andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: Renungan hari ini
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2014/09/renungan-hari-ini.html
Selasa, 16 September 2014. Apakah matahari bersinar berbeda kali ini. Teriknya masih sama menghangatkan setiap raga penuh cita. Aku lihat sekeliling juga semakin sibuk. Debu asap kerikil saling berpadu dalam seni kehidupan pagi hari. Terlintas roda-roda bising dan klakson mobil-mobil besar. Sebesar limpahan rahmat yang Tuhan berikan di kampung minyak ini. Menatap matahari lain dari pulau seberang. Waktu serasa berjalan lebih cepat di rerantauan ini. Aku tidak seharu kali ini wahai sajak. Sekeras kayu uli...
andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: Oktober 2014
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2014_10_01_archive.html
Jumat, 03 Oktober 2014. Kencan dengan perempuan lain. Setelah 21 tahun menikah, saya tiba-tiba menemukan cara baru dalam menyalakan api cinta kami. Demikian tulis seorang pria yang ingin berbagi pengalaman. Beberapa waktu lalu istri saya mengusulkan agar saya berkencan dengan seorang perempuan lain, besok malam. Kamu akan mencintainya, " kata istri saya. Apa-apaan sih," protes saya. Mengapa kamu tidak ikut? Itu acara kamu berdua dia," jawab istri. Ada apa dengan istrimu? Jalannya anggun. Saya harus m...
andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: September 2012
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2012_09_01_archive.html
Rabu, 05 September 2012. Bromo : sebuah kenangan tentang teman, sahabat dan eksotisme,. Tiba-tiba aku terhanyut dalam lamunan masa lalu. Masa lalu yang membuatku selalu ingin untuk tersenyum, bersedih, namun sesekali membuatku terharu dan merasa konyol. Aku yang sedari tadi memandang cita-cita dari balik jeruji rindu yang biru kala itu, mencoba menelisik angan masa lampau di pasir bebatuan Gunung Bromo. Bersama sahabat-sahabat terbaik, yang entah kenapa aku merasa akan sangat merindukannya kelak. Aku tel...
andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: Juni 2013
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2013_06_01_archive.html
Rabu, 19 Juni 2013. Pulau Beras Basah : Mengusir Sejenak Kejenuhan ,. Aku memandang waktu ketika jam dinding mulai malas berdetak sore itu. Rasa-rasanya rutinitas sudah mulai mencapai titik kejenuhan,. Dan pasir mengusap lamunanku. Lalu aku terbangun dari mimpi dan lelah,. Menggapai asa dan kembali melihat jejak-jejak masa lalu,. Menghirup udara dingin dan angin sejuk pagi hari,. Merindu kabut dan gemericik embun di dedaunan rimba,. Menatapnya lama dan tersenyum kagum. Aku ingin kenyataan,. Sekarang tent...
andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: Januari 2013
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2013_01_01_archive.html
Rabu, 16 Januari 2013. Kupinang kau dengan Ar Rahman,. Tersipu melihat langit-langit yang sejenak membiru,. Lalu angin bertiup kesana kemari menyentuh jiwa-jiwa yang merindu,. Aku terombang-ambing dalam kebimbangan kala itu,. Perasaan ini begitu dekat. Teringat saat khitbah terucap beberapa waktu lalu,. Dan kita telah sepakat untuk mengikat janji suci sebulan kemudian,. Sekali lagi aku menengadah ke hamparan langit luas,. Allah telah tunjukkan jalan cinta hamba-Nya,. Aku berderai air mata ,.
andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: Januari 2014
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2014_01_01_archive.html
Senin, 20 Januari 2014. Gede Pangrango : Antara cinta, sahabat dan keindahan jiwa. Semua langkah-langkah bersamamu serasa hidup mulai dimaknai. Kita lihat kawan, dengan kaki puncak-puncak tertaklukkan dan hati meninggikan ciptaan-Nya. Diantara semangat, kerjasama, dan perasaan kesejatian terselip pemicu kebanggaan makna qolbu yang menggugah air mata keluar. Hidup ini perlu dimaknai kawan, tidak untuk dituruti ataupun sedikit disesali. Matahari belum muncul, namun aku bergegas dari kamarku untuk segera me...
andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: September 2014
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2014_09_01_archive.html
Selasa, 16 September 2014. Apakah matahari bersinar berbeda kali ini. Teriknya masih sama menghangatkan setiap raga penuh cita. Aku lihat sekeliling juga semakin sibuk. Debu asap kerikil saling berpadu dalam seni kehidupan pagi hari. Terlintas roda-roda bising dan klakson mobil-mobil besar. Sebesar limpahan rahmat yang Tuhan berikan di kampung minyak ini. Menatap matahari lain dari pulau seberang. Waktu serasa berjalan lebih cepat di rerantauan ini. Aku tidak seharu kali ini wahai sajak. Sekeras kayu uli...
andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: Juli 2012
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2012_07_01_archive.html
Rabu, 11 Juli 2012. Mahameru" (3.676 m dpl). Mahameru (3.676 m dpl). Hatiku mulai risau ditampar kerinduan yang dalam. Jiwa ini pun mulai kehilangan keberanian seperti kala itu,. Aku berusaha menatap kembali semangatku yang menggebu,. Meraih cintaku pada asa di gunung-gunung mimpi. Menghirup udara sejuk tanpa debu,. Aku merindukan derasnya aliran darahku ketika menggapai kabut dini hari. Lalu menjejakkan kaki-kaki ini ke dalam jurang cinta yang dalam,. Membasuh wajah ini dalam suka duka pendakian,. Rutin...
andriy-sisilain.blogspot.com
,...sajak-sajak kebebasan,...: April 2015
http://andriy-sisilain.blogspot.com/2015_04_01_archive.html
Selasa, 28 April 2015. A Journey. : Gede Pangrango. Malam ini ingin sekali rasanya membayar hutang satu setengah tahun yang lalu. Rasanya seperti nostalgi ketika kembali mengingat satu persatu cerita perjalanan kami di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Cerita yang harusnya terselesaikan lebih awal sejak hari ini. Semakin dekat semakin kencang suara berisik itu,. Kami melajukan langkah semakin derap. Dedaunan menyibak manis wajah kuyu kami,. Terjangan kerikil kami hiraukan. Canda tawa menjadikan lupa.