inditriyani.wordpress.com
Receh untuk Kehidupan dan Persaudaraan tanpa Batas | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/12/28/receh-untuk-kehidupan-dan-persaudaraan-tanpa-batas
Receh untuk Kehidupan dan Persaudaraan tanpa Batas. Sih teman-teman belanja di toko kelontong atau makan di warung lalu ditolak saat membayar menggunakan uang koin atau recehan kecil? Mungkin, bagi sebagian pengasong yang menolak dibayar menggunakan koin, menganggap bahwa koin tersebut sudah tidak berlaku lagi dipasaran. Mereka tidak tahu bahwa ada sekelompok manusia yang menyambung hidup dengan sekumpulan koin ini. Lalu, receh ini untuk apa? Musibah banjir yang menimpa saudara kita di Bima, Nusa Tenggar...
inditriyani.wordpress.com
December | 2016 | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/12
Evaluasi Tahunan Sobat LemINA, Mari Belajar Lebih. Saya mengajak kita semua untuk turun tangan, bukan urun angan atau lipat tangan. Masalah di negeri ini terjadi bukan karena orang jahat, tapi orang baik yang memilih diam Anies Baswedan. Receh untuk Kehidupan dan Persaudaraan tanpa Batas. Sih teman-teman belanja di toko kelontong atau makan di warung lalu ditolak saat membayar menggunakan uang koin atau recehan kecil? Ini Kisah (Klakson)ku, Mana Kisahmu? Evaluasi Tahunan Sobat LemINA, Mari Belajar Lebih.
inditriyani.wordpress.com
indhylicious | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/author/indhylicious
Ini Kisah (Klakson)ku, Mana Kisahmu? Pagi kemarin, aku terbangun bukan karena suara bising alarm yang berasal dari ponsel genggamku. Aku terbangun karena jenis bising yang lain, bising yang memekakkan telinga di mana pun bunyi-bunyian ini bergaung. Continue reading →. Evaluasi Tahunan Sobat LemINA, Mari Belajar Lebih. Saya mengajak kita semua untuk turun tangan, bukan urun angan atau lipat tangan. Masalah di negeri ini terjadi bukan karena orang jahat, tapi orang baik yang memilih diam Anies Baswedan.
inditriyani.wordpress.com
November | 2016 | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/11
Bikinbikin String Art, seni lilit benang unik nan sederhana. Adalah seni yang menurut saya sangat sederhana. Cuma main lilit-lilit benang, eh jadi cantik! Memberi hadiah, membuat. Dan berkreasi sendiri pada dasarnya tidak memerlukan banyak biaya. Salah satu alternatif untuk hadiah dan. Adalah seni lilit-lilit benang ini, bahasa keren dan mudah ditemukan pada. Ya itu tadi…. Continue reading →. Ini Kisah (Klakson)ku, Mana Kisahmu? Evaluasi Tahunan Sobat LemINA, Mari Belajar Lebih. Blog at WordPress.com.
inditriyani.wordpress.com
#bikinbikin_ String Art, seni lilit benang unik nan sederhana | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/11/30/bikinbikin_-string-art-seni-lilit-benang-unik-nan-sederhana
Bikinbikin String Art, seni lilit benang unik nan sederhana. Adalah seni yang menurut saya sangat sederhana. Cuma main lilit-lilit benang, eh jadi cantik! Memberi hadiah, membuat. Dan berkreasi sendiri pada dasarnya tidak memerlukan banyak biaya. Salah satu alternatif untuk hadiah dan. Adalah seni lilit-lilit benang ini, bahasa keren dan mudah ditemukan pada. Ya itu tadi…. Beberapa waktu lalu, saya membuat sebuah maha karya (heleh! Untuk dihadiahkan kepada salah satu teman saya yang maniak tokoh. Catatan...
inditriyani.wordpress.com
SIGi Makassar Tujuh Belas-an | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/08/23/sigi-makassar-tujuh-belas-an
SIGi Makassar Tujuh Belas-an. Malam kemarin, seperti kebiasaan lama ketika memasuki jalan yang mengarah ke salah satu mall terletak di jalan Sam Ratulangi kota Makassar, selalu saja terkenang masa-masa kecil. Ya, sebagian masa kecil saya habis di sekitar sini. Kondisi jalan Mawas Raya yang sudah berubah menjadi lokasi parkir liar, sepertinya tidak cukup kuat menghapus rentetan ingatan masa kecil. Eflyer kegiatan Gebyar SIGiMks HUT RI 71. Minggu pagi yang terlalu hening, rasanya malam terlalu cepat dan pa...
inditriyani.wordpress.com
October | 2016 | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/10
Sudah lewat hampir 3 tahun… tapi rindunya masih banyak! Rindu masa-masa persiapan… rindu hari-hari di kastil… rindu ketawa-ketiwi… rinduuuu…. Rindu berkelahi sama Ancha yang sekarang sudah di negeri seberang, hatinya pun begitu. Rindu boncengan sambil gosip bareng Rifah yang juga masih di perbatasan Timor Leste. Rinduuu ngambek-ngambekan sama kak nunu, yang berujung ketawa sambil nangis bareng… kak nunu yang sekarang kerennya sudah sekunci-kunci duniaaa! Salam untuk negeeri paman sam kak. :’).
inditriyani.wordpress.com
August | 2016 | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/08
SIGi Makassar Tujuh Belas-an. Malam kemarin, seperti kebiasaan lama ketika memasuki jalan yang mengarah ke salah satu mall terletak di jalan Sam Ratulangi kota Makassar, selalu saja terkenang masa-masa kecil. Ya, sebagian masa kecil saya habis di sekitar sini. Kondisi jalan Mawas Raya yang sudah berubah menjadi lokasi parkir liar, sepertinya tidak cukup kuat menghapus rentetan ingatan masa kecil. Ini Kisah (Klakson)ku, Mana Kisahmu? Evaluasi Tahunan Sobat LemINA, Mari Belajar Lebih.
inditriyani.wordpress.com
Evaluasi Tahunan Sobat LemINA, Mari Belajar Lebih | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/12/30/evaluasi-tahunan-sobat-lemina-mari-belajar-lebih
Evaluasi Tahunan Sobat LemINA, Mari Belajar Lebih. Saya mengajak kita semua untuk turun tangan, bukan urun angan atau lipat tangan. Masalah di negeri ini terjadi bukan karena orang jahat, tapi orang baik yang memilih diam Anies Baswedan. Sobat, Reporter Cilik, Pembuatan. Workshop Pola Asuh khusus Ibu, Membaca Bareng Mama, Pameran Jajanan Bergizi,. Dan Festival Anak 2016 merupakan program yang direncanakan pada awal tahun 2016 lalu melalui workshop perencanaan program. Seperti sebuah cita-cita yang di...
inditriyani.wordpress.com
Belajar Cantik dari yang Halal | Indira Nur Triyani
https://inditriyani.wordpress.com/2016/07/13/belajar-cantik-dari-yang-halal
Belajar Cantik dari yang Halal. Terlihat cantik nan menawan, mungkin adalah keinginan sejuta wanita. Sepertinya, tidak dengan saya yang selalu saja berkata terserah kalian menilai apa, yang penting saya nyaman dengan tampilan yang saya pakai dan senangi . Tapi, itu dulu. Dulu, saat dua kali wisuda, saya dengan nyamannya hanya berias seadanya dengan alat rias pinjaman dari ibu dan dua kakak saya, menggunakan baju terusan seadanya dan sepatu. Sampai pada pekan ketiga ramadan tahun ini, seorang teman mengaj...