penantangtuhan.blogspot.com
SATU ~ lebenswelth
http://penantangtuhan.blogspot.com/2008/09/satu.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Senin, 08 September 2008. Tubuhku tergores dalam lukisan abstrak. Yang tubuhnya seperti dipotong-potong; menari dan bersenandung dalam lingkaran semesta yang juga terpotong-potong. Sekarang adalah waktu dimana pembukaan untuk mahasiswa pilihan tiga. dimana mereka yang tidak lulus tes masuk pilihan satu dan dua. Sedikit kantuk masih menyisakan tanya pada ruang yang kulenyapkan semalam, dua jam aku melesap dalam ketidak sadaran, merasakan kematian yang terasat ...Apa y...
penantangtuhan.blogspot.com
[REFUSED] ~ lebenswelth
http://penantangtuhan.blogspot.com/2008/09/refused.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Senin, 08 September 2008. 8220;Rather be forgotten than remembered for giving in”. Jangan biarkan kami mati terlalu dini, sebelum kami sempat menentang matahari! Jangan biarkan keletihan dan kesabaran membunuh eksistensi kami, sebelum kami sempat mengajarkan pada mereka bagaimana caranya menari, bagaimana seharusnya hari-hari berbagi api, dan bagaimana mengikrarkan janji; kami tidak akan pernah mati…! Kampus [UIN] hari ini ternyata sudah menipiskan batas antara kulia...
penantangtuhan.blogspot.com
lebenswelth: Oktober 2007
http://penantangtuhan.blogspot.com/2007_10_01_archive.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Sekulerisme; Agama Publik dan Demokrasi Dalam Wacana Rekonstruksi Religiusitas. Senin, 08 Oktober 2007. Masyarakat modern sebenarnya sangat sekuler, bahkan orang mengingkarinya sekalipun tetap sekuker. Ironisnys setelah kita menggali tradisi mistikdari rus utama kebudayaan dan menyatakannya tidak relevan dengan zaman ini, kita semua merasa hampa tnpa kehadiranhal-hal mstik. David Myburi-Lewis, Millenium. Teriakanlah kebenaran, asal kau katakana dengan nada miring.
penantangtuhan.blogspot.com
men[cinta]imu ~ lebenswelth
http://penantangtuhan.blogspot.com/2008/05/mencintaimu.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Senin, 26 Mei 2008. SYAHDAN, suatu hari seorang kakek berucap pada pemuda yang dicampakkan cintanya, “adakah engkau mencintai sesuatu yang diharapkan datang menyapamu: sekalipun berasal dari dunia antah-berantah? 8221; Pemuda itu hanya diam. Sartre pun juling menatap cinta, “Seseorang mencintai lawan jenisnya karena ingin menguasai yang dicintainya; baik pikiran, waktu, dan tubuh.” Maka cinta menghantam dari ketaksadaran kita. Dia datang, tak pern...Ternyata manusia ...
penantangtuhan.blogspot.com
Izinkan [aKu Kenal Kamu] ~ lebenswelth
http://penantangtuhan.blogspot.com/2008/05/izinkan-aku-kenal-kamu.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Izinkan [aKu Kenal Kamu]. Senin, 26 Mei 2008. Sebuah refleksi atas tatapan kita kemarin-lusa. Menatap senyum-Mu adalah segalanya. Hanya bagiku kaulah segalanya. Yang berusaha menasihati dalam perjamuan ini. Tapi hanya sesaat kita berjumpa. Setelah itu; kita berpisah dalam. Seperti kayu yang menjadi abu. Aku bagaikan puing batu kelabu. Aku lepas digergaji waktu. Dalam kesunyian; bulan menghilang. Ketika malam menggenapkan nada burung. Pada batang cemara sunyi. Terkada...
penantangtuhan.blogspot.com
lebenswelth: September 2008
http://penantangtuhan.blogspot.com/2008_09_01_archive.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Senin, 08 September 2008. Tubuhku tergores dalam lukisan abstrak. Yang tubuhnya seperti dipotong-potong; menari dan bersenandung dalam lingkaran semesta yang juga terpotong-potong. Sekarang adalah waktu dimana pembukaan untuk mahasiswa pilihan tiga. dimana mereka yang tidak lulus tes masuk pilihan satu dan dua. Sedikit kantuk masih menyisakan tanya pada ruang yang kulenyapkan semalam, dua jam aku melesap dalam ketidak sadaran, merasakan kematian yang terasat ...Apa y...
penantangtuhan.blogspot.com
lebenswelth: Desember 2009
http://penantangtuhan.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Minggu, 27 Desember 2009. Dalam cinta seringkali kebungkaman lebih berlaku dari pada percakapan –Pascal. Dalam petuahnya Either/Or, A Fragment of life (1944), Kierkegaard tidak pernah membiarkan kekahawatiran eksistensial dan kesangsian hidup begitu saja. Ia selalu mengurut nasib dalam kegalauan hidup yang dramatis nan tragis. Ia membisikan kegelisahannya ditelingaku, takala aku sedang dirundung duka dan ketidakpastiaan dalam mengarungi semesta hidup. Suaraku sedikit...
penantangtuhan.blogspot.com
ADIOSSOLITERIUM ~ lebenswelth
http://penantangtuhan.blogspot.com/2008/05/adiossoliterium.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Senin, 26 Mei 2008. Mayz; bila ziarahku asai disini, sebelum akhirnya kulekatkan. Nasib ini, izinkan aku melesap dipertapaan tanpa ada. Angisan. Usia bukan milik kita, may. Hanya satu, may;. Jalarkan sebaris edellweis senyumu dipusaraku. Aku. Pergi ketempat yang damai nankekal; seabadi potretmu. Tutorial komen in English. Dan Tutorial komen in Indonesia. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Diseño original por Design4. Por Blog and Web. Features added by Fikiranku.
penantangtuhan.blogspot.com
lebenswelth: Mei 2008
http://penantangtuhan.blogspot.com/2008_05_01_archive.html
Eksistensilah yang mendahului esensi. Teologi Keberagamaan Pluralisme Liberatif. Jumat, 30 Mei 2008. 8220;Meskipun ada bermacam-macam, tujuannya adalah satu. Apakah anda tidak tahu bahwa ada banyak jalan menuju Ka’bah? Oleh karena itu apabila yang anda pertimbangkan adalah jalannya maka sangat beraneka ragam dan sangat tidak terbatas jumlahnya; namun pabila yang anda pertimbangkan adalah tujuannya, maka semuannya terarah hanya pada satu tujuan.”. Fakta dan keniscayaan pluralisme. Sebab, jika tidak dilaku...