lagi akur bgt sama perih. Pengen banget melupakan semuanya yang pernah ada. Melupakan semua yang terjadi kemarin sampai sekarang. Dan memulai dari hal baru untuk kembali melangkah. Baca kalimat diatas jadi berfikir ulang. Berfikir kembali lebih dalam. Ini hidup dan dan tidak ada yang patut disesali. Dahsyat abis, ,.
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: January 2008
http://mohammadrizal.blogspot.com/2008_01_01_archive.html
Thursday, January 3, 2008. Pelangi awan mulai tersibak dengan perlahan. Secercah sinar menembus pesan keheningan. Samudra luas dan langit pun mulai tak sabar bermain kembali. Lompatan ikan berkejaran mencapai yang tertinggi. Merpati-merpati pun tak kalah kencang. Matahari pagi masih tampak malu-malu. Ditertawakan oleh alam hitam. Baju kurung putih berkilau menyibak sang sinar. Matahari ingin menjelma mengiringi hari baru. Kini sang matahari mulai berani menampakan mukanya. Kan kukagumi dengan senyum hati.
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: Satu Malaikatku
http://mohammadrizal.blogspot.com/2007/06/satu-malaikatku.html
Friday, June 29, 2007. Kemarin, tepat setengah abad yang lalu. Telah turun kebahagiaan di bumi ini. Satu malaikat yang mencoba turun ke dunia dengan keindahan. Bersama gurat angin lembut dan warna-warni yang menyejukan dengan kehangatan. Dan malaikat itupun mencoba melihat dunia yang begitu luas. Kucoba ingat-ingat bagaimana rupa malaikatku itu. Seorang malaikat yang hanya membayangkan senyumnya bisa mendamaikan hati pedihku. Seorang malaikat yang tak pernah lelah membawa cahaya terang untukku. Maafkan a...
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: April 2008
http://mohammadrizal.blogspot.com/2008_04_01_archive.html
Wednesday, April 16, 2008. Andai saya menjadi mereka. Si Budi kecil kuyup menggigil. Menahan dingin tanpa jas hujan. Di simpang jalan tugu pancoran. Tunggu pembeli jajakan koran. Menjelang maghrib hujan tak reda. Si Budi murung menghitung laba. Surat kabar sore dijual malam. Selepas isya melangkah pulang. Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu. Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu. Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu. Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepang. Kalau mereka cuma dengerin...
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: matahari pagi
http://mohammadrizal.blogspot.com/2008/01/matahari-pagi.html
Thursday, January 3, 2008. Pelangi awan mulai tersibak dengan perlahan. Secercah sinar menembus pesan keheningan. Samudra luas dan langit pun mulai tak sabar bermain kembali. Lompatan ikan berkejaran mencapai yang tertinggi. Merpati-merpati pun tak kalah kencang. Matahari pagi masih tampak malu-malu. Ditertawakan oleh alam hitam. Baju kurung putih berkilau menyibak sang sinar. Matahari ingin menjelma mengiringi hari baru. Kini sang matahari mulai berani menampakan mukanya. Kan kukagumi dengan senyum hati.
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: Hambar
http://mohammadrizal.blogspot.com/2007/06/hambar.html
Friday, June 22, 2007. Kehidupan tanpa dekorasi tanpa rasa manis. Bosan aku dengan keaadan ini. Tarian kesepian selalu menertawaiku. Kau kira aku kuat? Seribu bayang-bayang selalu membuat. Kenapa kau selalu temani aku? Siapa yang meninggalkan perih bayang-bayang? Siapa yang tak bisa hilang? Pukul satu lebih tiga puluh menit tepat. Kenangan melambung, tinggi dan kering. Cahaya mentari masih kau simpan dalam kalbu. Kau pikir ini manis? Huh aku hanya melihat kosong. Hanya bintang dan bulan yang ada. July 6,...
mohammadrizal.blogspot.com
Me and Moriez: June 2007
http://mohammadrizal.blogspot.com/2007_06_01_archive.html
Friday, June 29, 2007. Kemarin, tepat setengah abad yang lalu. Telah turun kebahagiaan di bumi ini. Satu malaikat yang mencoba turun ke dunia dengan keindahan. Bersama gurat angin lembut dan warna-warni yang menyejukan dengan kehangatan. Dan malaikat itupun mencoba melihat dunia yang begitu luas. Kucoba ingat-ingat bagaimana rupa malaikatku itu. Seorang malaikat yang hanya membayangkan senyumnya bisa mendamaikan hati pedihku. Seorang malaikat yang tak pernah lelah membawa cahaya terang untukku. Maafkan a...