biliksastra.wordpress.com
Jauh Di Mata Lekat di Hati – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/07/06/jauh-di-mata-lekat-di-hati
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Juli 6, 2015. Jauh Di Mata Lekat di Hati. Serasa kemarin berkelebat waktu. Tau-tau aku sudah bukan bocah remaja lagi. Putih-biru seragam itu membanggakan. Memasuki area sekolah konon kabarnya “favorit” anak anak Garut. Ya di sanalah aku terdampar diseret arus ombak harapan. Harapan meniti jalan kemajuan. Oia ruang kelas kami tepat berhadapan dengan ruang Kantor Kepala sekolah dan Tata Usaha (yang ada di sebelah baratnya). Papan t...
biliksastra.wordpress.com
Kita dan Anak-Anak – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/07/23/kita-dan-anak-anak
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Juli 23, 2015. Serasa baru kemarin. Aku masih anak-anak. Ya seragam Merah celana pendek hampir lutut. Baju putih ke atasnya. Biasanya kain cotton–kami akrab menyebutnya katun. Saat itu aku masih sekolah. Saat Lomba (Dok.Pribadi). Aku diajak bincang-bincang oleh orang paling “disegani” di daerah kami, bapak bupati. Pavilyun Hotel Villa Dolce 1930. Aku belum begitu faham saat itu. Tapi…kini sekian puluh tahun kemudian aku bar...8211;pe...
biliksastra.wordpress.com
ini Budi… – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/06/30/ini-budi
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Juni 30, 2015. Woow…begitulah rasa kaget. Lebih tiga puluh tahun baru saya mengenal nama penulis buku “ini Budi…”, hari ini. Betapa kaget ternyata masih ada dan sudah tua. Seorang nenek pensiuan guru bernama Rahmani Rauf (96). Bagaimana pun di era tahun 1980-an buku “ini Budi” menjadi bacaan wajib sekolah. Pos ini dipublikasikan di Apa Siapa. Jauh Di Mata Lekat di Hati →. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini.
biliksastra.wordpress.com
Lebaran dan Baju Baru – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/07/08/lebaran-dan-baju-baru-2
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Juli 8, 2015. Lebaran dan Baju Baru. Sejak minggu ketiga Ramadan Mall, Pasar, dan Pertokoan tampak ramai dengan pengunjung. Keramaian berpusat di tempat pakaian, baju koko, kerudung, jilbab, sepatu, sandal.Diskon pun merayu-rayu calon pembeli. Pantas sering muncul guyonan masjid menjadi meluas (berkurang dari jamaah tarawih) alasannya sudah beralih ke pasar atau Mall. Berbicara pakaian, Alquran sungguh tak ketinggalan. Tradisi membel...
biliksastra.wordpress.com
Kiss=bukan bermakna ciuman – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/07/24/kissbukan-bermakna-ciuman
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Juli 24, 2015. Judulnya “menggoda”, selanjutnya terserah anda. Buku yang mungil. Padat berisi ilmu rumahtangga. Didapatkan pemberian dari seorang puteri seumpama bidadari waktu itu. Berisi filosofis menikah anjuran hukum menikah. Trik memperoleh isteri salehah. Tata cara memilih calon suami, khitbah dan akad nikah. Ni akan area khusus dewasa, yang belum gak usah baca). Pos ini dipublikasikan di Resensi Buku. Tembok Itu … →. You are c...
biliksastra.wordpress.com
Kami Berlindung Pada-Mu – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/08/01/kami-berlindung-pada-mu
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Agustus 1, 2015. Untuk ke sekian kalinya, aku kembali “terkejut”. Setelah awal Ramadan kaget dengan semacam mimpi melihat sebuah lokasi situs bersejarah di sebuah puncak bukit. Kali ini, Kamis jam 03. pagi, aku terjaga…ah mimpi. Aku seakan melihat letusan api dari sebuah gunung. Bukan gunung yang sempat dikhawatirkan. Tapi dari kaki gunung yang memanjang arah barat-timur. Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tembok Itu …. Book 2 ...
biliksastra.wordpress.com
Puasa dan Jiwa Merdeka – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/07/08/puasa-dan-jiwa-merdeka
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Juli 8, 2015. Puasa dan Jiwa Merdeka. Spirit kemerdekaan adalah munculnya nilai kejujuran dalam diri seseorang. Bila karakter jujur muncul maka akan tumbuh jiwa tulus berjuang. Seperti. Berjuang tanpa pamrih jabatan, materi dan kehormatan, demi meraih kemerdekaan semata. Kenapa Proklamasi terjadi hari Jumat di bulan Ramadan? Sebelumnya para pemuda sudah menculik Sukarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan. Setiap amalan kebaikan...
biliksastra.wordpress.com
Tembok Itu … – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/07/25/tembok-itu
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Juli 25, 2015. Tembok Itu …. Hari ini karena keperluan membikin fondasi untuk rumah ponakan, sodaraku pagi ini datang. Berbincang seolah isyarat meminta persetujuan untuk membongkar tembok setinggi satu setenah meter itu. Konon katanya sudah berkata pada kakakku yang lain. Juga kakak ‘tertuaku’ lewat titip pesan. “Entah bisa ke sini atau nggak” kakak ‘tertua’ kami itu. Ternyata belakangan setelah dewasa, aku baru ngerti kalo tembok i...
biliksastra.wordpress.com
Sewangi Minyak Kasturi – Bilik Sastra
https://biliksastra.wordpress.com/2015/06/20/sewangi-minyak-kasturi
Fiction-Non Fiction, Nu Kadenge, Katempo, Kapikir, Karasa jeung Kabaca. Juni 20, 2015. Hadis Riwayat Muslim tentang Puasa. Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah, telah bersabda Nabi Saw:. HR Muslim No.1944). Puasa memiliki keistimewaan. Ibadah yang spesifik dalam pandangangan Allah. Kok bisa seperti itu? Sehingga hanya puasa yang dinyatakan satu-satunya amal yang ditujukan buat Allah dan Allah sendiri yang memberinya pahala. Apakah amal ibadah yang lain Allah tidak memberinya pahala? Spesialnya puasa, k...
SOCIAL ENGAGEMENT