aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Bro Masih Marah?
http://aku-peziarah.blogspot.com/2011/02/bro-masih-marah.html
Jumat, 18 Februari 2011. Bro masih marah, ya? Pertanyaan itu terlontar spontan dari mulut salah satu sahabat mudaku. Terhenyak. Iya Marah dengan kami," jawabnya. Aku masih marah," sahutku sambil berlalu dari depannya. Kemudian, seperti dengungan lebah karena di situ juga banyak kawan-kawannya, aku seperti mendengar ucapan, "Yaaaahhhhh." Aku tetap berlalu. Pertanyaan spontan sahabat mudaku itu masih saja mengikuti. Aku marah? Benarkah aku masih marah? Mungkin ada yang bisa menjawab: Bisa! Barangkali, cata...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Februari 2010
http://aku-peziarah.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Selasa, 16 Februari 2010. Saya sedang memberi tugas pada anak-anak untuk menyiapkan puisinya sendiri-sendiri. Temanya masih saya batasi seputar dunia sekolah, guru, dan relasi mereka dengan orang tua. Saya pikir, dengan pembatasan ini, fokus pemaknaan akan jauh lebih mudah dikaji bersama. Tak mudah sebenarnya buat saya mengajarkan puisi kepada mereka. Persoalannya, saya musti bisa memberi contoh pada mereka. Ya, contoh puisi-puisi saya. Ya, contoh bagaimana saya membawakan puisi-puisi saya. Apa saja seda...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Agustus 2011
http://aku-peziarah.blogspot.com/2011_08_01_archive.html
Rabu, 17 Agustus 2011. Air Mata Sahabat Mudaku-2. Aku mulai menata beberapa perlengkapan mengajarku ketika pintu ruanganku diketuk seseorang. Aku melihat ke arah pintu. Seorang siswi berdiri di sana. Di tanganya tergenggam selembar kertas. Masuk, Len," suruhku pada siswi itu. Len, siswi yang tadi mengetuk pintu ruanganku, bergegas mendekatiku. Mau menanyakan tugas rumah yang saya kerjakan. Boleh, Bro? Yang salah ini masih perlu diperbaiki.". Tanyaku. Lyanti yang berjalan paling depan membuka suara. Ruang...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Air Mata Sahabat Mudaku-1
http://aku-peziarah.blogspot.com/2011/06/air-mata-sahabat-mudaku-1.html
Sabtu, 04 Juni 2011. Air Mata Sahabat Mudaku-1. Apa yang bisa kubanggakan? Itulah pertanyaan kekecewaan yang mengikutiku di hari Rabu, hari pertama di bulan Juni ini. Sebuah peristiwa yang benar-benar membuatku serasa ingin mengutuki bahwa aku bukanlah orang yang pantas menjadi mengajar, apalagi sebagai mendidik. Jauh sekali dari kesan itu. Inilah titik awal "bencana" pada diriku di hari Rabu itu. Mungkin salah mereka, mungkin bukan salah mereka. Aku yang bersalah. Bisa jadi! Rabu siang itu, aku masuk ke...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Februari 2011
http://aku-peziarah.blogspot.com/2011_02_01_archive.html
Jumat, 18 Februari 2011. Bro masih marah, ya? Pertanyaan itu terlontar spontan dari mulut salah satu sahabat mudaku. Terhenyak. Iya Marah dengan kami," jawabnya. Aku masih marah," sahutku sambil berlalu dari depannya. Kemudian, seperti dengungan lebah karena di situ juga banyak kawan-kawannya, aku seperti mendengar ucapan, "Yaaaahhhhh." Aku tetap berlalu. Pertanyaan spontan sahabat mudaku itu masih saja mengikuti. Aku marah? Benarkah aku masih marah? Mungkin ada yang bisa menjawab: Bisa! Barangkali, cata...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Air Mata Sahabat Mudaku-2
http://aku-peziarah.blogspot.com/2011/08/air-mata-sahabat-mudaku-2.html
Rabu, 17 Agustus 2011. Air Mata Sahabat Mudaku-2. Aku mulai menata beberapa perlengkapan mengajarku ketika pintu ruanganku diketuk seseorang. Aku melihat ke arah pintu. Seorang siswi berdiri di sana. Di tanganya tergenggam selembar kertas. Masuk, Len," suruhku pada siswi itu. Len, siswi yang tadi mengetuk pintu ruanganku, bergegas mendekatiku. Mau menanyakan tugas rumah yang saya kerjakan. Boleh, Bro? Yang salah ini masih perlu diperbaiki.". Tanyaku. Lyanti yang berjalan paling depan membuka suara. Ruang...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: September 2010
http://aku-peziarah.blogspot.com/2010_09_01_archive.html
Rabu, 15 September 2010. Aku mengenalnya satu tahun yang lalu karena dia termasuk salah satu anak didikku. Waktu belum mengenal, kurasa tidak ada yang istimewa dari dirinya. Satu yang masih kuingat, dia sempat kuberi sanksi karena tidak membawa buku pelajaran. Itu awalnya. Ketika kutanya pada kawannya itu, dia memberi tahu kalau gambar itu hasil buah tangan si Kev! Aha, spontan ada ide yang memantik keluar. Wah, gambarnya bagus, Pak. Gambar ini mirip, Bapak. Siapa yang menggambar? Anak itu benar-benar me...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Peri Kecil, Izinkan Aku...
http://aku-peziarah.blogspot.com/2011/04/peri-kecil-izinkan-aku.html
Selasa, 19 April 2011. Peri Kecil, Izinkan Aku. Aku begitu menyukai wajahnya. Wajahnya yang bulat seakan memberikan kesan wajah anak-anak yang tanpa salah. Terlebih, aku suka pada kedua pipinya yang meranum, menyerupai buah apel segar kemerahan. Aku bukan mereka yang bisa menggambar, berpuisi, bernyanyi, atau bermelodi. Aku hanyalah aku yang bisa menyukai wajah bulat dengan kedua pipi kemerahan itu. Ah, seandainya aku bisa. Akan kugambar dia layaknya Peri Kecil yang terbang dengan sayap mungilnya. Langga...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Januari 2011
http://aku-peziarah.blogspot.com/2011_01_01_archive.html
Selasa, 18 Januari 2011. Kalau ada tambalan di pipi karena kena jerawat, trus kita ambil. Naa, itu mengelupas. Tapi, kalau mengelupas kenangan, gimana caranya? Itulah yang sedang saya coba lakukan dengan kawan-kawan muda saya di kelas. Saya meminta mereka untuk menceritakan kembali pengalaman selama ini. Pengalaman liburan, boleh. Pengalaman masa sekolah, boleh. Pengalaman masuk sekolah, boleh. Pengalaman masa kecil, boleh! Yaaa, gitu deh! Cerita lain yang membikin geli adalah pengalaman masa kecil kawan...
aku-peziarah.blogspot.com
aku peziarah: Mei 2010
http://aku-peziarah.blogspot.com/2010_05_01_archive.html
Selasa, 25 Mei 2010. Pemain Opera Itu Telah Pergi. Selasa petang (25/5) sekitar pukul 18.00, Bu Hera datang ke tempat kami dengan mata sembab. Aku baru saja membuat minum, ketika beliau datang dan kemudian disambut oleh saudara-saudaraku yang lain. Melihat kedatangannya yang mendadak, tiba-tiba saja perasaanku sudah menduga hal yang tidak enak. Sesuatu yang kurang baik mungkin terjadi. Beberapa saat kemudian, aku keluar dari ruang makan dan mendatanginya. Ada apa, Bu? Iya Anak kelas sebelas.". Kita ke sa...