tarianhujan.com
Tarian Hujan: Dreamcatcher
http://www.tarianhujan.com/2014/10/dreamcatcher.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Diposkan oleh Nik Salsabiila. Senin, 06 Oktober 2014. Jangan sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari biar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu. -Sudjiwo Tedjo. Dreamcatcher. Kisah penangkap mimpi. Perempuan itu, kalau tidak sakit tidak akan menangis kok. Menangis itu melelahkan.". 6 Oktober 2014 06.20. Mba, kalo mimpi bisa ditangkap dengan doa, bisakah takdir juga ditangkap dengan doa? Nice story mba, i like this story. 8 Oktober 2014 06.55.
tarianhujan.com
Tarian Hujan: April 2015
http://www.tarianhujan.com/2015_04_01_archive.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Hati, tubuh, jiwa, bisa terganti. Namun tulisan-tulisan kita (kemarin) akan selalu abadi. Entah dimana, di negerinya sendiri. Percayakah kamu kalau saat hujan turun doa kita lebih bisa terkabul? Jadi kenapa tidak mengubah rindu menjadi doa, lalu semoga semuanya baik saja :). Di Kota Hujan, kadang karena terlalu dingin, jadi terasa perih. Puisi-puisiku berlari dalam hujan menuju rindu paling deras; kamu. Karena aroma secangkir kopi juga sebuah cinta.
tarianhujan.com
Tarian Hujan: Gerbong Kereta
http://www.tarianhujan.com/2015/04/gerbong-kereta.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Diposkan oleh Nik Salsabiila. Rabu, 08 April 2015. Pada suatu hari, aku menemukanmu;. Di sisi gerbong kereta. Kedua tanganmu bertumpu pada meja kecil di tepian bangku, menyangga sebuah dagu dan sepasang mata yang menatap keluar jendela, pada sebuah perjalanan dalam ribuan perjalanan di pikiranmu. Sebuah perjalanan panjang yang ditumbuhi pepohonan rindang, tiang listrik yang tampak berjalan, angin semilir, dan padang rumput yang bergoyang-goyang. Terima ...
tarianhujan.com
Tarian Hujan: Kapan kita ke mana?
http://www.tarianhujan.com/2014/12/kapan-kita-ke-mana.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Kapan kita ke mana? Diposkan oleh Nik Salsabiila. Kamis, 11 Desember 2014. Buatku tak ada yang berubah. Musim tetaplah begitu; kemarau berkepanjangan atau penghujan yang lebih deras dari kumpulan gerimis di bawah mata. Semua masih sama. Matahari terbenam akan selalu menjadi penanda; ke mana aku harus pulang. Ada perjalanan yang kamu tidak perlu mengerti ujungnya. Ada perjalanan yang entah dalam benak. Ada perjalanan yang hanya menginginkan untuk mencoba.
shofinuria.wordpress.com
tulisan | Shofie's Blog | sebuah catatan harian
https://shofinuria.wordpress.com/tulisan
June 10, 2014. Melihatmu.duduk di kejauhan situmemperhatikan garis wajahmumenekuri tiap sudutnya, merasakan kesungguhanmu lelakiku sedang sibuk dengan puluhan kertas ditangannya.beberapa berserakan di atas meja kerjanya.membacanya dengan serius, sesekali menuliskan sesuatu diatasnya. aku tahu […]. Read Article →. July 24, 2013. Read Article →. July 23, 2013. Read Article →. July 23, 2013. Read Article →. July 23, 2013. Read Article →. May 15, 2013. Read Article →. May 5, 2013. Aku suka senja. aku han...
tarianhujan.com
Tarian Hujan: Maret 2015
http://www.tarianhujan.com/2015_03_01_archive.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Hati, tubuh, jiwa, bisa terganti. Namun tulisan-tulisan kita (kemarin) akan selalu abadi. Entah dimana, di negerinya sendiri. Percayakah kamu kalau saat hujan turun doa kita lebih bisa terkabul? Jadi kenapa tidak mengubah rindu menjadi doa, lalu semoga semuanya baik saja :). Di Kota Hujan, kadang karena terlalu dingin, jadi terasa perih. Puisi-puisiku berlari dalam hujan menuju rindu paling deras; kamu. Karena aroma secangkir kopi juga sebuah cinta.
tarianhujan.com
Tarian Hujan: Oktober 2014
http://www.tarianhujan.com/2014_10_01_archive.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Hati, tubuh, jiwa, bisa terganti. Namun tulisan-tulisan kita (kemarin) akan selalu abadi. Entah dimana, di negerinya sendiri. Percayakah kamu kalau saat hujan turun doa kita lebih bisa terkabul? Jadi kenapa tidak mengubah rindu menjadi doa, lalu semoga semuanya baik saja :). Di Kota Hujan, kadang karena terlalu dingin, jadi terasa perih. Puisi-puisiku berlari dalam hujan menuju rindu paling deras; kamu. Karena aroma secangkir kopi juga sebuah cinta.
tarianhujan.com
Tarian Hujan: Sesederhana itu...
http://www.tarianhujan.com/2015/03/sesederhana-itu.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Diposkan oleh Nik Salsabiila. Jumat, 13 Maret 2015. Mencintaiku tentu tak perlu menjadi sesuatu. Dengan balutan cinta yang menyatu di segala waktu. Maka ketika terkirim sebuah cinta, tentu cinta yang sederhana saja. Karena kurasa ia adalah seseorang teristimewa,. Sebab Tuhan telah memintanya menjaga seorang wanita; yang biasa saja. Dan kemudian tulisan pertama di bulan Maret; setelah semua luka, tawa, air mata, juga melupa. Entahlah. Mantap, ,. Untuk se...
tarianhujan.com
Tarian Hujan: Elegi
http://www.tarianhujan.com/2015/08/elegi.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Diposkan oleh Nik Salsabiila. Jumat, 14 Agustus 2015. Mengapa kita menutup mata ketika kita tertidur,. Ketika kita menangis, ketika kita membayangkan,. Dan ketika kita merasakan ketakutan? Itu karena beberapa hal terindah di dunia ini tidak terlihat. Begitu pun hal-hal yang terlalu melukai. Mereka tak pernah benar-benar terlihat,. Tapi selalu bisa dirasakan sedalam-dalamnya. Sebuah catatan pagi, 14 Agustus 2015. 14 Agustus 2015 15.22. Salam kenal ya :).
tarianhujan.com
Tarian Hujan: Juli 2015
http://www.tarianhujan.com/2015_07_01_archive.html
Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :). Hati, tubuh, jiwa, bisa terganti. Namun tulisan-tulisan kita (kemarin) akan selalu abadi. Entah dimana, di negerinya sendiri. Percayakah kamu kalau saat hujan turun doa kita lebih bisa terkabul? Jadi kenapa tidak mengubah rindu menjadi doa, lalu semoga semuanya baik saja :). Di Kota Hujan, kadang karena terlalu dingin, jadi terasa perih. Puisi-puisiku berlari dalam hujan menuju rindu paling deras; kamu. Karena aroma secangkir kopi juga sebuah cinta.
SOCIAL ENGAGEMENT