ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Juli 2009
http://ramadiandri10.blogspot.com/2009_07_01_archive.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! Ingin kujemput kau dalam butanya pagi. Bersama kicau dan rembesan embun. Tak juga dedaunan sedikit pun berduri. Meniti pesona biduk pun anggun. Tak pelak burung kan terus berkicau. Rembes embun perlahan jadi riak. Ikan pun ikhlas disantap bangau. Dedaunan rindang membentuk arak. Tapi siang begitu kacau. Mentari pongah sinar menggunting. Kokoh berdiri seakan mencercau. Tak peduli daun yang mulai menguning. Ingin kuraih kau sebelum mentari pongah.
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Juni 2009
http://ramadiandri10.blogspot.com/2009_06_01_archive.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! Dulu Rindu Pernah Bilang, Jika Rindu. Ingatlah Aku dalam Setiap Nafasmu". Hmm Aku menghela nafas saat kembali ingat dengan kata-kata itu. Pun begitu ketika aku sadar bahwa selama ini kesalahan demi kesalahan telah kurangkum dalam penerjemahan rindu, kasih sayang bahkan cinta. Salah? Iya, sebuah kesalahan fatal. Aku telah melakukan kesalahan dalam penerjemahan kasih sayang dan cinta sesama manusia melebihi kepada Sang Khalik. Subhanallah. Hanya Rindu...
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Indahnya Harapan..
http://ramadiandri10.blogspot.com/2010/08/indahnya-harapan_25.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! BISA dibayangkan betapa suntuknya hidup ketika tak ada harapan. Semuanya terasa hambar, tak ada yang ditunggu dan tak ada pula semangat untuk hidup. Bicara soal harapan pula, bathin kita kerap membayangkan sebuah perjuangan untuk menggapai harapan dimaksud. Harapan. Sebuah keinginan yang belum bisa digapai. Tentu, untuk menggapai harapan tersebut butuh perjuangan dan waktu. Balik lagi ah ke harapan. Hmm Ini problem menurutku. Kesungguhan memang buka...
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Februari 2009
http://ramadiandri10.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! Tangan ini kecil…. Tangan ini kecil…. Tak mampu menjangkau semua yang terluka. Tak mampu membalut semua hati yang berdarah. Atau membebat semua perasaan yang hancur. Tangan ini kecil…. Menenangkan mereka yang gundah. Menghibur mereka yang berduka. Menemani mereka yang kesepian. Tapi tangan ini kecil…. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Pecinta Sastra, Yuk Gabung. Komunitas Sastra Radar Utara di Facebook. Bengkulu, Bengkulu, Indonesia.
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Indah Tak Terperi
http://ramadiandri10.blogspot.com/2010/08/indah-tak-terperi_25.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! Namun apakah pernah terpikir, bagaimana jika Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir bagi kita? Karena rahasia itu tidak ada yang tahu teman. Tak satupun yang mengetahuinya. Namun demikian, semuanya telah tersusun dan terprogram protect di server lauhul mahfuz. Beberapa saudara kita, lebih tua, sebaya dan bahkan lebih muda umurnya di dunia dengan kita beberapa bulan menjelang Ramadhan dan saat Ramadhan tahun ini dipanggil keharibaan-Nya. Lal...
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Desember 2009
http://ramadiandri10.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! Malam kini semakin larut, selarut hati akan gundah dan tak tau apa yang digundahkan. Jika ini sebuah kesalahan, maka salahlah aku. Namun yang pasti, tenang itu tak kudapatkan. Entah apa yang terjadi diluar sana, mencoba meraba, mereka-reka, namun semua tetap abu-abu. Hanya Engkau sang penguasa alam yang tau akan kegundahan dan kegalauanku. Sementara aku sendiri tak mampu mengejanya. Larut, semakin hening. Mungkin iya, tapi adakah rindu itu bertuan?
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: April 2009
http://ramadiandri10.blogspot.com/2009_04_01_archive.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! HmmDari judulnya aja, dah bisa ditebak ko, cerita yang awalnya novel ini nyaman tuk dibaca. Mulai dari ayat-ayat cinta, sampai ke Ketika Cinta Bertasbih,. Sampai kini, walaupun novel-novel itu dah lama saya baca, pelajaran dan hikmahnya masih melekat di hati. Bahkan jalan ceritanya juga aku ga lupa. Aku juga dah ga sabar nih. Sinemart Pictures jatuh hati untuk memfilmkannya dalam versi utuh. Yakni dengan mengambil lokasi asli seperti yang tertul...
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Agustus 2009
http://ramadiandri10.blogspot.com/2009_08_01_archive.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! Kudengar cerita tentang masa lalu. Anganku menyeruak, mengharu-biru. Kau terasing, menatap sedih dan ragu. Akhirnya sampai juga pada penyesalan. Karena ambisi dan ego menjadi lalapan. Dulu kau tak begitu. Mungkin keramaian yang membuatmu beku. Tak sedikit pun kuingin kau terasing. Tak separuh pun riuh mengharapmu terbanting. Tak juga rela melihatmu tergopoh. Terlebih, sesalku mendalam ketika kau roboh. Dulu kuingin kamu tetap disini. Setangkup harap...
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Juni 2010
http://ramadiandri10.blogspot.com/2010_06_01_archive.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! Hujan; Sahabat Mantan Kekasih. Kita hidup dalam satu musim, hujan. Mungkin dengan kesamaan itu, kita lebih mengerti atas sikap yang diperagakan. Layaknya hidup, sandiwara memang. Aku yakin kita memiliki peran berbeda, tapi saling melengkapi. Jika kemudian satu diantara tulang rusukku itu adalah kamu, keikhlasan sebenar sudah terpatri ketika detik pertama aku melihat keriting rambutmu. Inilah aku. Aku yang mencoba untuk yakin bahwa yang mencari a...
ramadiandri10.blogspot.com
Kisah, Fakta dan Fiksi: Titik Nadir
http://ramadiandri10.blogspot.com/2010/08/titik-nadir.html
Kisah, Fakta dan Fiksi. Karena Hidup, Bukan Matematika! Ya, titik nadir. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sisi tergelap dari perjalanan hidup seseorang. Titik nadir kerap juga diartikan dengan bagian dari kepingan-kepingan sepi dan keterpurukan. Begitulah titik nadir dalam konteks perasaan. Sungguh Allah SWT senang ketika kita merengek dan meminta kepada-Nya. So, dengan begitu tentu tak ada yang sia-sia kan? Bukankah tidak Dia ciptakan kita, selain untuk beribadah kepada-Nya? Ini hanya ...