puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Teruntuk Syeikh Hisyam Nizami
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2015/03/teruntuk-syeikh-hisyam-nizami.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Kamis, 26 Maret 2015. Teruntuk Syeikh Hisyam Nizami. Syeikh persembahan tulisan ini terinspirasi karena mu. Aku memang mengenal mu dan tidak mengenang mu. Bisa saja saat ini akulah Majnun yang kau telah tuliskan dalam ratusan tahun yang lalu. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Filsuf, Ahli Astrologi, Ahli Numerlogi, Ahli Gizi, Akupunturis, Sinshe. 3 tahun yang lalu. 3 tahun yang lalu. Mitologi Jawa dan Emas. Bagaima...
puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Naga Terkekang
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2011/04/naga-terkekang.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Jumat, 15 April 2011. Perjumpaan bulan menemui bintang. Hatiku telah terambil tenggelam. Hayal melambung sekuat angin. Melebihi binaran emas. Kilau mata lihati lepas. Rahasia ku belum kau ketahui. Bahagia bukan di keluarga berpangkat. Tersenyum tanpa apa-apa, itulah bahagia. Jalan sunyi mengatakan bebas. Kandang naga terlalu indah. Diluar sana lebih menakjubkan. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). 3 tahun yang lalu.
puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Sikap Diam Ku
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2012/03/sikap-diam-ku.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Rabu, 21 Maret 2012. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Filsuf, Ahli Astrologi, Ahli Numerlogi, Ahli Gizi, Akupunturis, Sinshe. Ku buka lagi pintu-pintu hati untuk dunia. Pagi berjalan seperti biasa. Kau akan tersenyum melihat ku. Kau bisa kata kan ku cantik. Sungguh aku masih remaja. 3 tahun yang lalu. 3 tahun yang lalu. Mitologi Jawa dan Emas. Aku akan memberikan mu emas." "Emas dari mana sayang ku? Bukan mereka y...
puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Nikmati Malam
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2011/04/nikmati-malam.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Kamis, 14 April 2011. Serasa bercumbu di atas awan. Para bidadari menahan cemburu." Maria Irsat. Peri kecil menemani. Lampu temaram hidupi suasana. Semua candaria banguni hati. Lemah lunglai habiskan malam. Tawa tak henti. Jemari menggemas anggur. Bidari lupa kelam. Telucuti amarah dada. Teruslah kau tanpa sungkan. Lekuk gairah ku tertawan. Dengar sirat hatimu. Candu senyummu ikhlaskan hatiku. Kirimkan Ini lewat Email. 3 tahun yang lalu.
puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Keindahan dan Ketiadaan
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2015/03/keindahan-dan-ketiadaan.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Kamis, 26 Maret 2015. Jalan ku pada mu tiada. Hati mu masih mengenal hati mu sendiri. Malam ku pun terpisah panjang tanpa pertemuan kita. Mengenang keindahan mu adalah aku dikesendirian. Aku merasa indah saat kita bersama. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Filsuf, Ahli Astrologi, Ahli Numerlogi, Ahli Gizi, Akupunturis, Sinshe. 3 tahun yang lalu. 3 tahun yang lalu. Mitologi Jawa dan Emas. 3 tahun yang lalu. Bagaiman...
puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Gumpalan Salju
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2015/03/gumpalan-salju.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Kamis, 26 Maret 2015. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Filsuf, Ahli Astrologi, Ahli Numerlogi, Ahli Gizi, Akupunturis, Sinshe. Ku buka lagi pintu-pintu hati untuk dunia. Pagi berjalan seperti biasa. Kau akan tersenyum melihat ku. Kau bisa kata kan ku cantik. Sungguh aku masih remaja. 3 tahun yang lalu. 3 tahun yang lalu. Mitologi Jawa dan Emas. Aku akan memberikan mu emas." "Emas dari mana sayang ku? Bukan mereka ...
puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Pertemuan, Jodoh, Maut
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2010/03/pertemuan-jodoh-maut.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Senin, 29 Maret 2010. Pertemuan, Jodoh, Maut. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Filsuf, Ahli Astrologi, Ahli Numerlogi, Ahli Gizi, Akupunturis, Sinshe. Ku buka lagi pintu-pintu hati untuk dunia. Pagi berjalan seperti biasa. Kau akan tersenyum melihat ku. Kau bisa kata kan ku cantik. Sungguh aku masih remaja. 3 tahun yang lalu. 3 tahun yang lalu. Mitologi Jawa dan Emas. 3 tahun yang lalu. 3 tahun yang lalu. Martinda...
puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Kembali Ke Debu
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2015/03/kembali-ke-debu.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Kamis, 26 Maret 2015. Gundukan pasir ini berkumpul dan hampir mengeras. Aku ingin seperti itu, kuat dan tak tersakiti. Kembalilah aku menjadi debu entah kemana tidak merasa keadaannya. Beribu musim aku harap lebih cepat lagi dan menghilangkan ku. Penuh sudah membenamkan dada. Kembalilah seperti dahulu, tertiup angin tanpa tahu kemana adanya. Tiadalah aku dan rasa. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). 3 tahun yang lalu.
puitisfilosofi.blogspot.com
Puitis Filosofi: Kesan Kerinduan
http://puitisfilosofi.blogspot.com/2011/04/kesan-kerinduan.html
Apa yang menjadi dunia ini menangis dan senang melebihi apapun? Rabu, 06 April 2011. Ku tersenyum pada mimpi semalam." Maria Irsad. Pada suara angin hanya aku yang mengerti" Maria Irsad. Aku lihat mu. Tampak tapi jauh. Pengertian tiada pernah berakhir. Kebaikan selalu teruji. Janji berkawan sehidup semati. Terucap hanya ilusi. Kuat sempat sesaat. Sedih selalu hinggap. Tengah ku melepas. Tiada sedikit ku lakukan. Pertemuan hayalan esok. Lusa ku pasti mati. Rindu tepian hati putih. Tiada kata saat mend...