destiisnawati.wordpress.com
Ketika | destiisnawati
https://destiisnawati.wordpress.com/2014/09/03/ketika
Menulis dalam kertas maya. Kamu datang ketika semua terasa datar. Kamu datang ketika semua berlalu begitu saja seperti angin lewat. Kamu datang ketika warna putih sudah terlalu lama menghiasi hari-hari. Kamu datang seperti balon warna-warni dalam foto hitam-putih. Kamu datang seperti semburat jingga pada langit senja. Kamu datang seperti pelukan hangat ditengah dinginnya kehidupan. Kamu datang memberi gelitik buncah rasa seperti ada seribu kupu-kupu. Kurang Waktu ». Leave a Reply Cancel reply.
destiisnawati.wordpress.com
destiisnawati
https://destiisnawati.wordpress.com/2014/06/20/2871
Menulis dalam kertas maya. Berkali-kali menekan tombol ‘add friend’, berkali-kali juga sepertinya di reject. Bukankah hidup itu jangan pantang menyerah? Saya sedang melakukan itu. Berusaha dan terus berusaha. Kamu Ada, Aku Tenang. Belajar Untuk Tidak Jatuh ». Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:. Address never made public). You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out. Notify me of new comments via email.
destiisnawati.wordpress.com
destiisnawati | destiisnawati
https://destiisnawati.wordpress.com/author/destiisnawati
Menulis dalam kertas maya. Deretan kata terasa tidak akan pernah cukup untuk terus ingin bersahut-sahutan dengan kamu. Rentetan suara pun begitu. Andai kamu tahu, 24 jam itu terasa kurang untuk kebutuhan akan kamu. Kamu datang ketika semua terasa datar. Kamu datang ketika semua berlalu begitu saja seperti angin lewat. Kamu datang ketika warna putih sudah terlalu lama menghiasi hari-hari. Kamu datang seperti balon warna-warni dalam foto hitam-putih. Kamu datang seperti semburat jingga pada langit senja.
destiisnawati.wordpress.com
Meracau | destiisnawati
https://destiisnawati.wordpress.com/2014/08/31/meracau-2
Menulis dalam kertas maya. Saya belajar percaya. Percaya pada apa yang kamu katakan. Percaya pada apa yang akan kamu berikan. Percaya pada semuanya. Satu sisi lainnya, saya belajar untuk tidak dibodohi. Karena terkadang rasa dan akal sulit dipakai pada saat bersamaan. Satu saja cukup. Setidaknya buat saya sih begitu. Seperti Semua Terasa Tidak Masuk Akal. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:. Address never made public).
destiisnawati.wordpress.com
destiisnawati | menulis dalam kertas maya | Page 2
https://destiisnawati.wordpress.com/page/2
Menulis dalam kertas maya. Kamu Ada, Aku Tenang. Paling enggak aku tahu kamu ada. Biarpun itu hanya sebatas di mesin pencarian di path, twitter, facebook, skype, yahoo messanger, youtube, google, vine, instagram. Kamu ada, aku tenang. Akhir-akhir ini saya merindukan kebebasan. Kebebasan dimana saat saya menjadi seorang pelajar. Pelajar yang merantau. Hahahaa. Mungkin karena tekanan pekerjaan yang sedang padat-padatnya, sehingga pikiran saya sangat butuh pintu keluar untuk LIBURAN. Karena kamu adalah harap.
destiisnawati.wordpress.com
Kurang Waktu | destiisnawati
https://destiisnawati.wordpress.com/2014/09/03/kurang-waktu
Menulis dalam kertas maya. Deretan kata terasa tidak akan pernah cukup untuk terus ingin bersahut-sahutan dengan kamu. Rentetan suara pun begitu. Andai kamu tahu, 24 jam itu terasa kurang untuk kebutuhan akan kamu. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:. Address never made public). You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out. You are commenting using your Twitter account. ( Log Out. Notify me of new comments via email.
destiisnawati.wordpress.com
Belajar Untuk Tidak Jatuh | destiisnawati
https://destiisnawati.wordpress.com/2014/08/30/belajar-untuk-tidak-jatuh
Menulis dalam kertas maya. Belajar Untuk Tidak Jatuh. Ketika kamu banyak merasa, diamkan saja. Jangan larut dalam rasa. Karena terkadang kamu tahu ujungnya akan kemana. Jangan lagi dan lagi. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:. Address never made public). You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out. You are commenting using your Twitter account. ( Log Out. You are commenting using your Google account. ( Log Out.
destiisnawati.wordpress.com
Seperti Semua Terasa Tidak Masuk Akal | destiisnawati
https://destiisnawati.wordpress.com/2014/08/30/seperti-semua-terasa-tidak-masuk-akal
Menulis dalam kertas maya. Seperti Semua Terasa Tidak Masuk Akal. Seperti terbang saat semua yang lain menapakkan kaki. Seperti geli yang membuncah dalam perut yang penuh dengan kupu-kupu. Seperti senyum bayi mungil ketika asyik diterbang-terbangkan ke atas. Seperti rasa kesal yang sebenarnya terasa manis karena larangan ini dan itu. Seperti kamu yang datang tiba-tiba. Seperti kamu yang bisa membuat luka. Seperti saya yang takut merasa. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here.
destiisnawati.wordpress.com
Percayakah? | destiisnawati
https://destiisnawati.wordpress.com/2014/08/30/percayakah
Menulis dalam kertas maya. Kamu itu seperti sedang memegang pistol yang tepat mengarahkannya ke jantung saya. Saya percayakan kamu memegangnya sekaligus mengarahkannya tepat ke jantung saya. Ketika semua rasa hilang maka kamu bersiap menarik pelatuknya, lalu memporak-porandakan semua yang mengalir dari jantung tentang kamu. Percayakah saya dengan kamu? Belajar Untuk Tidak Jatuh. Seperti Semua Terasa Tidak Masuk Akal ». Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Address never made public).