dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: April 2012
http://dryanneeca.blogspot.com/2012_04_01_archive.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Jumat, 20 April 2012. Original Captured by Cindi. Malu-malu, kami saling bertanya dan mengingat nama. Melantunkan asmaul husna, mereka menjadi pengajar, kami jadi pendengar. Saling belajar. Meskipun mereka nakal, mereka tetaplah anak-anak yang masih bisa dibina dan diarahkan serta dibiasakan pada kebaikan. Original Captured by Yorki. Momen 'wisata' ini lalu kami manfaatkan untuk mengenalkan pada mereka betapa pentingnya cinta lingkungan dengan membuang sampah pada temp...
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: Dua Fragmen
http://dryanneeca.blogspot.com/2013/03/fragmen-1-menerjemahkan-teks-arab-di.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Selasa, 26 Maret 2013. Seorang perempuan bertanya pada seorang anak kecil. A: ‘Ummimu kemana Dek? B: ‘Ummiku di rumah.’. Seorang cewek duduk di serambi sebuah Masjid Kampus di sapa oleh seorang ‘ahwat’. A: bisakah anaa duduk di samping anti? C: bisa, silakan.*sambil sedikit bergeser. C: *mlongo, muka bodoh. Begitu juga dengan ‘umi’. Secara otomatis, saya pun menerjemahkan (misal) ‘umminya’ yang berarti ibukunya. Maka otak saya menerima ucapan itu yang berarti. Bukan da...
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: Memangkas Jarak
http://dryanneeca.blogspot.com/2013/03/memangkas-jarak_26.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Selasa, 26 Maret 2013. Sudah beberapa lama saya berpikir tentang jarak. Jarak yang memang benar-benar nyata, yang bisa dikalkulasi dengan angka dan 'jarak' yang kasat mata. Saya memikirkan saat saya membuka kembali sebuah. Akhir-akhir ini, karena kerinduan padanya semua memori terpanggil tanpa saya bisa menghentikannya. Mengingatnya dan merasai candu bernama rindu. Lagi-lagi saya teringat tentang rumusan 'memangkas jarak' yang saya rumuskan sendiri ketika saya ...Maupu...
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: Juli 2010
http://dryanneeca.blogspot.com/2010_07_01_archive.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Minggu, 11 Juli 2010. Kuibaratkan sebuah padang lapang, tempat yang pantas untuk menepi atau lebih tepatnya ditepikan, menyingkir atau lebih tepatnya disingkirkan dan tersingkir. Menepi-ditepikan, menyingkir-disingkirkan/te. Itu harta berharga yang kupunya. Meski suatu saat nanti, saat aku mati, aku akan juga sendiri. Saat itu, aku tak kan meminta siapa pun untuk menemaniku. Tak seorangpun, meski itu adalah orang yang menjadikanku rusuk kanannya. Semarak kota Never End...
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: Sumber Inspirasi
http://dryanneeca.blogspot.com/p/tentang.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Tentang apa yang tidak mereka ketahui. Dari apa yang mereka duga. Abu Bakar Ash Shiddiq]. Ngawi, Jawa TimuR, Indonesia. Bukan dari tulang ubun ia diciptakan, Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja, Tak juga dari tulang kaki karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak. Tetapi dari rusuk kiri dekat ke hati untuk dicintai. Dekat ke tangan untuk dilindungi. Width="16" src="http:/ oggix.net/shout/smileys/preview/applause.gif" height="18"/.
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: Good Guides
http://dryanneeca.blogspot.com/2012/04/good-guides.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Jumat, 20 April 2012. Original Captured by Cindi. Malu-malu, kami saling bertanya dan mengingat nama. Melantunkan asmaul husna, mereka menjadi pengajar, kami jadi pendengar. Saling belajar. Meskipun mereka nakal, mereka tetaplah anak-anak yang masih bisa dibina dan diarahkan serta dibiasakan pada kebaikan. Original Captured by Yorki. Momen 'wisata' ini lalu kami manfaatkan untuk mengenalkan pada mereka betapa pentingnya cinta lingkungan dengan membuang sampah pada temp...
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: April 2011
http://dryanneeca.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Senin, 18 April 2011. Malam itu seperti pakaian, waktu menyandarkan kelelahan dan kepenatan. Layaknya pakaian, malam mampu menyelimuti jagad raya. Layaknya pakaian, tak hanya menawarkan kepolosan akan tetapi selalu ada pilihan manik-manik apa yang ingin kita punya di atas pakaian kita. Tentang malam dan hamparan langit yang demikian sempurna, dengan manik-manik alam yang kian memikat dan penyembuh segala lara. Untuk kedua sahabatku, suguhan malam ini indah sekali bukan?
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: Wajah Indonesia
http://dryanneeca.blogspot.com/2012/04/wajah-indonesia.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Minggu, 01 April 2012. Pantai Siung, Gunung Kidul Jogjakarta (captured by: Cindi). Terimakasih telah membawaku ke pantai, merapati negri dari bahari untuk meletupkan rasa bangga dan memeriksa bahwa aku masih memilki kebanggaan ini sebagai anak negri. Diposkan oleh Cindy RH Priyadi. Alhamdulillah, bangun lagi setelah tidur panjang. Kpn2 ajak aku ke pantai siung yah. Minggu, April 01, 2012 8:29:00 AM. Nyoook. kapan2 kita ke sadeng ato ke pacitan sana. Novi saja: Asal kua...
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: Februari 2011
http://dryanneeca.blogspot.com/2011_02_01_archive.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Selasa, 01 Februari 2011. Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu erat". Saya percaya dengan mimpi, karena mimpi adalah rencana paling sederhana yang kita punya. Terwujud atau tidaknya sebuah mimpi terletak pada kekuatan tekad kita untuk merealisasikannya atau hanya akan membiarkannya menjadi setumpuk koleksi angan-angan saja, tentunya tak lepas dari kemurahan Tuhan. Dan diantara mimpi-mimpiku selanjutnya adalah memiliki bayi harimau :-D.
dryanneeca.blogspot.com
Secangkir Coklat Panas: Agustus 2012
http://dryanneeca.blogspot.com/2012_08_01_archive.html
Fotosintesa antara asa dan realita. Selasa, 07 Agustus 2012. Saya senang menyambut sore atau waktu menjelang senja, bukan sekedar karena untuk berbuka puasa. tapi waktu sore adalah waktu di mana saya bisa semaksimal mungkin mengesampingkan rasa penat dan bosan meskipun di waktu lain saya juga harus menghadirkannya lagi. Biar bisa segera lulus.hehehe. Sore waktu yang benar-benar saya harapkan kehadirannya, bahkan untuk menyambutnya saya selalu mempersiapkan dengan sebaiknya-baiknya "Mau ngapain sore ini?