syarifmaulana.blogspot.com
Penggalau Sejati: Desember 2014
http://syarifmaulana.blogspot.com/2014_12_01_archive.html
Rabu, 17 Desember 2014. Mungkin ini adalah periode terlama saya tidak menulis blog. Sepanjang bulan November, saya sama sekali tidak punya waktu (atau tidak punya ide) untuk menerbitkan posting-posting. Baru Padahal, sejak punya blog lima tahun silam, saya selalu bisa mengisi minimal dua kali dalam sebulan. Jujur memang ketiadaan posting. Tersebut adalah karena sesuatu yang sedang saya kerjakan, dan barangkali dapat dikatakan sebagai "mimpi yang aneh". Mengapa? Selesai menggarap buku Nasib Manusia. Dapat...
syarifmaulana.blogspot.com
Penggalau Sejati: Oktober 2014
http://syarifmaulana.blogspot.com/2014_10_01_archive.html
Kamis, 30 Oktober 2014. Sampai hari ini, ketertarikan terbesar saya masih pada bidang filsafat. Filsafat adalah hal yang tidak saya pelajari secara resmi -jika definisi resmi adalah jurusan di masa kuliah-. Akibat tidak belajar di universitas mengenai hal tersebut secara spesifik, terang saja butuh tenaga lebih untuk comot ilmu sana-sini demi meredakan dahaga yang tidak pernah habis-habis. Karya Jostein Gaarder dan Petualangan Filsafat: Dari Sokrates ke Sartre. Ia menjawab dengan cara yang aneh sekali, y...
syarifmaulana.blogspot.com
Penggalau Sejati: September 2014
http://syarifmaulana.blogspot.com/2014_09_01_archive.html
Minggu, 21 September 2014. Kemarin saya berbincang dengan seorang penulis dan budayawan bernama Ahda Imran. Kami berbincang di Taman Cibeunying soal seni tradisi, kebudayaan, dan identitas. Katanya, kaum puritan, yang menginginkan segala seni mesti mengacu pada akarnya ( pure. Identitas itu hanya ada bagi orang mati," kata Rocky Gerung di suatu forum dua tahun silam, dalam rangka menjawab pertanyaan saya mengenai: Kenapa posmodernisme itu bukannya dijadikan peluang untuk menumbuhkan identitas kita? Maka ...
syarifmaulana.blogspot.com
Penggalau Sejati: Maret 2015
http://syarifmaulana.blogspot.com/2015_03_01_archive.html
Minggu, 22 Maret 2015. Beberapa bulan ke belakang, Kang Ammy (Ammy Kurniawan, pemain biola), mengontak saya via Whatsapp. Katanya, “Saya ingin membuat pertunjukkan rutin di kafe, tapi hanya lima belas menit saja per penampilan.” Waktu itu, saya tidak begitu menggubris ide tersebut. Apa yang bisa diharapkan dari pertunjukkan cuma lima belas menit? Tidakkah orang-orang yang datang ke sebuah kafe, berharap ada live music. Yang durasinya cukup panjang untuk menemani mereka berbicang-bincang sambil bersantai?
syarifmaulana.blogspot.com
Penggalau Sejati: Filsafat Komunikasi: Dari Sokrates hingga Buddhisme Zen
http://syarifmaulana.blogspot.com/2015/05/filsafat-komunikasi-dari-sokrates.html
Minggu, 03 Mei 2015. Filsafat Komunikasi: Dari Sokrates hingga Buddhisme Zen. Judul Buku: Filsafat Komunikasi: Dari Sokrates hingga Buddhisme Zen. Penerbit: Publika Edu Media. Harga: Rp. 45.000. Buku ini cukup ringkas dan memaparkan sejarah muatan filosofis dalam komunikasi. Karena penulisannya cukup ringan dan runtut, maka buku ini cukup enak dibaca. Lagipula paparan-paparan teori filsafat komunikasi diberi komentar-komentar oleh penulis sehingga pembaca lebih memiliki "suplemen" analitik. D...Filsafat ...
harmonihitam.blogspot.com
::HARMONI HITAM::: July 2012
http://harmonihitam.blogspot.com/2012_07_01_archive.html
Friday, 27 July 2012. Anna dan Chloe tak pernah bertemu. Namun mereka berbagi cerita yang sama. Tidak persis sama jika kau dengarkan mereka pelan-pelan. Tapi, aku tak bisa mengenyahkan pikiran bahwa memang ada benang merah dari kisah keduanya. Baru dua hari yang lalu aku berpapasan dengan mereka di hari yang sama, saat aku ditemani waktu senggang. Berturut-turut kutemui Anna di siang hari dan Chloe pada malam. Tuesday, 24 July 2012. Friday, 20 July 2012. Wednesday, 11 July 2012. Sunday, 1 July 2012.
syarifmaulana.blogspot.com
Penggalau Sejati: Musik 15
http://syarifmaulana.blogspot.com/2015/03/musik-15.html
Minggu, 22 Maret 2015. Beberapa bulan ke belakang, Kang Ammy (Ammy Kurniawan, pemain biola), mengontak saya via Whatsapp. Katanya, “Saya ingin membuat pertunjukkan rutin di kafe, tapi hanya lima belas menit saja per penampilan.” Waktu itu, saya tidak begitu menggubris ide tersebut. Apa yang bisa diharapkan dari pertunjukkan cuma lima belas menit? Tidakkah orang-orang yang datang ke sebuah kafe, berharap ada live music. Yang durasinya cukup panjang untuk menemani mereka berbicang-bincang sambil bersantai?
syarifmaulana.blogspot.com
Penggalau Sejati: Juli 2015
http://syarifmaulana.blogspot.com/2015_07_01_archive.html
Minggu, 19 Juli 2015. Kafe dan Perangkap Eksterior. I look at the world and I see absurdity all around me. People do strange things constantly, to the point that, for the most part, we manage not to see it. That's why I love coffee shops and public places – I mean, they're all out there." -. Ketika berlebaran di Jakarta kemarin, saya mencuri dua hari (dari total enam) untuk nongkrong di dua kafe di dua mal yang berbeda. Alasannya, pertama, saya harus menyelesaikan sejumlah deadline. Hari kedua, saya meng...
syarifmaulana.blogspot.com
Penggalau Sejati: Memahami Dunia Melalui Tubuh
http://syarifmaulana.blogspot.com/2015/06/memahami-dunia-melalui-tubuh.html
Senin, 08 Juni 2015. Memahami Dunia Melalui Tubuh. Dimuat dalam katalog pameran tunggal Setiawan Sabana yang berjudul Lakon Tubuh). Karena tubuh kadang tidak leluasa bergerak oleh sebab jiwa yang terus gelisah menginginkan sesuatu. Soal tubuh dalam Kristianitas itu sendiri, pernah digambarkan secara kontroversial dalam film The Last Temptaton of Christ. Masih merasakan kegelisahan yang besar ketika wahyu pertama turun padanya lewat malaikat Jibril. Ia banyak menyepi di Gua Hira dan tidak menunjukkan ...
SOCIAL ENGAGEMENT