puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: November 2007
http://puisilisma.blogspot.com/2007_11_01_archive.html
Jumat, 30 November 2007. Aku insan tepian, yang terabaikan. Aku, tumbuh bagai pohon anggur. Melingkarkan tubuhnya pada sepotong kayu. Aku, dewasa seiring luka yang tersaput. Hingga terbenam keremajaan yang tak tergapai. Hanya jerit hati yang membiaskan rapuh jiwa. Hanya, hanya dan hanya. Seorang aku yang terdiam mematung. Diantara riuh, canda tawa, serta gundah. Mereka.biarlah.lara ini menggelitik. Sendi batinku, hingga datang asal itu. Bacalah walau satu ayat.
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: ...Lieur...
http://puisilisma.blogspot.com/2007/12/lieur.html
Sabtu, 01 Desember 2007. Terlalu banyak yang ingin kukatakan. Terlalu panjang kalimat yang ingin aku tuliskan. Pada waktu yang bersamaan, disaat yang tak terduga. Laluaku pejamkan mata, seraya menopang kening. Danaku tertidur.masuki dimensi mimpi. Biarkanlah.hingga esok hari. Mungkin esok hari pun demikian. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Cerita aku dan Awan. Perjalanan matahari di waktu malam. Antara Diam dan Berontak. Diatas jelaga kelabu tersapu kilau bara api Hanya . Bacalah walau satu ayat.
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: Perempuan Tua
http://puisilisma.blogspot.com/2007/12/perempuan-tua_01.html
Sabtu, 01 Desember 2007. Lihat perempuan tua itu! Ia hanya menangis melihat kekakuan dan Biru. Perempuan tua itu berteriak. Sampai suaranya tak semerdu Burung! Kekecewaan pada perenpuan tua. Tak dapat kita rasakan! Kekakuan itu telah memberi duka. Sedangkan biru telah menyelimuti kesedihan! Aku datang dari luka dan duka. Sedangkan perempuan tua itu datang dari kesedihan. Perempuan tua hanya bisa menangis dalam pekat. Perempuan tua hanya bisa bisu dlam. Perempuan tua itu menunggu keadilan!
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: Perjalanan matahari di waktu malam
http://puisilisma.blogspot.com/2007/12/perjalanan-matahari-di-waktu-malam.html
Sabtu, 01 Desember 2007. Perjalanan matahari di waktu malam. Malam yang aku temui. Masih hinakah aku untuk bertemu pagi. Pagi kapan kau temui aku. Aku bosan dengan malam. Entah malam seperti apa. Hingga aku bisa tersenyum. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Cerita aku dan Awan. Perjalanan matahari di waktu malam. Antara Diam dan Berontak. Diatas jelaga kelabu tersapu kilau bara api Hanya . Bacalah walau satu ayat. Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali.
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: Desember 2007
http://puisilisma.blogspot.com/2007_12_01_archive.html
Sabtu, 01 Desember 2007. Terlalu banyak yang ingin kukatakan. Terlalu panjang kalimat yang ingin aku tuliskan. Pada waktu yang bersamaan, disaat yang tak terduga. Laluaku pejamkan mata, seraya menopang kening. Danaku tertidur.masuki dimensi mimpi. Biarkanlah.hingga esok hari. Mungkin esok hari pun demikian. Cerita aku dan Awan. Letih ku kejar awan yang berjalan. Kadang berlari tapi terkadang diam. Ku ulurkan tangan tapi itu tak mungkin. Terlalu jauh untuk ku gapai. Awan tetap berjalan dengan angkuhnya.
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: Cinta Yang Hilang
http://puisilisma.blogspot.com/2008/01/cinta-yang-hilang.html
Jumat, 04 Januari 2008. Dia yang selalu kubanggakan. Saat hatiku terbang bersamanya. Seakan diri ini terbuai jauh. Dan diri ini lupa akan daratan. Tenang ketika ku arungi kisah ini. Indah ketika kupandangi dirinya. Tak kusangka kisah ku arungi tenang. Ternyata tersimpan sejuta ancaman buatku. Diri ini tak sadarkan diri. Sampai waktu ancaman itu tiba menerpaku. Cinta yang hilang tak bisa ku pertahankan lagi. Mungkin ini jalan terbaik buatnya. Dan penyesalan ini tak mungkin berakhir. Bacalah walau satu ayat.
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: Cerita aku dan Awan
http://puisilisma.blogspot.com/2007/12/cerita-aku-dan-awan.html
Sabtu, 01 Desember 2007. Cerita aku dan Awan. Letih ku kejar awan yang berjalan. Kadang berlari tapi terkadang diam. Ku ulurkan tangan tapi itu tak mungkin. Terlalu jauh untuk ku gapai. Awan tetap berjalan dengan angkuhnya. Tetapi aku tetap mengejarnya walau letih. 16 juni'06, j. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Cerita aku dan Awan. Perjalanan matahari di waktu malam. Antara Diam dan Berontak. Diatas jelaga kelabu tersapu kilau bara api Hanya . Bacalah walau satu ayat.
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: Sebagian dari diriku yng hilang 27 jan 06
http://puisilisma.blogspot.com/2008/01/sebagian-dari-diriku-yng-hilang-27-jan.html
Jumat, 04 Januari 2008. Sebagian dari diriku yng hilang 27 jan 06. Akanku tolong ……. Tapi tolong aku terlebih dahulu. Akan aku Bantu …. Tapi Bantu aku terlebih dahulu. Kita hadapi teriknya matahari. Biarkan mereka menghujat kita. Biarkan hanya sebelah mata yang kita terima. Selagi kita bisa dan tak hancurkan mereka sobat. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Sebagian dari diriku yng hilang 27 jan 06. Bacalah walau satu ayat. Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali.
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: Januari 2008
http://puisilisma.blogspot.com/2008_01_01_archive.html
Jumat, 04 Januari 2008. Dia yang selalu kubanggakan. Saat hatiku terbang bersamanya. Seakan diri ini terbuai jauh. Dan diri ini lupa akan daratan. Tenang ketika ku arungi kisah ini. Indah ketika kupandangi dirinya. Tak kusangka kisah ku arungi tenang. Ternyata tersimpan sejuta ancaman buatku. Diri ini tak sadarkan diri. Sampai waktu ancaman itu tiba menerpaku. Cinta yang hilang tak bisa ku pertahankan lagi. Mungkin ini jalan terbaik buatnya. Dan penyesalan ini tak mungkin berakhir. Akan aku Bantu ….
puisilisma.blogspot.com
perjalanan matahari di waktu malam: Antara Diam dan Berontak
http://puisilisma.blogspot.com/2007/12/antara-diam-dan-berontak.html
Sabtu, 01 Desember 2007. Antara Diam dan Berontak. Apa kata dia saat ini. Apa yang dia mau saat ini. Antara diam dan berontak. Antara hidup dan mati. Aku yang akan mati. Antara diam dan berontak. Aku sendiri masih bingung! Karena apa aku diam! Karena apa aku berontak! Hanya kita berdua yang tau! Langganan: Poskan Komentar (Atom). Cerita aku dan Awan. Perjalanan matahari di waktu malam. Antara Diam dan Berontak. Diatas jelaga kelabu tersapu kilau bara api Hanya . Bacalah walau satu ayat.