callmenazz.blogspot.com

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: Seekor Burung di Pangkuanku

http://tamankenangan.blogspot.com/2013/03/seekor-burung-di-pangkuanku.html

Seekor Burung di Pangkuanku. Angin menjatuhkan seekor burung. Membawa sayap yang hampir patah dan sengsara. Tak ada batang pohon yang hangat. Matanya sesekali berkedip lemah. Bulunya meranggas oleh kemarau yang ganas. Kecuali air mata yang menetes. Tak ada air kecuali air yang menetes. Burung malang itu hidup dari air mataku. Air mata dari tawa Bahagia. Juga kesedihan yg datang tiba-tiba. Jumat, Maret 22, 2013. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Seekor Burung di Pangkuanku.

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: Serenade

http://tamankenangan.blogspot.com/2012/05/serenade.html

Bagi seorang pemburu, menembak harimau adalah kepuasan sekaligus kebahagiaan. Namun benarkah kebahagiaan ini tahan lama? Apakah kebahagiaan ini diberkahi? Jika di tempat lain para ahli konservasi menanggung kesedihan, meredam kebencian atas tindakannya. Jika setelah itu mereka bahkan rela menyewa relawan-relawan untuk merawat dan menyusui bayi-bayi harimau yang di tinggal mati induknya. Apa yang tersisa dari peristiwa setelah tanda tanya? Let's not counting, because universe always tell us about balancing.

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: 04/01/2011 - 05/01/2011

http://tamankenangan.blogspot.com/2011_04_01_archive.html

Akhirnya akan tiba saatnya pada hari yang biasa, betapapun sempurnanya sebuah hari. Akhirnya kereta itu juga yang membawamu pergi. 8220;Apa yang kamu lihat dari wajahku? 8221; kamu bertanya. 8220;wajah perpisahan.” Jawabku. Bukankah itu menjelaskan segalanya. Bertahun-tahun lalu aku selalu berfikir, disaat-saat seperti itu. Janji itu membuat perutku mulas, namun hatiku hangat kembali. Aku bilang, “Di manapun aku akan tinggal, asal ada kamu suatu hari nanti.”. Selasa, April 26, 2011. Link ke posting ini.

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: 09/01/2011 - 10/01/2011

http://tamankenangan.blogspot.com/2011_09_01_archive.html

Warna itu berganti, namun warna hijau masih ada. Memandanginya dan tidak ada yang istimewa, hanya. Senyum kecil di sudut bibir, lucu barangkali. Menertawakan diri sendiri, seberapa seringkah itu terjadi? Sementara warna-warna lain ingin berganti hijau, sejuk katanya. Bagaimana jika itu bercampur? Sementara saya mencintai hijau. Buang saja yang lain. Sabtu, September 17, 2011. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Passionate with green and Beach Lover! The first time ever i saw your face.

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: Rindu pantai

http://tamankenangan.blogspot.com/2013/04/rindu-pantai.html

Sudah lama tak pergi ke pantai. Rindu suara ombak, bau asin, dan desir angin. Pantaiku tak berbatas, bebas memandang cakrawala. Bebaas. Minggu, April 28, 2013. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Passionate with green and Beach Lover! My Power is Education, work n hope.Yang tertulis kan abadi, yang terucap kan mengabur bersama angin". Yang Tertulis kan abadi, yang terucap kan mengabur bersama angin". The first time ever i saw your face. Resensi Buku Panduan Hukum bagi Paralegal.

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: 03/01/2013 - 04/01/2013

http://tamankenangan.blogspot.com/2013_03_01_archive.html

Seekor Burung di Pangkuanku. Angin menjatuhkan seekor burung. Membawa sayap yang hampir patah dan sengsara. Tak ada batang pohon yang hangat. Matanya sesekali berkedip lemah. Bulunya meranggas oleh kemarau yang ganas. Kecuali air mata yang menetes. Tak ada air kecuali air yang menetes. Burung malang itu hidup dari air mataku. Air mata dari tawa Bahagia. Juga kesedihan yg datang tiba-tiba. Jumat, Maret 22, 2013. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Apa yang mengingatkan terimakasih.

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: 04/01/2013 - 05/01/2013

http://tamankenangan.blogspot.com/2013_04_01_archive.html

Sudah lama tak pergi ke pantai. Rindu suara ombak, bau asin, dan desir angin. Pantaiku tak berbatas, bebas memandang cakrawala. Bebaas. Minggu, April 28, 2013. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Passionate with green and Beach Lover! My Power is Education, work n hope.Yang tertulis kan abadi, yang terucap kan mengabur bersama angin". Yang Tertulis kan abadi, yang terucap kan mengabur bersama angin". The first time ever i saw your face. Resensi Buku Panduan Hukum bagi Paralegal.

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: 05/01/2012 - 06/01/2012

http://tamankenangan.blogspot.com/2012_05_01_archive.html

Bagi seorang pemburu, menembak harimau adalah kepuasan sekaligus kebahagiaan. Namun benarkah kebahagiaan ini tahan lama? Apakah kebahagiaan ini diberkahi? Jika di tempat lain para ahli konservasi menanggung kesedihan, meredam kebencian atas tindakannya. Jika setelah itu mereka bahkan rela menyewa relawan-relawan untuk merawat dan menyusui bayi-bayi harimau yang di tinggal mati induknya. Apa yang tersisa dari peristiwa setelah tanda tanya? Let's not counting, because universe always tell us about balancing.

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: 05/01/2011 - 06/01/2011

http://tamankenangan.blogspot.com/2011_05_01_archive.html

Disuatu pagi yang ceria kamu membuka jendela rumah lebar-lebar, semilir angin seketika menamparmu lembut bersamaan cahaya mentari yang memelukmu hangat. Kamu memasang telingamu tajam, untuk mendengarkan harmoni alam yang menghanyutkan. Merasakan segala bunyi di pagi hari, kamu bersyukur atas anugerah pagi itu dan berdoa semoga esok hari dapat merasakan hal yang sama. Tak henti-hentinya kamu mengagumi pagi itu, seolah kamu membeku dan ingin menghentikan waktu agar pagi terus dapat bersamamu. Di pekarangan...

tamankenangan.blogspot.com

Taman Kenangan: 11/01/2011 - 12/01/2011

http://tamankenangan.blogspot.com/2011_11_01_archive.html

Tentang teriakan tempo hari dan hari ini. Namun dia datang dengan ceria. Membuatmu lupa telah memegang bara. Lalu senja-senja yang kian samar. Tenggelam dalam lautan gedung itu. Menenggelamkanmu dalam keriuhan yang fana. Tak ada lagi cakrawala. Tak ada lagi jingga. Jingga yang kamu sukai. Karena disanalah lahir sebuah puisi. Cakrawala yang bercerita tentang batas-batas. Semua bergerak cepat sekali. Saling mendahului juga memunggungi. Hingga kamu belajar menjadi asing. Itu aku sekarang", katamu malu-malu.