debucatatan.blogspot.com
Di Balik Sebatang Rokok - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2014/09/di-balik-sebatang-rokok.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Di Balik Sebatang Rokok. Di Balik Sebatang Rokok. Sejauh ini, aku masih menghisap sebatang rokok. Bukan tidak ingin menjaga kesehatan, tapi banyak yang lebih membuatku diam. Terutama mengenai seni. Ya, aku seniman yang mungkin tidak diakui. Ah, entah bagaimana pula aku kaitkan seni dan merokok, selain menyebut teman setia banyak seniman adalah kopi dan rokok. Pernah ada hari, aku sengaja datang ke Indomaret untuk membeli rokok. Tapi diusir! Hmm, butuh pengertian hebat mengena...
debucatatan.blogspot.com
Waspada Manuver Alien! - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2013/05/waspada-manuver-alien.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Selain alien-alien yang bangga dengan kehancuran bumi. Saksikanlah di sekitar kita sekarang, hijau daun dan bening air sudah berganti peran. Hutan sudah bening dengan kegundulannya, sedangkan genangan air sudah menghijau atau berwarna lain yang menyerupai cairan kimia yang mengerikan. Racun dari sisa-sisa industri alien seolah harapan yang paling diminati dengan alasan lapangan kerja yang semakin sempit. Pantaskah umat manusia bersikap demikian? Manuver Para Budak Alien.
debucatatan.blogspot.com
Buku Cerpen “Tuan Bahaya” - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2014/01/buku-cerpen-tuan-bahaya.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Buku Cerpen “Tuan Bahaya”. Buku Cerpen “Tuan Bahaya”. Tebal: 274 hlm; 14 x 21cm. Banyak cerita pilu dialami TKI kita di luar negeri yang dikisahkan para cerpenis di dalam buku ini. Dari kisah-kisah itu, banyak pula pelajaran yang dapat dipetik. Buku cerpen yang layak dibaca bagi siapa yang ingin memahami lebih dalam dunia tenaga kerja Indonesia. Muhammad Subhan, Penulis Novel dan Pegiat FAM Indonesia. Aliya Nurlela, Penulis Fiksi dan Nonfiksi, Pegiat FAM Indonesia. Aku sengaj...
debucatatan.blogspot.com
Jerit Belum Usai - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2015/02/jerit-belum-usai.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Dalam jerit yang tak berujung ini. Aku mulai suka dengan mimpi buruk yang datang secara ilegal. Menawarkan haru yang kemudian membuatku lebih betah berlama-lama di dalam rumah Tuhan. Menggawangi lidah dengan sentuhan lafazd kesucian yang berasal dari dasar kalbu. Membujuk kecemasan jiwaku dengan ayat-ayat yang paling mulia di bumi ini. Membunuh nyanyian bengal yang selalu menjadi sandiwara. Bandung, 28 February 2015. 171; Prev Post. Subscribe to: Post Comments (Atom). Seharus...
debucatatan.blogspot.com
19 Oktober Bermakna - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2014/10/19-oktober-bermakna.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Setidaknya, aku berani mempertaruhkan kebahagiaan. Mengukir kehampaan di permukaan kanvas yang membusuk. Membicarakan kelabu di hadapan waktu. Menulis keusangan di lembaran rindu. Sebenar-benarnya, kerap pula aku mendendangkan nada-nada sendu. Meskipun tidak pernah seirama dengan kerasnya jeritan pilu di hati. Aku. seakan terbuang ke lain dunia. Entah siapa yang akan aku salahkan? Ke mana aku sembunyikan semua kekecewaan? Tapi setidaknya, aku masih bisa menyaksikan senyum....
debucatatan.blogspot.com
Samudera Air mata - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2014/11/samudera-air-mata.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Dari seberang, aku menatap perahu di ujung dermaga danau. Bersiap akan berlayar, tanpa memberi lambaian tangan. Aku cukup terdidik, tidak mengigau, dan bahkan mungkin tidak penting. Tapi memang dasarnya cinta, mengapa pula harus terjun ke air. Padahal aku sadar, tidak akan mudah berlari di dasar danau. Apalagi dengan semak para penghuninya. Perahu itu semakin menjauh. Kemudian dia berhenti di tengah-tengah danau. Aku tidak ingin terjebak, apalagi dimainkan dingin yang...Sejau...
debucatatan.blogspot.com
Seindah Pisau Batu - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2015/03/seindah-pisau-batu.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Aku tidak tahu. Kekosongan itu mudah muncul membunuh mimpi-mimpiku. Harapan yang telah aku bangun dengan kenyataan, berubah layak binatang terkutuk yang bermimpi bisa mengapai angkasa. Ya persis, aku tidak mengetahui tujuan setelah bisa terbang. Seperti yang pernah aku katakan, aku membenci masa depan. Dan itu tidak salah. Aku tidak menyalahkan apapun, termasuk kebencianku pada hari esok. Kau kira aku seidiot jalang yang menangisi hal yang telah berlalu? Sejauh apapun yang di...
debucatatan.blogspot.com
私について - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2008/05/about.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Inilah saya dalam rangkaian aksara perjuangan. Tentang cinta yang sering dirampas, ratapan syair dari api-api jiwa dalam keterbatasan. Bentangan dongeng yang diratukan menjadi sejarah, bayangan peristiwa yang diburu raja waktu dalam jajaran masa. Tidak! Ini hanya akan dapat digenggam oleh kalian yang berjuang bukan untuk siapa-siapa. Di balik keharuman aroma kopi di atas meja kehidupan, di bawah kolong langit ini. 171; Prev Post. Di Balik Sebatang Rokok. 160; Ber...Aku sen...
debucatatan.blogspot.com
Sekaya Apa Negeriku? - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2015/03/sekaya-apa-negeriku.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Oh, ada apa dengan dunia? Aku kehilangan jam tidurku untuk kesekian pagi. Menunggu kesejukan dari segala kabar yang membuatku gerah. Haruskah aku memaki untuk kesalahan orang lain, atau menghakimi negaraku sendiri yang ajaib ini. Aku dan berjuta-juta kaumku seolah bangsa terkutuk. Dilaknat berupa sandiwara yang tak pernah usai. Bagaimana bisa rakyat di negara ini merasa diperhatikan? Oh, negeriku, terkadang aku harus tertawa dengan air mata kami sendiri. Beragam kenyataan...
debucatatan.blogspot.com
Zhang Lang (Zao Jun), Dewa Dapur di Balik Imlek - Debu Catatan
http://debucatatan.blogspot.com/2014/01/zhang-lang-zao-jun-dewa-dapur-di-balik.html
Dari Aceh Hingga Jalur Gaza. Zhang Lang (Zao Jun), Dewa Dapur di Balik Imlek. Zhang Lang (Zao Jun), Dewa Dapur di Balik Imlek. Myths and Legends of China. By E T. C. Werner. 8220;Pak Tua, apakah kau sedang sakit? 8221; tanya istri Zhang Lang penuh waspada. 8220;Tidak, Ci. Saya hanya stres, sudah enam kali pemilu tidak jebol,” sahut lelaki tua itu penuh dengan ratapan. Mengapa tidak ikut lagi tahun ini? 8221; tanya istri Zhang Lang lagi memberi solusi. 8220;Ya sudah, bersabarlah. Kokoh saya yang pejab...
SOCIAL ENGAGEMENT