lukisanmalam.blogspot.com
Lukisan Malam: August 2001
http://lukisanmalam.blogspot.com/2001_08_01_archive.html
Pengembara berkelana di gulitanya malam, tiada terang matahari, hanya cahya rembulan dan bintang yang menyimpan samudera arti, kuketuk Pintu Cinta-Mu, Tuhan, di balik selimut hinaku. Tuesday, August 07, 2001. Siang terik panas menyala. Lenggang-lenggok dedahanan cemara melambai mesra. Tertiup semilir angin separuh nafas jiwa. Menyapu bias bulu mata dan pipi yang mulai merona. Mengerling tatapan mata akan kilatan cahaya. Membersit tanya di balik degup-degup dada. Tiada pertanyaan yang tak memiliki jawaban.
lukisanmalam.blogspot.com
Lukisan Malam: April 2001
http://lukisanmalam.blogspot.com/2001_04_01_archive.html
Pengembara berkelana di gulitanya malam, tiada terang matahari, hanya cahya rembulan dan bintang yang menyimpan samudera arti, kuketuk Pintu Cinta-Mu, Tuhan, di balik selimut hinaku. Monday, April 30, 2001. Di langit biru nan diliputi awan mendung. Tatapanku melepas mengembara tiada ujung. Sayup-sayup kudengar bait nyanyian syahadat jiwa nan merundung. Dalam gemuruh dada yang terasa sulit tuk ku bendung. Tanpa terasa mataku membasah. Seolah sebuah anak sungai siap tuk tertumpah. Demi menjaga sebuah Rahas...
lukisanmalam.blogspot.com
Lukisan Malam: March 2000
http://lukisanmalam.blogspot.com/2000_03_01_archive.html
Pengembara berkelana di gulitanya malam, tiada terang matahari, hanya cahya rembulan dan bintang yang menyimpan samudera arti, kuketuk Pintu Cinta-Mu, Tuhan, di balik selimut hinaku. Friday, March 17, 2000. Di Kesunyian Malam dan Sayupnya Bayu. Di tengah heningnya malam. Di semilirnya bayu nan tersulam. Di bawah lampu nan temaram. Di kaki langit nan kelam. Getar bibirku lemah bergumam. Terasa sepi menggigit qalbuku. Dalam gelap asa nan pilu. Yang terasa begitu sendu. Dalam gelak tawa nan semu. Our lovely...
lukisanmalam.blogspot.com
Lukisan Malam: Kunaiki Anak Tangga Cinta
http://lukisanmalam.blogspot.com/2006/03/kunaiki-anak-tangga-cinta.html
Pengembara berkelana di gulitanya malam, tiada terang matahari, hanya cahya rembulan dan bintang yang menyimpan samudera arti, kuketuk Pintu Cinta-Mu, Tuhan, di balik selimut hinaku. Thursday, March 30, 2006. Kunaiki Anak Tangga Cinta. Kunaiki anak tangga demi anak tangga cinta. Dengan peluh berkejaran dan payung gulita. Gugusan bintang menghilang ke arah entah. Sisakan lelah menggurat resah. Kunaiki anak tangga demi anak tangga cinta. Masih rapat anggrek hutan kubawa di dada. Aku tak ingin mengakhirinya.
lukisanmalam.blogspot.com
Lukisan Malam: April 2000
http://lukisanmalam.blogspot.com/2000_04_01_archive.html
Pengembara berkelana di gulitanya malam, tiada terang matahari, hanya cahya rembulan dan bintang yang menyimpan samudera arti, kuketuk Pintu Cinta-Mu, Tuhan, di balik selimut hinaku. Friday, April 14, 2000. Indah Pendar Wangi Melati. Saat kubuka jendela kayu kamarku. Mataku tertumpu pada sebuah kuntum melati. Mungil, namun berseri membawa berjuta arti. Kelopak putihnya masih menanti sang waktu. Tuk membawanya bergulir ke pelukan bayu. Merekah merebak sinar syahdu detikku. Menghibur mesra hati siapapun jua.
waroengbejatz.wordpress.com
Ruang Komentar | PUSTAKA RUHANI
https://waroengbejatz.wordpress.com/artikel
Sarana Meninggalkan Lupa Menuju Ingat. 21 November 2008 at 10:25. Wahhhbru ini tw kisah hidupnya Om yg sbenernya.He3x. Slm sy kenal, beliau adalah org yg analisanya cukup tajam dlm hal apapun, kutu buku yg luar biasa trutama ttg keagamaan.Yg muda aja kalah konsumsi bukunya. Smangat bwt blog-nya y Om.smg bs bermanfaat bwt org byk.bwt Nina jgHe3x. 21 November 2008 at 16:20. Gitu lho, terimakasih mau mampir diblog ini. 25 Desember 2008 at 8:05. Sungguh menarik membaca perjalanan hidup anda, , ,. Pak Lik Ami...
waroengbejatz.wordpress.com
Mengapa Syariat harus bermusuhan dengan Hakikat ? | PUSTAKA RUHANI
https://waroengbejatz.wordpress.com/2008/12/21/mengapa-syariat-harus-bermusuhan-dengan-hakikat
Sarana Meninggalkan Lupa Menuju Ingat. Gerah Dengan Buku Yang Menggugat Sufi. Anekdot Abul Qosim al Junaid. Mengapa Syariat harus bermusuhan dengan Hakikat? Sumber : Netlog.wordpress.com. Patut dicatat, bahwa insiden al-fitnah al-kubra yang menghantarkan jatuhnya Khalifah Ali dari ke-khilafah-an, diganti Muawiyah merupakan sumber utama bagi perpecahan kaum muslimin dalam berbagai sekte dan aliran. An-tabudallaha ka-annaka tarah, fa-in-lam takun tarah, fainnahu yarak,. Hendaknya kalian beribadah (bersyari...
waroengbejatz.wordpress.com
KESADARAN RUHANI | PUSTAKA RUHANI
https://waroengbejatz.wordpress.com/2010/02/09/kesadaran-ruhani
Sarana Meninggalkan Lupa Menuju Ingat. Pesan Untuk Anak dan Cucu. Tulisan ini disajikan sebagai rasa syukur kepadaNYA, Rasul kekasihNYA Para Anbiya wal mursalin, Ashabi wa ahlil baiti, aulia wal ulama warosatul anbiya Khususon beliau mursyid yang senantiasa kucibtai dan kutaati serta kepada para sahabat hati tercinta yang telah dengan telaten menemani, mengingatkan dan membimbingku tanpa kenal lelah/kenal waktu dan tak lupa untuk anak anak dan isteriku tercinta. OOo= = = = = = = = = = = =. Untuk menjaga ...
lukisanmalam.blogspot.com
Lukisan Malam: May 2001
http://lukisanmalam.blogspot.com/2001_05_01_archive.html
Pengembara berkelana di gulitanya malam, tiada terang matahari, hanya cahya rembulan dan bintang yang menyimpan samudera arti, kuketuk Pintu Cinta-Mu, Tuhan, di balik selimut hinaku. Thursday, May 17, 2001. Kutatap langit gulita di atasku. Seakan ingin merangkul diriku. Yang tengah gundah dalam relungku. Desah angin dingin menyelimutiku. Awan kelam seolah turut berpilu. Dan kerlip bintang erat memelukku. Detik demi detik pun berlalu. Dalam sepi lara dukaku. Perlahan, seolah tak ingin ku terganggu. Terpur...