cerpenirvanmulyadie.blogspot.com cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

Cerpen Irvan Mulyadie

Senin, 31 Agustus 2009. 8220;Pak Kyai, sebetulnya, untuk apa kita puasa? Pertanyaan itulah yang meluncur terakhir kali dalam sebuah dialog singkat tapi padat di mushala Al-Alit pada detik-detik terakhir di bulan Sàban. Suara-suara dari hadirin yang tadinya galécok menjadi hening seketika. Mata mereka sama-sama tertuju pada lelaki separuh baya di pojok sana. Di barisan paling belakang para peserta pengajian. 8220;Untuk apa kita Puasa? 8220;Saya, Pak Kyai! 8221; Erik ngacung. 8221;Menurut saya.” ...8221;Su...

http://cerpenirvanmulyadie.blogspot.com/

WEBSITE DETAILS
SEO
PAGES
SIMILAR SITES

TRAFFIC RANK FOR CERPENIRVANMULYADIE.BLOGSPOT.COM

TODAY'S RATING

>1,000,000

TRAFFIC RANK - AVERAGE PER MONTH

BEST MONTH

August

AVERAGE PER DAY Of THE WEEK

HIGHEST TRAFFIC ON

Saturday

TRAFFIC BY CITY

CUSTOMER REVIEWS

Average Rating: 3.0 out of 5 with 5 reviews
5 star
2
4 star
0
3 star
1
2 star
0
1 star
2

Hey there! Start your review of cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

AVERAGE USER RATING

Write a Review

WEBSITE PREVIEW

Desktop Preview Tablet Preview Mobile Preview

LOAD TIME

0.8 seconds

FAVICON PREVIEW

  • cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

    16x16

  • cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

    32x32

  • cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

    64x64

  • cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

    128x128

CONTACTS AT CERPENIRVANMULYADIE.BLOGSPOT.COM

Login

TO VIEW CONTACTS

Remove Contacts

FOR PRIVACY ISSUES

CONTENT

SCORE

6.2

PAGE TITLE
Cerpen Irvan Mulyadie | cerpenirvanmulyadie.blogspot.com Reviews
<META>
DESCRIPTION
Senin, 31 Agustus 2009. 8220;Pak Kyai, sebetulnya, untuk apa kita puasa? Pertanyaan itulah yang meluncur terakhir kali dalam sebuah dialog singkat tapi padat di mushala Al-Alit pada detik-detik terakhir di bulan Sàban. Suara-suara dari hadirin yang tadinya galécok menjadi hening seketika. Mata mereka sama-sama tertuju pada lelaki separuh baya di pojok sana. Di barisan paling belakang para peserta pengajian. 8220;Untuk apa kita Puasa? 8220;Saya, Pak Kyai! 8221; Erik ngacung. 8221;Menurut saya.” ...8221;Su...
<META>
KEYWORDS
1 setitik embun pagi
2 sketsa irvan mulyadie
3 diposkan oleh
4 irvan mulyadie
5 tidak ada komentar
6 bendera kertas
7 nonton tv
8 karya irvan mulyadie
9 tidak
10 tasik nagkid
CONTENT
Page content here
KEYWORDS ON
PAGE
setitik embun pagi,sketsa irvan mulyadie,diposkan oleh,irvan mulyadie,tidak ada komentar,bendera kertas,nonton tv,karya irvan mulyadie,tidak,tasik nagkid,kata,oleh irvan mulyadie,teror kompor,cerpen irvan mulyadie,tahun kabisat,gak tahu,hehe8x,the end
SERVER
GSE
CONTENT-TYPE
utf-8
GOOGLE PREVIEW

Cerpen Irvan Mulyadie | cerpenirvanmulyadie.blogspot.com Reviews

https://cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

Senin, 31 Agustus 2009. 8220;Pak Kyai, sebetulnya, untuk apa kita puasa? Pertanyaan itulah yang meluncur terakhir kali dalam sebuah dialog singkat tapi padat di mushala Al-Alit pada detik-detik terakhir di bulan Sàban. Suara-suara dari hadirin yang tadinya galécok menjadi hening seketika. Mata mereka sama-sama tertuju pada lelaki separuh baya di pojok sana. Di barisan paling belakang para peserta pengajian. 8220;Untuk apa kita Puasa? 8220;Saya, Pak Kyai! 8221; Erik ngacung. 8221;Menurut saya.” ...8221;Su...

INTERNAL PAGES

cerpenirvanmulyadie.blogspot.com cerpenirvanmulyadie.blogspot.com
1

Cerpen Irvan Mulyadie: Agustus 2009

http://cerpenirvanmulyadie.blogspot.com/2009_08_01_archive.html

Senin, 31 Agustus 2009. 8220;Pak Kyai, sebetulnya, untuk apa kita puasa? Pertanyaan itulah yang meluncur terakhir kali dalam sebuah dialog singkat tapi padat di mushala Al-Alit pada detik-detik terakhir di bulan Sàban. Suara-suara dari hadirin yang tadinya galécok menjadi hening seketika. Mata mereka sama-sama tertuju pada lelaki separuh baya di pojok sana. Di barisan paling belakang para peserta pengajian. 8220;Untuk apa kita Puasa? 8220;Saya, Pak Kyai! 8221; Erik ngacung. 8221;Menurut saya.” ...8221;Su...

2

Cerpen Irvan Mulyadie: Januari 2009

http://cerpenirvanmulyadie.blogspot.com/2009_01_01_archive.html

Jumat, 02 Januari 2009. Beberapa Cerpen Irvan Mulyadie. Lyrik : Irvan Mulyadie. Manusia yang pertama kali menyerahkan jiwanya padaku, sungguh dia adalah ibuku. Perempuan hamil yang pada empat bulan purnama mengidamkan rembulan itu larut pada segelas air tawar yang diembunkan saban malam. Lalu ketika pagi mengetuk salam, dengan cemas ia mengharap cahaya silau keemasan meninggalkan sepoles jejak di dalamnya. Air itu begitu bening, katanya, dan sejuk. Betapa ringan waktu berlalu. Hanya kibas ekornya saj...

3

Cerpen Irvan Mulyadie: Beberapa Cerpen Irvan Mulyadie

http://cerpenirvanmulyadie.blogspot.com/2009/01/beberapa-cerpen-irvan-mulyadie.html

Jumat, 02 Januari 2009. Beberapa Cerpen Irvan Mulyadie. Lyrik : Irvan Mulyadie. Manusia yang pertama kali menyerahkan jiwanya padaku, sungguh dia adalah ibuku. Perempuan hamil yang pada empat bulan purnama mengidamkan rembulan itu larut pada segelas air tawar yang diembunkan saban malam. Lalu ketika pagi mengetuk salam, dengan cemas ia mengharap cahaya silau keemasan meninggalkan sepoles jejak di dalamnya. Air itu begitu bening, katanya, dan sejuk. Betapa ringan waktu berlalu. Hanya kibas ekornya saj...

4

Cerpen Irvan Mulyadie: SETITIK EMBUN PAGI

http://cerpenirvanmulyadie.blogspot.com/2009/08/setitik-embun-pagi.html

Senin, 31 Agustus 2009. 8220;Pak Kyai, sebetulnya, untuk apa kita puasa? Pertanyaan itulah yang meluncur terakhir kali dalam sebuah dialog singkat tapi padat di mushala Al-Alit pada detik-detik terakhir di bulan Sàban. Suara-suara dari hadirin yang tadinya galécok menjadi hening seketika. Mata mereka sama-sama tertuju pada lelaki separuh baya di pojok sana. Di barisan paling belakang para peserta pengajian. 8220;Untuk apa kita Puasa? 8220;Saya, Pak Kyai! 8221; Erik ngacung. 8221;Menurut saya.” ...8221;Su...

5

Cerpen Irvan Mulyadie: BENDERA KERTAS

http://cerpenirvanmulyadie.blogspot.com/2009/08/bendera-kertas.html

Rabu, 19 Agustus 2009. Cerpen : Irvan Mulyadie. Pagi menggeliat dengan caranya yang selalu menakjubkan. Matahari terbit, kabut malam perlahan memudar, embun menetes di ujung pucuk dedaunan, dan tentunya kehidupan yang berangsur-angsur mulai berjalan dengan raungan kendaraan dan mesin pabrik. 8220;Bangun,……bangun! 8221; suara seseorang membahana. Sejenak Min tertegun. Ia menengadahkan wajahnya ke atas untuk mengukur. Tapi luput. Ia melihat tiang bendera yang lurus itu mencapai awan-awan di lan...Penuh sem...

UPGRADE TO PREMIUM TO VIEW 0 MORE

TOTAL PAGES IN THIS WEBSITE

5

OTHER SITES

cerpenhstb.blogspot.com cerpenhstb.blogspot.com

Cerpen HSTB

Home School Tunas Bangsa. Kamis, 10 Maret 2016. Penulis - Mutiara Sani. Setiap manusia pasti pernah punya masalah, dan ada juga yang kehidupannya penuh dengan misteri. Kehidupan itu seperti jam yang . Jumat, 15 Januari 2016. Misteri Suara Di Lorong Kelas 12 Ipa 3. Penulis - Jeni Fauziah. 8220;Cer…” teriak Willy dari depan kelas. “Apa, Wil? Kayaknya penting banget manggil gue” jawab Ceri curiga “Lu tau nggak kalau nanti mal. Misteri Goresan Di Kaca Jendela. Penulis - Jeni Fauziah. Senin, 23 November 2015.

cerpenik.blogspot.com cerpenik.blogspot.com

---- CERPENIK ----

Langsung ke konten utama. Puisi, Cerita Pendidikan Khusus. Maret 17, 2018. Cerita sebelumnya  Kecemburuannya dan Rahasiaku. Aku tidak suka berurusan dengan Ergi. Tapi Ergi selalu ingin berurusan denganku. Istirahat kedua ia menemuiku. Aku mau traktir kamu, ujarnya saat menghampiriku di kantin sekolah. Dua setengah tahun lebih sedikit kita kenalan. Kamu tidak ingat tapi aku ingat. Kalau tidak aku akan bertanya saja siapa lelaki kemarin? Kau belum menjawabku tentang siapa dia. Kamu mau traktir kan? Kau bol...

cerpenindonesiaraya.blogspot.com cerpenindonesiaraya.blogspot.com

SASTRA INDONESIA RAYA

Ini Blog Milik INDONESIA. Sekarang Waktu Sedang Menunjukkan Pukul. Jenis Cerpen yang Kami Miliki. Silahkan Mencari Cerpen yang Anda Inginkan. Kirimkan Kritik Dan Saran Serta Karya Tulis Terbaik Anda Kepada Kami Melalui Email :. Jumlah Pengunjung Blog Kami. Silahkan Melihat Karya-Karya yang Ada Pada Kami. Senin, 21 September 2009. Saya tidak menyangka tukang kue seperti saya bisa menyekolahkan anak sampai sarjana.”ungkap ibu dari Andi dengan penuh rasa bangga. “Saya juga Bu! 8221; tanya adik prempuan Andi...

cerpeninspirasi.blogspot.com cerpeninspirasi.blogspot.com

Cerpen Cerpen Juara Inspirasi Teladan

10 besar CERMIN INDOSIAR 2008. Selamat membaca dan belajar. Blog ini berisi kumpulan cerpen yang sudah menjuarai berbagai lomba maupun pernah nongol di koran terkenal (JAWAPOS,DLL). Anda dilarang menyalahgunakan cerpen2 ini. Bagi yang tdk berkenan cerpennya dimuat dlm blog ini silahkan melapor ke email kami maka akan segera dihapus. 10 besar CERMIN INDOSIAR 2008. Cerpen Cerpen Juara Inspirasi Teladan. JAWA POS Minggu, 07 Desember 2008 KATEGORI BUDAYA oleh Joni Ariadinata. Minggu, 07 Desember 2008 ].

cerpenirvanmulyadie.blogspot.com cerpenirvanmulyadie.blogspot.com

Cerpen Irvan Mulyadie

Senin, 31 Agustus 2009. 8220;Pak Kyai, sebetulnya, untuk apa kita puasa? Pertanyaan itulah yang meluncur terakhir kali dalam sebuah dialog singkat tapi padat di mushala Al-Alit pada detik-detik terakhir di bulan Sàban. Suara-suara dari hadirin yang tadinya galécok menjadi hening seketika. Mata mereka sama-sama tertuju pada lelaki separuh baya di pojok sana. Di barisan paling belakang para peserta pengajian. 8220;Untuk apa kita Puasa? 8220;Saya, Pak Kyai! 8221; Erik ngacung. 8221;Menurut saya.” ...8221;Su...

cerpenislami.blogspot.com cerpenislami.blogspot.com

Cerpen Islami

Kumpulan Arsip Cerpen Islami, Kisah-Kisah Islami. Bacaan ringan peneduh hati. Terima kasih bagi yang merasa tulisannya terlisting di sini. Koleksi dari Annida cerpen islami, juga akan anda temui di sini. Untuk berkontribusi, silakan kirim ke cisituastik@yahoo.com. Sunday, September 24, 2006. Kisah Islami] Kasih Sepanjang Jalan. Hangat berpindah ke tanganku. Kopi itu sejenak menghangatkan tubuhku, tapi tak lama karena ketika tanganku menyentuh kartu pos di saku mantel, kembali aku berdebar. Sebenarnya aku...

cerpenislami.com cerpenislami.com

Cerpen Islami | Koleksi Cerpen Islami

Mdash; 17 Apr '15. By: Nafiisah FB Ceking berjalan tegap. Wajahnya menampakkan amarah. Di belakangnya seekor kambing mengikuti setengah hati. Kambing kurus berwarna hitam legam itu berjalan . Mdash; 27 Mar '15. Nasi Putih Beraroma Pandan. By: Eryani Widyastuti Sebakul nasi putih beraroma daun pandan selalu terhidang di meja makan saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Baunya terbawa kepul . Mdash; 23 Mar '15. Mdash; 22 Mar '15. Mdash; 21 Mar '15. Mdash; 20 Mar '15. Mdash; 19 Mar '15. By: Nafiisah FB...

cerpenisme.blogspot.com cerpenisme.blogspot.com

cerpenisme

KUMPULAN CERPEN SANGGAR SASTRA TASIK (SST).KUMPULAN CERPEN SANGGAR SASTRA TASIK (SST).KUMPULAN CERPEN SANGGAR SASTRA TASIK (SST).KUMPULAN CERPEN SANGGAR SASTRA TASIK (SST).KUMPULAN CERPEN SANGGAR SASTRA TASIK (SST).KUMPULAN CERPEN SANGGAR SASTRA TASIK (SST). Rabu, 15 Oktober 2014. Sebuah pohon Pinang yang telah kehilangan kulit batang dan daunnya. Ra ng perempuan tua yang tengah berdiri kaku. 8220;Baiklah, Hadirin. Tiba saatnya untuk kita saksikan, lomba panjat Pinang…! Beberapa diantaranya adalah remaja...

cerpenispemula.blogspot.com cerpenispemula.blogspot.com

cerpenis

Jumat, 10 Oktober 2014. Published 10/10/2014 07:10:00 PM by christmemory sitorus. Cerpen - Untung ada Bob. Masa Mos (Merana oleh siksaan) udah di mulai. Saatnya bully-bullyan terjadi pada perdik (peserta didik bukan udik). Termasuk juga dengan albert manusia setengah ganteng setengah asem. Albert melanjutkan sma-nya di Sma purwa, sma yang paling terkenal dengan produk-produk perempuannya yang cantik-cantik (kayak perusahaan cewek aja), maksudnya anak ceweknya pada cantik-cantik. Jamban I love you 3x.

cerpenista.com cerpenista.com

WAJIB SHARE!

Kisah Keajaiban Sholat Hajat: Sembuh Seketika dari Buta. Innalillahi, Gagal Nikahi Gadis Pujaan, Pemuda Ini Nekat Potong Alat Kelaminnya Sendiri. Makanan-makanan Ini Ternyata Melemahkan Tubuh Manusia, Baca Dulu Penjelasannya. Jangan Sombong, Allah Suka Orang Yang Berdoa Dan Meminta Kepada-Nya. Ingatlah Selalu Dzikir… “Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah…”. Dunia Hanya Sebentar, Kita Terikat Kontrak Dengan Umur Yang Semakin Berkurang. Suamimu, Surgamu atau Nerakamu? Awas, Jangan Tunda Mandi Junub, Ini Akibatnya!