inditdijakarta.blogspot.com
indit di jakarta: August 2011
http://inditdijakarta.blogspot.com/2011_08_01_archive.html
Sunday, August 21, 2011. Kapan ya, Jakarta? Beberapa kali aku menemukan komentar, "Kapan ya, Jakarta bisa seperti ini? Sebagai status atau keterangan foto di facebook milik teman-teman yang sedang jalan-jalan ke luar negeri. Sungguh tidak adil rasanya membandingkan Jakarta dengan kota-kota yang umumnya negara maju. Walaupun rasanya harus jujur kalau kota-kota itu punya kelebihan yang Jakarta tidak (atau kurang) punya, seperti:. 3 jalur pedestrian yang nyaman. 4 jalur sepeda yang aman. Ia memang baru saja...
inditdijakarta.blogspot.com
indit di jakarta: serba besar di Cina
http://inditdijakarta.blogspot.com/2011/10/serba-besar-di-cina.html
Saturday, October 15, 2011. Serba besar di Cina. Ini tulisan lama, oleh-oleh perjalanan ke China tahun lalu saat menghadiri UN-NGO-IRENE Asia Pacific 5. Conference. Konfrensi sehari, workshop tiga hari, sisanya adalah fieldtrip alias jalan-jalan. Ini adalah paket liburan yang menyenangkan! Impresi pertama saat tiba di Cina adalah segala sesuatu y. Ang serba besar. Tak han y. A fakta bahwa Cina adalah negara dengan daratan besar dan jumlah penduduk y. Ang juga besar, tapi di Beijing, kota pertama y. Ang d...
inditdijakarta.blogspot.com
indit di jakarta: May 2008
http://inditdijakarta.blogspot.com/2008_05_01_archive.html
Thursday, May 29, 2008. Sudirman 17:54. Empat perempuan duduk di halte dengan aksi yang sama: menutup hidung dengan tisu atau sapu tangan. Udara abu-abu memang tak nyaman untuk bernafas. Apalagi dengan jarak kendaraan yang rapat dan tak kunjung berlalu. Sore ini kelabu. Aku lebih terkejut lagi sewaktu perjalanan pulang dengan Patas AC Mayasari 35 Senen-Cileduk, aku membayar Rp 1.000 lebih murah dari pada Bianglala 44 padahal rutenya hampir sama. 8221; Kujawab saja, “Enggak, Bang, Kali Malang situ! 8221; ...
inditdijakarta.blogspot.com
indit di jakarta: June 2008
http://inditdijakarta.blogspot.com/2008_06_01_archive.html
Wednesday, June 18, 2008. Busway is not my way! Sudah lama nggak ke Salemba, sekitar satu setengah tahun sejak aku lulus kuliah S2 di UI. Sekarang, udah ada jalur bis Transjakarta melewati kampus. Bahkan haltenya tepat di depan kampus. Aku masih punya 50 menit. Kupikir cukuplah. Busway kan punya jalur sendiri. Harusnya lancar. Ternyata aku salah duga. Busway-nya emang nggak macet. Tapi haltenya jauh lebih macet. Besok-besok pasti pikir dua kali naik busway model begini. Amannya ya yang satu t...
inditdijakarta.blogspot.com
indit di jakarta: commuter's story dimulai
http://inditdijakarta.blogspot.com/2012/02/commuters-story-dimulai.html
Friday, February 17, 2012. Aku ingat sekali peristiwa angkot Depok-Pasar Minggu beberapa bulan lalu, dalam perjalanan pulang ke Cipulir setelah menghadiri sebuah acara di kampus UI, Depok. Menjelang petang, angkot yang aku tumpangi merapat ke terminal Pasar Minggu. Belum benar-benar masuk di terminal, mungkin sekitar 100 meter di depan, ketika tiba-tiba sekumpulan perempuan berlari dan berlomba menaiki angkot, Mereka berteriak dan berebut naik. Begitu kata orang-orang. Memang jauh. Itu juga yang ...Pictu...
inditdijakarta.blogspot.com
indit di jakarta: tragedi E-KTP
http://inditdijakarta.blogspot.com/2011/10/tragedi-e-ktp.html
Wednesday, October 19, 2011. Aku officially menjadi penduduk Jakarta sejak Juni 2009. Tepatnya setelah menikah, kami memutuskan membuat KK di Jakarta. Pertimbangannya, kalau nanti pindah rumah akan lebih mudah mengurusnya. Ngga perlu ke Jogja, atau Bandung tempat Dodi. Pukul empat, kami kembali lagi. Kelurahan masih penuh dengan orang. Beberapa duduk di depan ruang foto, ada juga yang di teras kelurahan, juga di sekitar parkiran motor. Mungkin banyak juga yang pulang dan menunggu di rumah sep...Aku pulan...
inditdijakarta.blogspot.com
indit di jakarta: berkereta di Paris
http://inditdijakarta.blogspot.com/2011/11/berkereta-di-paris.html
Sunday, November 20, 2011. Desember tahun lalu, untuk pertama kalinya aku ke Paris. Sebuah konferensi internasional di Paris meminta aku mempresentasikan Sokola Rimba di sana, tentu saja mereka menanggung biaya perjalanan dan akomodasi. Dan kesempatan langka ini kumanfaatkan sekalian untuk berjalan-jalan di Paris dan kota-kota negara lain di Eropa. Kapan lagi? Stasiunnya tak seramai yang aku bayangkan, mungkin karena di pinggir kota. Setelah membeli tiket, aku pun naik ke peron. Sepi. Ada sat...Anak itu ...
inditdijakarta.blogspot.com
indit di jakarta: February 2012
http://inditdijakarta.blogspot.com/2012_02_01_archive.html
Friday, February 17, 2012. Aku ingat sekali peristiwa angkot Depok-Pasar Minggu beberapa bulan lalu, dalam perjalanan pulang ke Cipulir setelah menghadiri sebuah acara di kampus UI, Depok. Menjelang petang, angkot yang aku tumpangi merapat ke terminal Pasar Minggu. Belum benar-benar masuk di terminal, mungkin sekitar 100 meter di depan, ketika tiba-tiba sekumpulan perempuan berlari dan berlomba menaiki angkot, Mereka berteriak dan berebut naik. Begitu kata orang-orang. Memang jauh. Itu juga yang ...Pictu...
masoktavianpd.blogspot.com
Mas Oktavian: Januari 2010
http://masoktavianpd.blogspot.com/2010_01_01_archive.html
Kamis, 07 Januari 2010. PENTAHO BI REPOSITORY DAN MySQL. Secara default Pentaho BI akan menyimpan repository ke database HSQLDB. Bagaimana jika kita ingin menyimpan repository Pentaho BI ke database selain HSQLDB, dalam hal ini MySQL. Berikut langkah-langkah dalam menyimpan repository Pentaho BI ke database MySQL (Asumsi bahwa Pentaho BI telah diinstall dan JAVA HOME telah di set). Copy driver MySQL JDBC ke directory biserver-ce tomcat common lib. Script tersebut adalah :. Create repository mysql.sql.
masoktavianpd.blogspot.com
Mas Oktavian: September 2009
http://masoktavianpd.blogspot.com/2009_09_01_archive.html
Rabu, 23 September 2009. Oleh : Bayu Bharuna. Mangga linggih heula, Cep. Beberapa orang di bawah tenda menyapa saya dengan ramah. Saya membalas dengan senyum atas tawaran itu dan mengucapkan terimakasih dengan rasa getir. Keramahtamahan tak pernah lepas dari masyarakat disini. Menyaksikan masyarakat yang dirundung bencana gempa membuat hati saya remuk redam. Akan lain rasanya bila hanya melihat di TV dibanding dengan berada langsung di antara mereka. Jalan-jalan koral yang rusak itu seakan kerikil yang h...