tulangikan.wordpress.com
Juli | 2010 | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2010/07
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Kota kita bukan kota musik. Kota kita adalah kotak musik. Ia bernyanyi, bersenandung di dalam kegelapan. Sebagai kota musik, Ambon dan juga Ralahalu- harus belajar pada Ghent, Seville, Bologna ataupun Glasgow. Jika kalian bertanya ...
tulangikan.wordpress.com
Mei | 2010 | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2010/05
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Dari besi-besi yang kaku. Sebuah nama perlahan terhapus. Oleh karat dan distorsi modernitas. Keluar dari lembar-lembar sejarah para penipu. Isi air di ruas bambu. Juga kuli bia dan tifa,supaya jadi. Lautan itu bikin hanyut. Ombak sudah seret batu-batu. Mei 18, 2010.
tulangikan.wordpress.com
Resolusi Molukka Hip Hop Community | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2010/10/18/resolusi-molukka-hip-hop-community
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Resolusi Molukka Hip Hop Community. Kepada rakyat jelata, para penemu syair dan melodi, para biduan, para musisi dari segala aliran, dari segala tanah dan dari segala lautan! Maka marilah para seniman, mainkan perkusimu, petiklah gitarmu, dentingkan pianomu, geseklah bi...
tulangikan.wordpress.com
Juli | 2008 | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2008/07
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Betapapun merahnya darah perawan itu, namun sesekali ia tampak menghitam. Seperti mendung menggelayut menunggu hujan. Kami hanyalah anak-anak dusun, yang berak di pantai dan berteduh di bawah pohon kenari. Kami tak beragama, karena alamlah yang memberikan kami nama.
tulangikan.wordpress.com
Oktober | 2008 | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2008/10
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Catatan Kaki di Sudut Tembok Fakultas Filsafat. Dalam ke-tak-teraturan, konflik, kebencian, pembodohan dan kebohongan publik, kami mendapati bahwa hidup adalah kenyataan dimana berpikir adalah keharusan dan melawan adalah titian menuju surga. Oktober 25, 2008. Buat situ...
tulangikan.wordpress.com
Agustus | 2008 | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2008/08
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Malam Purnama di Tanah Para Tirani. Menatap malam purnama adalah seperti terhilang dalam keheningan yang berbanding terbalik dengan ocehan parau dari liang tenggorokan para wakil rakyat. Absurd. Mungkin saja. Tapi. Agustus 2, 2008. Buat situs web atau blog gratis di Wor...
tulangikan.wordpress.com
Maret | 2010 | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2010/03
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Entahlah, aku tak mau berdusta. Sebab ini mata berpupil derita. Entahlah, mungkin untuk satu saja rasa bahagia. Ketika pintu-pintu itu kita buka bersama. Yang bukan milikku atau milikmu. Sebab kita rapuh dalam jenuh. Maret 29, 2010. Aku telah masuk ke dalamnya.
tulangikan.wordpress.com
Maret | 2009 | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2009/03
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Mengais Sisa-Sisa Sampah Monas. Siapa yang pernah singgah di Maluku pasti tahu bahwa Jakarta adalah vampire gemuk yang hidup dari sari pati tanaman sagu dan terbuai dalam aroma mabuk khas pohon mayang tanah kami. Maret 11, 2009. Maluku, Parang dan Bulu Kemaluan. Babi hu...
tulangikan.wordpress.com
November | 2010 | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2010/11
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Mari naik anak tangga. Anak tangga yang pertama. Di situlah semua bermula, ketika mata dan lidah bertemu birahi. Beranak pinak, berlelehan, berkeringat dan mendesah. Kadang nikmat kadang petaka. Di balik-balik bak kacang goreng. Pecah di sana sini. Mari naik anak tangga.
tulangikan.wordpress.com
3 Anak Tangga | Tulangikan's Weblog
https://tulangikan.wordpress.com/2010/11/02/3-anak-tangga
Resolusi Molukka Hip Hop Community. KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM KOTAK. Untuk Seorang Ayah yang Bukan Ayahku. Setelah Badai Pergi – Harapan dari Maluku. Di 3 Anak Tangga. Di 3 Anak Tangga. Eda di Untuk Ibu. Di KOTAK MUSIK. MUSIK DI DALAM…. Mari naik anak tangga. Anak tangga yang pertama. Di situlah semua bermula, ketika mata dan lidah bertemu birahi. Beranak pinak, berlelehan, berkeringat dan mendesah. Kadang nikmat kadang petaka. Di balik-balik bak kacang goreng. Pecah di sana sini. Mari naik anak tangga.
