vieragileventa.wordpress.com
Kota yang Terburu-buru – SilentManifest
https://vieragileventa.wordpress.com/2015/02/21/kota-yang-terburu-buru
Don't Trust Me. I'm not a Writer. Aku lebih memilih desa dengan keluasan sawahnya. Aku lebih cinta pada bukit-bukit hijau yang terbentang menatap langit. Pada ontel dengan segala kelambanannya menyusuri setapak jalanan desa. Pada langit kampung yang dipermainkan bintang, di mana aku bisa menikmati diri sebagai manusia seutuhnya. Kota ini benar-benar kejam seperti apa yang dikatakan orang-orang padaku. Saat aku masih kecil dulu. Kota yang sangat banyak dikunjungi oleh orang sekelilingku. Kota ...Ini adala...
vieragileventa.wordpress.com
Bangkitlah Kata-Kata – SilentManifest
https://vieragileventa.wordpress.com/2014/12/01/bangkitlah-kata-kata
Don't Trust Me. I'm not a Writer. Lima minggu yang lalu aku tak bisa tidur nyenyak. Pikiranku dihantui oleh makhluk yang lalu-lalang keluar masuk kamarku. Aku tak tahu pasti makhluk apa itu. Mereka kecil dan berlari sangat cepat bagai kilat. Lewat di bawah tempat tidurku. Duduk di atas kursi kerjaku. Sesekali bermain di atas langit-langit kamar. Mereka mengeluarkan suara-suara tak teratur, lalu saling sahut-menyahut. Dan kenapa pula baru sekarang? Malam itu aku benar-benar merasa tenang. Tanpa suara ...
vieragileventa.wordpress.com
PENGHUNI BARU – SilentManifest
https://vieragileventa.wordpress.com/2015/07/21/penghuni-baru
Don't Trust Me. I'm not a Writer. Amy memandang genit pada cermin kaca di hadapannya. Amy membatin pada diri sendiri. Cermin, kau adalah sahabat terbaikku. Saat aku menangis, kau tak pernah tertawa. Saat kita bertemu, aku bisa melepas rindu pada diriku sendiri. Kau sungguh dapat diandalkan, kasih. Lalu, Tanpa sebab lain, Amy pun tertawa seorang diri sekeras-kerasnya. Ya, ini sudah beberapa hari berjalan sejak Amy membeli cermin kaca. Ada banyak rahasia yang hanya Amy ceritakan pada kekasihnya itu. Ta...
vieragileventa.wordpress.com
Fukai Mori – Poem – – SilentManifest
https://vieragileventa.wordpress.com/2015/02/22/fukai-mori-poem
Don't Trust Me. I'm not a Writer. Fukai Mori – Poem –. Boku-tachi wa ikiru hodo ni –. Selama hidup kita masih berjalan –. Nakushiteku sukoshi zutsu –. Kita akan kehilangan sesuatu lebih banyak lagi –. Aku yakin bahwa hati yang telah kutinggalkan ini. Masih tersimpan di tengah hutan yang dalam. Kelelahan, tanpa kekuatan untuk mencari. Orang orang menghilang dalam kegelapan yang kekal. Jika itu terlalu sederhana, akupun membayangkan. Sanggupkah aku melihatnya walau hanya sekejap? Dan sekarang aku bersamamu.
vieragileventa.wordpress.com
Menghitung Mundur – SilentManifest
https://vieragileventa.wordpress.com/2015/08/05/menghitung-mundur
Don't Trust Me. I'm not a Writer. Aku telah melihat Taman-taman masa depan yang indah. Ketika harapan merayap diam-diam masuk ke dalam jubah pikiranku. Dunia dimana tak ada lagi Keserakahan. Pengkhinatan telah mati bersama waktu. Aku telah memungut serpihan-serpihan cerita sepanjang masa. Kali ini aku tak ingin lagi menyia-nyiakan apa yang bisa kuraih hari ini. Tak ada lagi tunda. Esok sudah memberiku kabar gembira melewati masa lalu yang bijaksana. Jogja, 5 Agustus 2015 / 21:51. August 5, 2015. February...
vieragileventa.wordpress.com
Bagaimana Akan? – SilentManifest
https://vieragileventa.wordpress.com/2014/12/08/bagaimana-akan
Don't Trust Me. I'm not a Writer. Bagaimana akan kuceritakan pada malam? Tentang hari yang begitu kejam? Hari dimana rasa sudah mati. Hari dimana keadilan menjadi daki. Hari dimana kebenaran meninggalkan bumi. Bagaimana akan mengadu pada hari? Jika malam menjadi kotor? Malam dimana pelacur mengobral diri. Malam dimana botol-botol berserak. Malam dimana janji memenuhi langit. Bagaimana akan kuceritakan semua kisah ini? Jika tak ada yang menepati janji? Jogja, 30 september 2014 / 4:58 pm. December 8, 2014.
vieragileventa.wordpress.com
Cerpen – SilentManifest
https://vieragileventa.wordpress.com/cerpen
Don't Trust Me. I'm not a Writer. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:. Address never made public). You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out. You are commenting using your Twitter account. ( Log Out. You are commenting using your Facebook account. ( Log Out. You are commenting using your Google account. ( Log Out. Notify me of new comments via email. Temukan Saya di Facebook. Karya pertama melawan dengan sederhana.
hurufkecil.wordpress.com
kata nanti kinan | huruf kecil
https://hurufkecil.wordpress.com/2012/07/31/kata-nanti-kinan
Saya menulis sebab sering diserang perasaan ingin berada di sini, di sana, dan di mana-mana sekaligus. This entry was posted on 31/07/2012, in lain-lain. Minggu pertama ramadan lebih banyak saya habiskan dengan menyunting satu buku kumpulan cerita yang semoga segera terbit. setelah lima tahun, akhirnya saya akan menerbitkan lagi satu buku prosa sendiri. selama ini, selain buku puisi, karya-karya prosa saya lebih banyak terbit sebagai antologi, proyek kumpulan cerita pendek bersama sejumlah teman. Bagiku ...
hurufkecil.wordpress.com
Puisi-Puisi Cinta Ini Berharap Bisa Memeluk Kamu Segera | huruf kecil
https://hurufkecil.wordpress.com/2012/05/22/puisi-puisi-cinta-ini-berharap-bisa-memeluk-kamu-segera
Saya menulis sebab sering diserang perasaan ingin berada di sini, di sana, dan di mana-mana sekaligus. Puisi-Puisi Cinta Ini Berharap Bisa Memeluk Kamu Segera. This entry was posted on 22/05/2012, in lain-lain. Sebuah usaha, agar orang-orang. Lebih banyak bicara dengan mata,. Pemerintah membuat aturan ketat. Setiap orang hanya berhak memakai. Seratus tiga puluh kata per hari, pas. Jika telepon berdering, aku meletakkan. Gagangnya di telingaku tanpa menyebut halo. Di restoran aku menggunakan jari telunjuk.
vieragileventa.wordpress.com
BRANKAS TANPA KUNCI – SilentManifest
https://vieragileventa.wordpress.com/2014/12/29/brankas-tanpa-kunci
Don't Trust Me. I'm not a Writer. Ssstt, kau jangan bilang siapa-siapa, ini rahasia kita berdua. Jika ada orang yang tahu, aku cari kau, tak ada yang lain. Ucap lelaki pendek dan hitam itu pada teman di sebelahnya. Lelaki itu adalah kotak hitam penyimpan mantra. Brankas tanpa kunci. Hanya ada dua lubang untuk memasukkan kata lewat tubuhnya. Dan tak ada jalan keluar untuk kembali bagi setiap kalimat rahasia yang masuk. Tanya lelaki hitam yang bernama oblong itu. Belum Hanya dibalasnya singkat. Tanya lelak...