wins-komering.blogspot.com
sastra bocah lali omah: Oktober 2010
http://wins-komering.blogspot.com/2010_10_01_archive.html
Sastra bocah lali omah. Tapi fikiranku serasa melayang-layang. Tak jelas apa yang mesti tertuang. Hingga memberontak segala asa menerjang. Di tengah hidup yang usang. Jiwaku terbenam namun ragaku mengawang. Hingga tak ingat apa yang mesti ku kenang. Seberapa hebatkah hidupku tanpa uang. Ataukah cukup kopi secangkir dan rokok sebatang. Tapi ku tak lagi selayak dulu yang terus menantang.menghadang.menerjang. Baraku tlah menjadi arang. Bathinku menerawang dalam bayang. Pak Post: Wins Spoer.
wins-komering.blogspot.com
sastra bocah lali omah: Di Persimpangan Jalan
http://wins-komering.blogspot.com/2014/09/di-persimpangan-jalan.html
Sastra bocah lali omah. Ini gimana bro, lurus atau belok kiri? Tanya temanku yang kebetulan seperjalanan. Kalau ke kiri jalan terus, kalau lurus lampu merah' ujarnya menjelaskan. Sementara tak jauh dari kami terlihat seorang bocah tengah berteriak-teriak beradu dengan bisingnya kendaraan, entah apa yang disenandungkannya. aku pun tak segera menimpali ucapan temanku tadi. Jadi, gimana, kiri, kanan, lurus. atau ada tawaran lain, mungkin jalan alternatif gitu? Pak Post: Wins Spoer. Senin, September 08, 2014.
simplefasterresponsive.blogspot.com
Lorem Ipsum Siang Siang | Simple Faster Responsive
http://simplefasterresponsive.blogspot.com/2013/03/lorem-ipsum-siang-siang.html
Template simple dan kayaknya responsive. Lorem Ipsum Siang Siang. Rabu, 20 Maret 2013. Lorem Ipsum Siang Siang. 7 komentar untuk "Lorem Ipsum Siang Siang". 12 Juni 2013 08.44. Keren Sekali dengan templatenya Sandal Grosir Murah. 5 September 2013 03.46. 22 September 2013 20.48. 24 September 2013 07.17. 15 Oktober 2013 21.59. Template nya mantep mas, minta ijin pakai theme ini.thanks. Satya P. Joshi. 21 Agustus 2014 20.48. Very fast i loved it. 17 September 2014 16.18. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
wins-komering.blogspot.com
sastra bocah lali omah: Menjemput Kabut
http://wins-komering.blogspot.com/2014/09/menjemput-kabut.html
Sastra bocah lali omah. Lamban kulangkahkan kaki menjemput kabut. Mataku larut akan pemandangan di sela embun yang merayap bersekutu dengan hembusan pagi, ada rumput-rumput yang harus disiangi, ada cabai yang ranum menggoda harus dipetik, ada tanaman jagung yang siap panen juga, dan bulir-bulir embun di dedaunan tembakau semakin menyejukkan mata. Sementara aroma daun bawang menambah sempurnanya pagiku saat itu. Senyumku pun bicara, petani memang luar biasa. Pak Post: Wins Spoer. Sabtu, September 06, 2014.
wins-komering.blogspot.com
sastra bocah lali omah: Cemas
http://wins-komering.blogspot.com/2014/09/cemas.html
Sastra bocah lali omah. Aku sedang kalut dalam ketakutan. Jika dalam perjalanan ia masih mengikutiku. Aku tak akan memegang tangannya. Andaipun berani, bisa saja ketakutan berjalan seiringan. Tapi ia harus bersiap-siap, langkahku bisa saja jadi semakin terburu. Bahkan aku akan terus berlari dan berlari. Hingga bayangnya pun tak terlihat. Tapi, angin kerap berisik melenakan derap langkahku. Dalam bisik, aku takut tak mampu meninggalkannya. Pak Post: Wins Spoer. Minggu, September 07, 2014.
wins-komering.blogspot.com
sastra bocah lali omah: Perut Buncit
http://wins-komering.blogspot.com/2014/09/perut-buncit.html
Sastra bocah lali omah. Hei, perut buncit. Rakyat celaka karena ulahnya. Hei, orang pintar. Di sana-sini kau berkoar. Tapi ternyata kelakuanmu makar. Kebijakanmu tak pernah benar. Rakyat pun semakin lapar. Hooo matamu hijau berkilau-kilau. Bila melihat dana segar terhampar. Hooo matamu buta semakin gulita. Bila melihat derita sang jelata. Cipt: Dipay, Wins, Ajee, Wans. Pak Post: Wins Spoer. Selasa, September 23, 2014. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog. 2 September 2016 15.20.
wins-komering.blogspot.com
sastra bocah lali omah: September 2010
http://wins-komering.blogspot.com/2010_09_01_archive.html
Sastra bocah lali omah. Itu mengapung di atas permukaan air. Aku hanya bicara dalam hati. Ayo, bergeraklah, berenanglah hingga ke tepian. Yogyakarta, 30 sept 2010. Pak Post: Wins Spoer. Kamis, September 30, 2010. Aku ultah. ya.e. Pak Post: Wins Spoer. Senin, September 06, 2010. LYLA : JABLAY PASTI BERLALU. Cerpen: Kekasih untuk Malam. Wiwin Solihin Wiwin Sholihin Wiwin Solikhin. SPOER -Seni Perlawanan oleh Rakyat.
wins-komering.blogspot.com
sastra bocah lali omah: Cerpen: Kekasih untuk Malam
http://wins-komering.blogspot.com/2012/02/cerpen-kekasih-untuk-malam.html
Sastra bocah lali omah. Cerpen: Kekasih untuk Malam. Lelaki itu menatap kosong ke angkasa menembus awan. Disapanya alam yang tampak akrab di sore nan cerah itu. Dedaunan melambai-lambai lembut. Sementara angin sepoi-sepoi berhembus melenakan mata. Burung-burung pun tak mau ketinggalan memeriahkan suasana. Seperti mengejar mentari, berduyun- duyun mereka terbang ke barat. Karenanya jualah hari mengabarkan mentari segera permisi. 8220;Ada apa kau menemuiku? Lelaki itu hanya tersenyum seakan dengan senyum c...
lebahlike.blogspot.com
Menjelang Senja ~ lebah like
http://lebahlike.blogspot.com/2014/09/menjelang-senja.html
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian - Pramoedya Ananta Toer -. Posted on 9/17/2014by angelique maria cuaca. Suasana yang lengkap. Sepoi angin yang masuk lewat jendela membuat kami makin nyaman duduk di sana. Di tambah lagi alunan musik jazz dan sebuah TV layar lebar di tengah ruangannya. Hiburan yang menarik di kala sehabis pulang kuliah. Kami duduk sembari menikmati p...Setengah jam ...