nur-lintang.blogspot.com
my diary: aku dan Engkau
http://nur-lintang.blogspot.com/2012/01/aku-dan-engkau.html
Jumat, 13 Januari 2012. Aku dan Engkau tidak lain hanya kisi-kisi,. Dalam ceruk-ceruk sebuah lentera,. Tempat Sang Satu Caha bersinar,. Aku dan Engkau hanyalah selubung. Antara langit dan bumi;. Angkatlah selubung ini dan tak lagi kau lihat. Ikatan mazdhab dan keimanan. Ketika aku dan Engkau melenyap,. Apa arti masjid, apa arti sinagog? Apa itu Kuil Api? Nur Lintang Sari M. Kirimkan Ini lewat Email. Nur Lintang Sari M. 13 Januari 2012 07.28. Puisi karya Mahmud Syabistari. Judul buku Kebun Mawar Rahasia.
nur-lintang.blogspot.com
my diary: Romantic voices "Kahlil Gibran"
http://nur-lintang.blogspot.com/2012/01/romantic-voices-kahlil-gibran.html
Jumat, 13 Januari 2012. Romantic voices "Kahlil Gibran". Cinta itu ibarat mata air abadi,. Yang selalu mengalirkan kesegaran. Bagaikan anggur nikmat,. Yang manis di bibir menghangatkan badan,. Tetapi tidak jarang juga memabukkan. Jangan mengira, bahwa. Engkau dapat menentukan arah jalannya. Cinta; karena cinta,. Apabila telah mendekapmu,. Dia akan menentukan perjalanan. Cinta yang terbatas,. Hanya menampakkan rasa kepemilikan. Namun, cinta yang tidak. Terbatas, hanya menginginkan. Nur Lintang Sari M.
nur-lintang.blogspot.com
my diary: Januari 2012
http://nur-lintang.blogspot.com/2012_01_01_archive.html
Sabtu, 14 Januari 2012. Mimpi itu, yang kini kian menghiasi setiap tidur. Berceritakan tentang harapan yang belum pasti. Dari setiap helaiannya, kini kupintal dalam. Kapas cinta yang bagiku tulus. Walau malam belum berakhir,. Akupun masih terus merajut. Berharap lembaran kain yang hangat. Untuk kuberikan pada yang terkasih. Meskipun, aku tetap belum tahu. Kapan pagi kan tiba. Aku hanya bisa berupaya,. Menggenggam satu cinta,. Dan aku pun tahu,. Ia akan datang dan ia akan pergi. Akan tetapi, dalam hati ini.
nur-lintang.blogspot.com
my diary: Bisikan Malam
http://nur-lintang.blogspot.com/2012/01/bisikan-malam.html
Sabtu, 14 Januari 2012. Mimpi itu, yang kini kian menghiasi setiap tidur. Berceritakan tentang harapan yang belum pasti. Dari setiap helaiannya, kini kupintal dalam. Kapas cinta yang bagiku tulus. Walau malam belum berakhir,. Akupun masih terus merajut. Berharap lembaran kain yang hangat. Untuk kuberikan pada yang terkasih. Meskipun, aku tetap belum tahu. Kapan pagi kan tiba. Aku hanya bisa berupaya,. Menggenggam satu cinta,. Dan aku pun tahu,. Ia akan datang dan ia akan pergi. Akan tetapi, dalam hati ini.