manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: Mei 2014
http://manjidharsana.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Selasa, 13 Mei 2014. Nah kini, dengan perasaan malu dan dengan segala kerendahan hati, saya memberanikan diri untuk meng'copy-paste tulisan-tulisan di blog tersebut, dengan harapan agar dapat dibaca juga oleh pengunjung di blog ini, dan yang pasti sih supaya blog ini terlihat aktif serta banyak postingannya gitu. Selamat membaca. Diary 1 : Pada Mulanya. Post: Senin, 7 May 2012. Si penjaga langsung menunjuk ke satu model sepe...
manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: Agustus 2007
http://manjidharsana.blogspot.com/2007_08_01_archive.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Jumat, 17 Agustus 2007. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Pepatah atau pemeo ini pastinya sudah sering kita dengar, bahkan mungkin saking seringnya kita dengar malahan membuat kita tidak menganggap pepatah ini terlalu berarti. Saya baru mencoba membeli tiket sehari sebelum jadwal pertunjukan, ternayata tiket pertunjukan yang hanya berlangsung satu kali itu, sudah habis, tentunya saya amat kecewa. Esokan harinya, saat m...
manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: Februari 2009
http://manjidharsana.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Rabu, 11 Februari 2009. Menyaksikan berita di televisi tentang rumah-rumah di Bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, yang terendam banjir pada musim penghujan medio Januari 2009 ini, membuat saya teringat pada masa-masa saya bertugas di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Foto 1. : Rumah Terapung AKA Lanting. Apakah rumah lanting ini tidak akan hanyut terbawa arus sungai? Ternyata tidak tuh. Caranya? Ya diikatkan saja ke p...
manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: BLT, KENAPA MESTI ANTRI ?
http://manjidharsana.blogspot.com/2009/05/blt-kenapa-mesti-antri.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Senin, 18 Mei 2009. BLT, KENAPA MESTI ANTRI? Ntrian yang semula tertib, mulai bergerak jadi saling berdesakan, kemudian saling dorong, dan akhirnya saling serobot, saling tabrak, injak, hingga jeritan, bahkan tangisan tak lagi dapat dielakkan. Tubuh-tubuh yang sebagian besar renta itu tak kuat tuk bersaing menahan desakan. Yang merangsek tanpa nalar disulut oleh rasa lelah, dahaga,. Panas dan mungkin juga lapar. Dibumbui.
manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: Juli 2008
http://manjidharsana.blogspot.com/2008_07_01_archive.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Selasa, 15 Juli 2008. YANG PENTING KOL MAENING". 8220;Yang penting kol maening pak! 8221;, ujar Rizky, salah seorang sahabat yang selalu menemani dalam tiap kegiatan eksplorasi saya. Mulanya saya tidak mengerti apa yang dia maksud dengan pernyataannya tadi. Namun jadi jelas ketika lebih lanjut ia menceritakan bahwa baginya dan juga kawan-kawannya, bekerja di sebuah perusahaan pertambangan batubara ( Coal Mining. Beribukota d...
pennylaneonline.blogspot.com
Taman Nasional Karimun Jawa: How Can I Leave This Place? | A Day In The Life
http://pennylaneonline.blogspot.com/2012/04/taman-nasional-karimun-jawa-how-can-i.html
Taman Nasional Karimun Jawa: How Can I Leave This Place? Saya sudah berhutang terlalu banyak catatan perjalanan. I realize the beast that holds me back adalah karena saya sendiri sering terbosan-bosan baca catatan perjalanan. Yang langsung saya baca adalah data teknisnya. Lalu seorang teman bilang, "Kalo gitu baca aja Lonely Planet." Lah, memang! Map is courtesy of Sangaji Riwanto. Yang hanya 1 jam 45 menit. Jadi gak perlu jadi manusia perahu kayak Eka, hihihi. Sengaja datang ke Jepara sehari sebelum keb...
manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: Desember 2013
http://manjidharsana.blogspot.com/2013_12_01_archive.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Jumat, 06 Desember 2013. MENGAPA SAYA TIDAK MENULIS. Kenapa saya tidak menulis? Untuk meyakinkan benang merah tersebut, saya coba telusuri satu persatu alasan saya kenapa tidak menulis. Tidak ada waktu; Sibuk dengan pekerjaan; Kerja hingga larut malam, alasan ini memang ampuh untuk saya yang pemalas ini. Memangnya menulis meminta waktu berapa jam sih perharinya? Kalau pun ada seberapa banyak sih? Lagian kalo memang tidak mau...
manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: Juli 2015
http://manjidharsana.blogspot.com/2015_07_01_archive.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Kamis, 09 Juli 2015. Diary 2: Ironi Kehidupan. Dari: Diary Sepeda GoBlog. Diary 2: Ironi Kehidupan. Posting : 17 May 2012. Setiba di rumah, sang sepeda sudah bertengger dengan kalemnya di halaman, disambut dengan komentar dari si bibi kepada istri : "Bu tadi ada yang bawakan sepeda". Satu putaran, dua putaran saya lalui tanpa hambatan berarti, namun pada putaran ke tiga, nampaknya mulai ada masalah,. bukan. bukan pad...Cuma ...
manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: April 2009
http://manjidharsana.blogspot.com/2009_04_01_archive.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Jumat, 24 April 2009. Pelangi pelangi … Alangkah indahmu. Merah, Kuning, Hijau . Di langit . *. Lagu anak-anak di atas tentu lah teramat sangat kita hapal syairnya, dan memang langit sehabis di guyur hujan yang berhiaskan pelangi, merupakan pemandangan yang sangat indah untuk dilihat. Namun apakah pelangi juga tetap indah apabila dikaitkan dengan konteks kebernegaraan yang berlangsung di negara kita tercinta ini? Tanpa parta...
manjidharsana.blogspot.com
Manji Dharsana: Mei 2009
http://manjidharsana.blogspot.com/2009_05_01_archive.html
And in the end ., the love we take is equal to the love we make . (the beatles). Senin, 18 Mei 2009. BLT, KENAPA MESTI ANTRI? Ntrian yang semula tertib, mulai bergerak jadi saling berdesakan, kemudian saling dorong, dan akhirnya saling serobot, saling tabrak, injak, hingga jeritan, bahkan tangisan tak lagi dapat dielakkan. Tubuh-tubuh yang sebagian besar renta itu tak kuat tuk bersaing menahan desakan. Yang merangsek tanpa nalar disulut oleh rasa lelah, dahaga,. Panas dan mungkin juga lapar. Dibumbui.