rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: April 2012
http://rickawinatha.blogspot.com/2012_04_01_archive.html
Make your own word, make your new world. Minggu, 01 April 2012. Sepertinya aku lupa bahwa cara menghadapi orang itu berbeda-beda. Inginkah aku menyamakan diantar mereka itu? Belum juga aku mengenal caramu. Belum juga aku memahami perlakuanmu mendidik aku. Aku sudah merasa sebisa dan semampu mungkin mengatasi ini semua. Tapi apakah memang itu semua salah caranya? Apa yang kau dapat sebelumnya, aku berusaha lakukan dengan harapan terbaik pada dirimu. Tapi terasa, semua belum berjalan dengan baik. Disaat ka...
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: Desember 2012
http://rickawinatha.blogspot.com/2012_12_01_archive.html
Make your own word, make your new world. Minggu, 23 Desember 2012. Surga di bawah Telapak Kaki Ibu. Ibu, ingatkah kau dengan waktu itu? Di sore hari, mama datang ke sekolahku untuk memberikan selimut saat ia tahu aku lupa membawa selimut untuk tidur. setelah diberinya selimut tersebut, aku bilang sesuatu ke dia "ma, riska enggak bawa sendal jepit, lupa. dengan santai mama cuma bilang "yaudah, ini pake aja" sambil melepaskan sendal di kakinya. "terus nanti mama gimana? Iyaa, dia ibuku! Ibu, kau pelita har...
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: Juli 2013
http://rickawinatha.blogspot.com/2013_07_01_archive.html
Make your own word, make your new world. Jumat, 19 Juli 2013. Awan kembali sendu . Sang langit indah tertutup lagi oleh sendunya awan. Sudah berapa kali aku menatap langit dengan keadaan seperti ini. Setetes demi setetes, ia menjatuhkan air simpan dari sang awan. Mungkin langit sedang ingin berbagi kisah dengan bumi. Hingga bumi pun ikut terbasahi oleh tetesan air awan. Bumi pun basah, sampai ke dalam anak tanah. Tidakkah ia mendengarkan jeritan langit yang meminta pertolongannya? Langit pun tak berdaya.
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: Agustus 2013
http://rickawinatha.blogspot.com/2013_08_01_archive.html
Make your own word, make your new world. Sabtu, 10 Agustus 2013. Tuhan begitu indah menciptakkan kita. Dari fisik berupa mata, hingga batin berupa hati yang keduanya saling berperan hingga dapat menghasilkan cinta". Aku sedang asyik duduk dalam kesendirianku. Menikmati setiap detik hari sepiku. Dengan keceriaanku, aku lingkupi semangat hidup baru ku ini. Ku lihat sekelilingku,. Satudua. tiga. mereka mulai mencuri setiap sudut pandanganku. Aku tak mengharap lebih. Sorot mata tajam itu menghampiri seketika.
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: Awan Sendu
http://rickawinatha.blogspot.com/2013/07/awan-sendu.html
Make your own word, make your new world. Jumat, 19 Juli 2013. Awan kembali sendu . Sang langit indah tertutup lagi oleh sendunya awan. Sudah berapa kali aku menatap langit dengan keadaan seperti ini. Setetes demi setetes, ia menjatuhkan air simpan dari sang awan. Mungkin langit sedang ingin berbagi kisah dengan bumi. Hingga bumi pun ikut terbasahi oleh tetesan air awan. Bumi pun basah, sampai ke dalam anak tanah. Tidakkah ia mendengarkan jeritan langit yang meminta pertolongannya? Langit pun tak berdaya.
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: Februari 2013
http://rickawinatha.blogspot.com/2013_02_01_archive.html
Make your own word, make your new world. Kamis, 14 Februari 2013. Jutaan waktu menapaki kehidupan. Hingga detik ini, berkuranglah satu usiamu. Menuntutmu untuk semakin dewasa. Dan bertanggung jawab akan semua perbuatan. Selamat ulang tahun, kekasihku. Jadilah yang tersukses di masa depan dengan kesungguhan. Ku titipkan hadiah kecil ini semoga menjadi yang terindah di hatimu. Dan tetap kau ukir namaku, di setiap sela berkurangnya umurmu. Untuk menjadi satu, pendamping sisa hidupmu selamanya.
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: Aku, Waktu dan Dia
http://rickawinatha.blogspot.com/2013/06/aku-waktu-dan-dia.html
Make your own word, make your new world. Minggu, 30 Juni 2013. Aku, Waktu dan Dia. Tak pernah terbayangkan akan seindah ini. Di bawah pohon rindang. Kita mengukirnya di sana. Seraya membagi kisah bersama. Aku berterima kasih pada waktu. Karena ia lah yang menemukan mu. Ku syukuri akan semua nikmat itu. Terima kasih waktu,. Akan ku dekap dirinya jauh di hatiku terdalam. Sedetik waktu yang engkau berikan. Karena ia lah, anugrah terindah di dalam hati. 2 Juli 2013 06.38. 10 Juli 2013 23.22.
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: November 2012
http://rickawinatha.blogspot.com/2012_11_01_archive.html
Make your own word, make your new world. Jumat, 30 November 2012. Suatu saat, jika berubah. Tuhan, jika memang dia yang terbaik izinkanlah dia untuk tetap disampingku". Mengawali pertemuan itu dengan berjuta cerita. Hingga akhirnya kini, kau bersamaku. Jika memang benar pepatah mengatakkan,"setiap ada pertemuan, maka pasti ada perpisahan". Maka, aku harus mempersiapkan itu semua. Beruntungnya aku, kau yang memilih diriku untuk ada disampingmu. Bangganya aku, memiliki kekasih seperti dirimu. Meski kini ib...
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: Maret 2012
http://rickawinatha.blogspot.com/2012_03_01_archive.html
Make your own word, make your new world. Sabtu, 03 Maret 2012. Waaah, ternyata terkirim. Semoga masih aktif nomernya. Oke, siang hari di non aktifin lagi. Coba lagi yuk abis maghrib! Aktif loh akhirnyaaaa yipiiii! Wow, di reject. Coba lagi yaa, oke reject lagi. Sudah tidak ada lagi ke khawatiran, karena gak mungkin kan dia di culik beneran ahahaha. Liat aja, masih sempet kok reject dan aktifin hp lagi. Sudah cukup aku mengganggu kamu yaa. Besok tidak ada lagi usaha untuk mencarimu kok, tenang aja. Berika...
rickawinatha.blogspot.com
Ricka Winatha.: Awal Berjumpa!
http://rickawinatha.blogspot.com/2013/08/awal-berjumpa.html
Make your own word, make your new world. Sabtu, 10 Agustus 2013. Tuhan begitu indah menciptakkan kita. Dari fisik berupa mata, hingga batin berupa hati yang keduanya saling berperan hingga dapat menghasilkan cinta". Aku sedang asyik duduk dalam kesendirianku. Menikmati setiap detik hari sepiku. Dengan keceriaanku, aku lingkupi semangat hidup baru ku ini. Ku lihat sekelilingku,. Satudua. tiga. mereka mulai mencuri setiap sudut pandanganku. Aku tak mengharap lebih. Sorot mata tajam itu menghampiri seketika.