bengkelpuisidimasarikamihardja.blogspot.com

sulabar.blogspot.com

Thailand: Victor

http://sulabar.blogspot.com/2010/04/victor.html

Selamat datang di Kawasan Penyair Thailand. Terima kasih atas kunjungan Anda. Sabtu, 03 April 2010. Mari kita bersama-sama rock hanya kau dan aku. Dalam buaian malam gelisah,. Kecantikan Anda rusak oleh waktu. Kulit tersiram air panas oleh nafsu. Dan senyum tercemar oleh rugi. Namun, kita memiliki waktu untuk menghabiskan. Untuk waktu yang sangat lama. Aku sendiri berdiri di bawah langit. Dan gumpalan awan melayang. Dan bulan kuning beku. Dengan bayangan saya berlama-lama rumput. Tanpa alasan atau tujuan.

penyair-nusantara.blogspot.com

Singapura: Suratman Markasan

http://penyair-nusantara.blogspot.com/2010/10/suratman-markasan.html

Selamat datang di Kawasan Penyair Singapura. Terima kasih atas kunjungan Anda. Kamis, 21 Oktober 2010. Aku tidak berdoa untuk anak-anakku. Membencinya orang tak punya. Aku tidak berdoa untuk anak-anakku. Aku tidak berdoa untuk anak-anakku. Kerana yang berkuasa akan. Aku tidak berdoa untuk anak-anakku. Membohongi isteri dan pengundinya. Aku hanya berdoa untuk anak-anakku. Bahagia di dunia sentosa di akhirat. Kerana bahagia di dunia. Tak merampas wang ahli neraka. Tak mencabut bahagia ahli syurga. Ballada ...

belantarasastra.blogspot.com

Taiwan: Januari 2011

http://belantarasastra.blogspot.com/2011_01_01_archive.html

Selamat datang di Kawasan. Terima kasih atas kunjungan Anda. Kamis, 27 Januari 2011. Kwek Li Na atau biasa dipanggil A Ling. Perempuan Indonesia yang menikah di Taiwan."Menulis karena Jiwa, bukan karena keinginan pembaca, bukan juga karena siapa, meski saat tulisanku terbaca oleh siapa saja .pembaca memiliki hak untuk serasa memilikinya." Lewat karya-karya, banyak kebahagian yang kudapat, bisa berbagi dengan orang lain, dan menemukan banyak sahabat. Email : kwekliena@yahoo.co.id. Buku yang telah terbit :.

rumohsastradkeumalawati.blogspot.com

Rumoh Sastra D Keumalawati: Oktober 2011

http://rumohsastradkeumalawati.blogspot.com/2011_10_01_archive.html

Rumoh Sastra D Keumalawati. Senin, 31 Oktober 2011. Katherina, Aku Membawa Aroma Semesta Dari Desah Nafas Panjangmu. Aku mencium aroma damar di lantai enam. Di bawah piring nasi goreng royal. Di luar sana patahan hujan. Tersungkur di basan jalan. Mengalirkan aroma kayu manis. Ke cangkir putih di sudut meja. Kita harus ke seberang sana, Katherina. Berlari-lari di hamparan rumput. Merentang tangan di lekuk akar kenari babi. Menghitung gelembung rumah lebah di ketiak dahannya. Berteduh di rimbun eboni.

puisidimasar.blogspot.com

Bengkel Puisi: November 2011

http://puisidimasar.blogspot.com/2011_11_01_archive.html

Sabtu, 05 November 2011. Malam ini aku menjadi seekor sapi. Di tengah sunyi yang menyileti aku bermunajad. Di halaman baiturakhim melafazkan takbir dan tahmid. Menggamit debar yang mendebur dalam diri. Mendekap maqam dan makam sepanjang malam. Andai engkau adalah hakim agung, kuserahkan hidup dan matiku di kilat mata pisau. Esok hari; iris dan cincanglah kulit dan dagingku, sisihkan tulang belulang. Aku bersiap menuju pulang. Aku adalah sapi, merumput di halaman mesjid. Menyingkap tabir rahasia kepasrahan.

puisidimasar.blogspot.com

Bengkel Puisi: DOA ADAM SAAT PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MAKNA

http://puisidimasar.blogspot.com/2012/06/doa-adam-saat-penciptaan-alam-semesta.html

Senin, 18 Juni 2012. DOA ADAM SAAT PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MAKNA. DOA ADAM SAAT PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MAKNA. Ya, Allah hanya satu. Yang kasih-Nya tak pilih kasih. Yang sayang-Nya tidak terbilang. Damba dan pintaku hanya satu, berilah dam. Penampung air kehidupan, mengaliri sawah-sawah gelisah. Pada musim kemarau panjang, saat jiwa kami menggelinjang. Hendaklah kami jangan tersesat di hutan penuh binatang berbisa. Atau makhluk bertanduk, tundukkanlah syahwat kami yang muncrat. Allah, ya Allah.

puisidimasar.blogspot.com

Bengkel Puisi: Juni 2012

http://puisidimasar.blogspot.com/2012_06_01_archive.html

Senin, 18 Juni 2012. DOA ADAM SAAT PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MAKNA. DOA ADAM SAAT PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MAKNA. Ya, Allah hanya satu. Yang kasih-Nya tak pilih kasih. Yang sayang-Nya tidak terbilang. Damba dan pintaku hanya satu, berilah dam. Penampung air kehidupan, mengaliri sawah-sawah gelisah. Pada musim kemarau panjang, saat jiwa kami menggelinjang. Hendaklah kami jangan tersesat di hutan penuh binatang berbisa. Atau makhluk bertanduk, tundukkanlah syahwat kami yang muncrat. Allah, ya Allah.

penyair-kawasan-nusantara.blogspot.com

Brunei Darussalam: Maret 2010

http://penyair-kawasan-nusantara.blogspot.com/2010_03_01_archive.html

Selamat datang di Kawasan Penyair Brunei Darussalam. Terima kasih atas kunjungan Anda. Jumat, 26 Maret 2010. Dua teman berehat dibilikku. Api yang di siram air. Terasa gembira aku dibuatnya. Esok mungkin mereka tiada. Mungkin juga mereka datang. Atas kebawah mereka mencari. Namun akhirnya setuju juga. Rasa hangat membuang kesejukkan. Entah tiba-tiba cuaca mendung. Aku biarkan mereka berdua berkata riang gembira. Takut nanti kecewa dini hari. Ingin mendampingi di sisi ranjang. Barisan empat kerat terpaku.

puisidimasar.blogspot.com

Bengkel Puisi: Juni 2011

http://puisidimasar.blogspot.com/2011_06_01_archive.html

Kamis, 09 Juni 2011. NYANYIAN PENGEMBARA DI RELUNG SUNYI SAAT SENDIRI. Kaki melepuh pikiran kumuh. Tiada yang benar-benar sunyi. Sebab hatiku melagukan nama-nama. Mataku tiada henti menyapu wajahmu. Aku ingin menjadi kuas. Di luas lukisan kesejatian wajah. Kirimkan Ini lewat Email. Selasa, 07 Juni 2011. DI BUKU HARIAN KAU MENCIUM NISAN. Selalu saja kauselipkan pembatas halaman. Setelah menuliskan bahasa airmata. Selalu saja kautandai sebagai alamat tamat. Begitulah, tak pernah lelah. Di batu nisan ini.