putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: DINDING - DINDING YANG TELAH RUNTUH
http://putrasangpujangga.blogspot.com/2011/05/dinding-dinding-yang-telah-runtuh.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Kamis, 19 Mei 2011. DINDING - DINDING YANG TELAH RUNTUH. Walau selalu ku jaga . Agar cinta tak retak di hatimu. Tetapi mungkin telah puncaknya. Kau tak lagi sehangat dulu. Dinding-dinding cintamu mulai runtuh. Di atas nafas yang masih berharap. Aku tak bisa mengerti ,. Mengapa begitu rapuhnya cinta. Kau hadirkan seribu tanya. 160;Mengapa Tana...
putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: Religi
http://putrasangpujangga.blogspot.com/p/religi.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Tak ada yang Abadi .semua pasti berganti,. Siang berganti malam , panas berganti dingin , ada berganti tiada. Seiring bergulirnya sang waktu dan masa ,. Tetapi cintaku padaMu , takkan pernah luntur , sampai kapanpun ,. Bahkan sampai ajal menjemputku. Laguku.lagu Para Wali , Syairku.syair Para Nabi ,. Yang selalu berkumandang di setiap jaman ,.
putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: Puisi Romantis
http://putrasangpujangga.blogspot.com/p/puisi-romantis.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Kau adalah penyegar dari dahagaku. Kau hadir dalam setiap langkahku. Kau adalah matahari,tempat terbenamku. Saat aku lelah mengarungi hidup ini. Setiap pikiranku adalah engkau. Setiap hari yang ku rasakan hanyalah engkau. Terasa indah saat kudengar. Harum kata cinta yg. kau ucap. Bagai pelukis alam kau warnai hidup ini. Hambar terasa hari ini.
putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: Catatan Tentang Cinta
http://putrasangpujangga.blogspot.com/p/catatan-tentang-cinta.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Janganlah kau resahkan Cinta yang sekarang ada pada dirimu , dengan menginginkan Cinta yang lebih indah dan lebih menggairahkan karena bila nanti kau menyadari hakekat dari Cinta kau akan menyesal , karena cinta sejati adalah kesetiaan dan pengorbanan menerima apa adanya bukan pada keindahan atau gai rah nafsu yang sesaat . ". Madzh ab cinta ).
gorogorotresno.blogspot.com
Putra Pujangga : Pujangga Cinta dan Syair: Kau Yang Ku Sayang Bukan Kekasihku
http://gorogorotresno.blogspot.com/2010/12/kau-yang-ku-sayang-bukan-kekasihku.html
Putra Pujangga : Pujangga Cinta dan Syair. Hidup adalah buah dari cinta yang sangat indah , tetapi kadang cinta itu sendiri membuat kita menderita , itulah cinta yang tak mampu kita pahami hanya mampu kita rasakan dan jalani . Sabtu, 18 Desember 2010. Kau Yang Ku Sayang Bukan Kekasihku. Di atas pasir pantai ,. Di temani deburan ombak dan tiupan angin. Menambah syahdunya malam,. Bintang bulanpun seakan menari. Walau diri sedang resah. Tetapi hati ikut terpana oleh keindahan alam. Kau yang sangat aku sayang.
putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: Puisi Kenangan
http://putrasangpujangga.blogspot.com/p/puisi-kenangan.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Letihmu menghadapi kenyataan cinta. Tergambar jelas dari balik kerudungmu. Hasrat yang engkau harapkan. Terpatahkan oleh rindu yang lebih merindunya. Jiwamu terus mengembara, melawan takdir yang ada. Tetapi kaki kecilmu , teramat rapuh. Menerbangkan asamu , yang terbalut nafsu keinginan. Dalam linangan air mata. Mataharipun ikut meredup,.
putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: Cinta....Ku Selalu menyayangimu
http://putrasangpujangga.blogspot.com/2011/05/cintaku-selalu-menyayangimu.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Kamis, 19 Mei 2011. Sepenuh hati , setulus jiwa. Seperti air yang mengalir. Dan ku pastikan , tak kan pernah berhenti. Walaupun segala rintangan menghadang ,. Dan cobaan tak pernah mereda. CintaKu ingin engkau selalu ada di sisiku. Menemaniku di setiap detik perjalanan. Agar aku selalu merasakan nafasmu. Kau adalah keindahan yang tercipta.
putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: Aku Ingin Melihat Indah Matamu
http://putrasangpujangga.blogspot.com/2010/06/aku-ingin-melihat-indah-matamu.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Jumat, 11 Juni 2010. Aku Ingin Melihat Indah Matamu. Aku ingin melihat matamu yang indah. Mengalun melalui lorong hatiku. Sukma gemulai mengikuti irama jiwa. Segala cerita hanyalah sejahtera. Aku ingin melihat matamu yang indah. Sebuah telaga bening yang sejuk airnya. Tempat bermain dan berenang-renang. Aroma semesta adalah bunga. Mengapa Neg...
putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: LANGKAH TANPA JEJAK
http://putrasangpujangga.blogspot.com/2011/05/langkah-tanpa-jejak.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Kamis, 19 Mei 2011. Tak harus di sesali langkah yang terjadi. Yang dapat sebagai kaca ataupun pengingat. Pernah terjadi sebuah kisah. Karena bilapun jejak tercipta. Hanya akan sebagai duri. Yang membuat dendam tak terpadamkan. Kau bukanlah kekasih hatiku. Yang di inginkan oleh kenyataan. Karena cinta yang terjadi hanyalah kehendak luka. 160;A...
putrasangpujangga.blogspot.com
Putra Pujangga: Mengapa Negeriku Dilanda Bencana
http://putrasangpujangga.blogspot.com/2010/06/mengapa-negeriku-dilanda-bencana.html
Mengukir segala rasa dengan menjelajahi ruang - ruang bathin mencoba memaknai kehidupan dengan kata yang di rangkai lewat syair dan puisi seperti seorang pujangga . Selasa, 22 Juni 2010. Mengapa Negeriku Dilanda Bencana. Mengapa Tanahku diguncang prahara. Sudah Runtuhkah tali-tali kebenaran. Ataukah alam risih dengan tingkah kita. Melukai hati dengan dalih kebenaran sejati. Melukai jiwa dengan alasan keadilan hukum negara. Melukai rasa karena para pejuang keadilan ,. Mengapa negeriku dilanda bencana.
SOCIAL ENGAGEMENT