krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: 19 April 2010
http://krismantoro.blogspot.com/2010_04_19_archive.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. Pembidaahan dan Ancaman Dialektika Religiusitas. Cyprianus Lilik K. P. Pembidaahan adalah kejahatan. Kejahatan yang serius bagi kemanusiaan yang rindu mencari Keilahian. Untuk itu kita harus kembali pada dialektika religiusitas dan kebebasan atas hal ini sebagai pijakan utama formasi kesadaran religius, pertama-tama dalam konstruksi subyek religius, dan kemudian konstruksi komunal-kultural dari teks religius. Kita kembali pada penemuan ...
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: Gigirpasang
http://krismantoro.blogspot.com/2014/12/gigirpasang.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. 8220;Nanti sampah plastiknya dibawa pulang ya mas.” Kang Sakir sekali lagi mewanti-wanti. Sebuah pemandangan menakjubkan yang selama ini barangkali hanya kamu lihat dalam film kungfu terpapar di depanmu : anak tangga yang sangat tinggi, dengan sebuah gerbang di atas bukit sana menantimu. Itulah Kampung Gigirpasang. Kampung yang terdiri dari satu keluarga besar yang membangun budaya unik khas milik brayat Gigirpasang. Keluarga, mereka wajib ...
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: 25 August 2008
http://krismantoro.blogspot.com/2008_08_25_archive.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. Cyprianus Lilik K. P.*. Posted by Lilik Krismantoro. Indonesia sebagai Fakta Kebudayaan. Cyprianus Lilik K. P.*. Persilangan yang tak hanya muncul sebagai mimpi kolektif dan gelisah sosial-religius Imam Mahdi atau resistensi kultural-kerakyatan ala Samin, tetapi berkat pendidikan humanis liberal Van Deventer dengan triloginya, lahir pula sebagai generasi. Generasi yang berfungsi sebagai basis material bagi mimpi-mimpi bersama bangsa dan...
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: 28 August 2010
http://krismantoro.blogspot.com/2010_08_28_archive.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. Dari Civil Society ke Bonum Commune : . Komitmen ulang atas res publica. Sekalipun gagasan masyarakat Yunani dan Romawi berakar dari satu kompleks kultural spesifik, tetapi jelas tata sosio-kemasyarakatan yang berakar darinya memiliki karakter dan kekuatan yang khas yang membuatnya mudah diterima dan diadopsi oleh ragam masyarakat Laut Tengah pada waktu itu, dan seluruh dunia dewasa ini. Posted by Lilik Krismantoro. Pantai di kota Padang.
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: 27 August 2010
http://krismantoro.blogspot.com/2010_08_27_archive.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. Membaca Siaran Wayang Kulit di Radio-radio Yogya. Cyprianus Lilik K. P. Posted by Lilik Krismantoro. Subscribe to: Posts (Atom). Pelangi yang melintas di kepala. Sinten ta kawula punika dhuh Gusti, dene asih Dalem tan kendhat lumintir dhumateng suksma, raga, lan gesang kawula? Sinaosa kawula punika slangkrah pindhanipun, kamirahan Dalem pindha benaning samodra, kinebur-kebur manah kawula, kerem ing welas asih Paduka! Pantai di kota Padang.
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: 10 September 2006
http://krismantoro.blogspot.com/2006_09_10_archive.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. Perpustakaan, Komunitas, dan Pencerahan. Seno Gumira Ajidarma [1]. Ada dua penjelasan nonkonvensional yang menarik dari kegemaran manusia modern akan informasi. Pertama, dalam ungkapan kajian budaya populer, bangkitnya voyeurism, kenikmatan mengintip yang termanisfestasikan dalam misalnya, infotainment di media elektronik kita. Kedua, dalam bangkitnya etos konservasi. Yang kedua ini membutuhkan penjelasan yang lebih rinci. Dihadapkan pada d...
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: Kelimutu #1
http://krismantoro.blogspot.com/2014/12/kelimutu-1.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. Duduk bersila menatap Tiwu Nuwa Muri Koo Fai. Dan Tiwu Ata Polo. Di ketinggian Tugu Sukarno, sebuah suara berkata kepadaku :. 8220;Ketika engkau menapakkan kakimu ke anak-anak tangga menuju ketinggian ini, engkau tahu engkau menapak lebih dalam ke dalam hatimu sendiri. Waktu engkau memutuskan perjalananmu sebagai petualangan, engkau tahu engkau membuka dirimu bagi semua kemungkinan. Mungkin engkau merasa siap, tetapi kini engkau tahu engkau...
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: 11 Juni 2011
http://krismantoro.blogspot.com/2014/12/11-juni-2011.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. Aku melihat seorang gelandangan dengan tubuh sangat kurus di pinggir jalan Cik Di Tiro, utara Gramedia. Aku melewatinya, tapi aku gelisah dan mengeceknya. Dia masih bernafas. Aku mampir mencari minuman dan roti di warung di dekatnya. Tidak ada roti. Aku membeli air kemasan dan meletakkan di sampingnya. Menjelang perempatan Kantor Pos Besar, ada seorang bapak naik dengan menggendong anaknya. Tidak jauh dariku. Tetapi bis penuh. A...8221; lal...
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: 05 September 2006
http://krismantoro.blogspot.com/2006_09_05_archive.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. 160;Masyarakat damai, masyarakat demokratis. Semakin jelas, mengatasi kultur kekerasan adalah bagian sentral dari upaya mengembangkan sebuah masyarakat demokratis. Masyarakat nirkekerasan mendahului terwujudnya masyarakat demokratis. Masyarakat nirkekerasan adalah masyarakat yang mampu mengakomodasi perbedaan-perbedaan di tengah mereka secara konstruktif. Sementara masyarakat demokratis ditandai oleh kemampuan membangun dan memp...Maka, jel...
krismantoro.blogspot.com
krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi: 11 January 2007
http://krismantoro.blogspot.com/2007_01_11_archive.html
Krismantoro, Blog tentang kebudayaan, kemudaan, dan globalisasi. Indonesia adalah sebuah antitesa. Seperti puluhan negara Dunia Ketiga yang lain, yang bangkit dari penjajahan Barat tahun ’40 hingga ‘70an, Indonesia adalah sebuah antitesa. Batas-batas yang tercipta, geografis, kultural, politis, sampai tingkat tertentu dibentuk oleh praksis kolonialisme sebagai tesa. Kontruksi antitesa memiliki konsekuensi logis, ia lebih banyak tergantung pada pertama, pembayangan akan tesa -lawan biner dari dirinya-, ke...