nahulinguistik.wordpress.com
PENGUMUMAN | SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN
https://nahulinguistik.wordpress.com/pengumuman
SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN. Atjeh Tak Layak Dilupakan. HALAMAN INI SEDANG DIPERBAIKI. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Please log in using one of these methods to post your comment:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout. You are commenting using your Twitter account. ( Logout. You are commenting using your Facebook account. ( Logout. You are commenting using your Google account. ( Logout. Video Tsunami di Aceh.
nahulinguistik.wordpress.com
Sawô | SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN
https://nahulinguistik.wordpress.com/2015/06/26/sawo-2
SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN. Atjeh Tak Layak Dilupakan. Safriandi A. Rosmanuddin. Beudöh, beudöh, beudöh. Sawô, sawô, sawô. Ini tentu saja tak asing lagi kita dengar. Kata ini boleh dikatakan sebagai kata ‘musiman’ karena memang terdengar di saat-saat tertentu, yaitu tatkala menjelang fajar sebelum subuh dalam bulan Puasa di masjid-masjid. Kata. Dalam konteks seperti yang disebutkan di atas memiliki arti yang sama dengan sahur dalam bahasa Indonesia, yaitu. Kata ini dapat dilekati oleh awalan. Drs Bandono M...
nahulinguistik.wordpress.com
FKIP PBSI UNAYA | SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN
https://nahulinguistik.wordpress.com/fkip-pbsi-unaya
SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN. Atjeh Tak Layak Dilupakan. HALAMAN INI SEDANG DIPERBAIKI. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Please log in using one of these methods to post your comment:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout. You are commenting using your Twitter account. ( Logout. You are commenting using your Facebook account. ( Logout. You are commenting using your Google account. ( Logout. Video Tsunami di Aceh.
nahulinguistik.wordpress.com
Rom, Takat, Geulawa | SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN
https://nahulinguistik.wordpress.com/2015/05/31/rom-takat-geulawa
SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN. Atjeh Tak Layak Dilupakan. Rom, Takat, Geulawa. Safriandi A. Rosmanuddin. Si Gam dan si Yông bersembunyi di balik semak-semak. Mata mereka mengintai pohon mangga di halaman belakang rumah orang. Pohon itu berbuah lebat. Saking lebatnya, sebagian buah mangga itu tumbuh melewati pagar rumah pemiliknya. Gam, ujoe kakalön boh mangga nyan. Oma, ubé-bé raya. Nyan yang blahnoe pageu ka rap masak sang. Ka- rom. Lé kah ju. Lôn tukang piléh. Meunyoe han ék ka-rom, ka- takat. Rom, takat,.
nahulinguistik.wordpress.com
Terjemahan, Saduran, Plagiat | SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN
https://nahulinguistik.wordpress.com/2015/06/07/terjemahan-saduran-plagiat
SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN. Atjeh Tak Layak Dilupakan. Terjemahan, Saduran, Plagiat. Safriandi A. Rosmanuddin. Ketiga kata yang disebutkan dalam judul di atas bukanlah istilah yang asing, apalagi bagi orang yang berkecimpung dalam bidang tulis-menulis. Terjemahan, saduran, dan plagiat juga sering diperdebatkan perbedaannya oleh orang. Ada yang mengatakan bahwa ketiga kata itu bermakna sama, ada pula sebagian lagi mengatakan tidak sama. Lantas, bagaimanakah yang sebenarnya? Saduran merupakan hasil kerja men...
garduguru.blogspot.com
GARDU GURU: Mengajar dengan Permainan
http://garduguru.blogspot.com/2008/05/mengajar-dengan-permainan.html
Kamis, 22 Mei 2008. Tiap manusia berkembang dalam hidupnya sebagian besar dipengarui oleh kegiatan bermain. Sampai-sampai, banyak orang yang tergila-gila dengan permainan. Lihat saja, setiap pertandingan permainan sepak bola, voley, balap karung, atau permainan apa saja selalu banyak yang menonton. Hal itu membuktikan kalau permainan memang digemari oleh banyak orang. Guru harus teramat paham bahwa permainan merupakan proses dinamis yang tidak menghambat siswa dalam proses belajar, sebaliknya justru menu...
garduguru.blogspot.com
GARDU GURU: Metode Kolaboratif untuk Pembelajaran di Kelas
http://garduguru.blogspot.com/2008/12/metode-kolaboratif-untuk-pembelajaran.html
Selasa, 30 Desember 2008. Metode Kolaboratif untuk Pembelajaran di Kelas. Metode kolaboratif dalam pembelajaran lebih menekankan pada pembangunan makna oleh siswa dari proses sosial yang bertumpu pada konteks belajar. Metode kolaboratif ini lebih jauh dan mendalam dibandingkan hanya sekadar kooperatif. Dasar dari metode kolaboratif adalah teori interaksional yang memandang belajar sebagai suatu proses membangun makna melalui interaksi sosial. Masyarakat dan berfungsi sebagai laboratorium untuk belajar te...
garduguru.blogspot.com
GARDU GURU: Model-Model Pembelajaran Inovatif untuk Digunakan Guru
http://garduguru.blogspot.com/2008/08/model-model-pembelajaran-inovatif-untuk.html
Jumat, 22 Agustus 2008. Model-Model Pembelajaran Inovatif untuk Digunakan Guru. Saat ini, pembelajaran inovatif yang akan mampu membawa perubahan belajar bagi siswa, telah menjadi barang wajib bagi guru. Pembelajaran lama telah usang karena dipandang hanya berkutat pada metode mulut. Siswa sangat tidak nyaman dengan metode mulut. Sebaliknya, siswa akan nyaman dengan pembelajaran yang sesuai dengan pribadi siswa saat ini. Koperatif (CL, Cooperative Learning). Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah ma...
nahulinguistik.wordpress.com
Standarisasi atau Standardisasi? | SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN
https://nahulinguistik.wordpress.com/2015/06/02/standarisasi-atau-standardisasi
SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN. Atjeh Tak Layak Dilupakan. Safriandi A. Rosmanuddin. Di Google atau mesin pencari lain untuk dua kata pada judul di atas, Anda pasti menemukannya. Di. Web http:/ www.bsn.go.id/. Misalnya, Anda dapat melihat nama lembaga itu ditulis menggunakan kata. Standardisasi; Badan Standardisasi Nasional. Itu juga digunakan pada beberapa tulisan di media massa, baik cetak maupun elektronik. Begitu pula kata. Kerap digunakan dalam berbagai tulisan. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar II.
nahulinguistik.wordpress.com
Meugang | SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN
https://nahulinguistik.wordpress.com/2015/06/06/meugang
SAFRIANDI A. ROSMANUDDIN. Atjeh Tak Layak Dilupakan. Safriandi A. Rosmanuddin. Puasa hampir tiba. Sebagian umat Islam di Aceh menyambutnya dengan sukacita. Dua hari sebelum Puasa, masyarakat Aceh menyambut Puasa dengan. Belum diketahui secara pasti alasan disebut. Ada sebagian masyarakat yang menduga bahwa disebut. Karena hari itu merupakan hari terakhir (. Memasuki bulan Puasa. Yang jelas meskipun ada sedikit perbedaan dari segi nama, arti kedua kata itu merujuk pada suatu rutinitas yang sama, yaitu.