sepotongkeju.blogspot.com
November 2014 | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2014_11_01_archive.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Jumat, 07 November 2014. Aku rasa, sudah saatnya para penggila sains mulai merevisi teori tentang rantai makanan. Atau mungkin, pemecahan masalah ini sedikit berkaitan pula dengan. Eating disorder yang lebih baik ditangani oleh psikolog, seperti yang aku baca di buku Kak Palupi. Atau. Seperti yang disaksikan Lingga di televisi, manusia yang memakan pecahan kaca hanya bagian dari atraksi, tak perlu berakhir di meja polisi. Berhenti sampai di sana. Palupi, memeluk Lingga d...
sepotongkeju.blogspot.com
September 2014 | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2014_09_01_archive.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Sabtu, 20 September 2014. Bebas Berpendapat, Bebas Bahagia. Begini basa-basinya, saya sedang punya banyak waktu luang di hari-hari saya tanpa melakukan apapun. Terlalu banyaknya waktu luang lama-lama juga bikin bosan dan membuat otak saya bukannya istirahat, tapi justru terus berpikir dan mencari sesuatu yang baru yang bisa menjadi hiburan tersendiri buat saya. Eh, kenapa harus untuk saya saja? Kenapa tidak membuat sesuatu yang baru, yang bisa menghibur orang lain juga?
sepotongkeju.blogspot.com
Raya Sunyi | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2015/07/raya-sunyi.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Minggu, 19 Juli 2015. Di ruang hati nenek tak ada kue-kue kering yang rapi cantik tertata di toples-toples rendah untuk mengisi meja. Juga tak akan kau temukan opor ayam dan ketupat jika kau berjalan terus menyusuri hatinya yang sunyi senyap. Di hati nenek, Lebaran bukan tentang itu. Di hati nenek barangkali masih sama dengan Lebaran tahun-tahun lalu: hanya ada beribu maaf untuk anak-anaknya yang bertahun lamanya tak menjemput doa, peluk, serta restu darinya.
sepotongkeju.blogspot.com
Oktober 2014 | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2014_10_01_archive.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Selasa, 28 Oktober 2014. Pemikiran Kritis yang Tak Perlu. Saya hampir dua puluh tiga tahun dan tak pernah sejauh ini mengikuti perkembangan politik dengan serius. Alasan mendasarnya, adalah karena politik terlalu memusingkan untuk saya. Walaupun begitu, di sisi lain saya juga menyesal karena keapatisan saya ini membuat saya cenderung tidak tahu banyak tentang hal-hal krusial seputar perkembangan negara sendiri. Malu? Ada yang bilang “jangan mau dibutakan oleh media...
sepotongkeju.blogspot.com
Juni 2015 | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2015_06_01_archive.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Rabu, 24 Juni 2015. Asap-asap berhamburan ke udara. Dari tutup kepala yang darahnya mencapai didih. Dari mulut-mulut yang saling tuduh. Dari jiwa-jiwa yang terkoyak di pinggir jalan. Dari ciuman-ciuman malam lalu yang masih menyisa bara. Dari luka-luka yang menganga di seantero kota. Asap-asap berhamburan ke udara. Nyawa-nyawa tak tahu pasti hendak pulang ke mana. Ada kesalahan di dalam gadget ini. Fiksi Hemat Etgar Keret. Mungkin) Manfaat (Lain) Ayat Kursi.
sepotongkeju.blogspot.com
Mei 2015 | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2015_05_01_archive.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Kamis, 21 Mei 2015. Kita berlari sambil tangan terus tergenggam. Kau menarikku, gaunku mendayu-dayu. Kita memilih kerumunan yang tepat untuk berdansa, atau sekedar menari, atau sekedar saling berusaha mencuri hati. Kita memilih kerumunan yang tepat untuk bisa lebih hidup lagi. Tak bersamamu, barangkali aku mati suri. Ada kesalahan di dalam gadget ini. Fiksi Hemat Etgar Keret. Karena Yang Kelihatan Populer Itu Belum Tentu Asyik. Mungkin) Manfaat (Lain) Ayat Kursi.
sepotongkeju.blogspot.com
Agustus 2014 | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2014_08_01_archive.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Jumat, 15 Agustus 2014. Bisa saja kamu sedang diam di tempat, namun pikiranmu melancong ke mana-mana. Bisa saja kamu sedang mencintai satu orang, namun juga tengah membencinya habis-habisan. Bisa saja kamu sedang merasa gerah padahal AC tak pernah berhenti meraung menyala. Bisa saja kamu ingin liburan, namun juga merindukan kesibukan. Bisa saja kamu ingin begitu banyak bicara, tapi temanmu hanya kertas dan pena. Tapi juga masih betah terbangun. Fiksi Hemat Etgar Keret.
sepotongkeju.blogspot.com
Maret 2015 | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2015_03_01_archive.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Jumat, 13 Maret 2015. 8220;Sapu tangan bisa menyeka keringatmu. Darahmu juga. Cepat-cepat hapus, jangan mau dikeringkan duluan oleh angin” katanya sambil menyodorkan selembar kain warna abu-abu dengan garis-garis hijau di tepiannya. Bisa saja ia berbasa-basi setelah dicideraiku oleh amarahnya. Sekantung penuh rupiah telah direnggutnya dengan mudah dari saku celanaku. Biar dia lupa, dia hanya siapa. Selasa, 10 Maret 2015. 8220;Aku ketemu belalang betal. 8221; Hanggara men...
sepotongkeju.blogspot.com
Agustus 2015 | Sepotong Keju
http://sepotongkeju.blogspot.com/2015_08_01_archive.html
Terparut dalam remahan kata-kata. Minggu, 09 Agustus 2015. 8220;Tuhan berada sedekat Senin dan Selasa denganku”, katamu sambil melipat sajadah seusai melaksanakan ibadah Duhur. Kau tak pernah lepas beribadah. Begitu adzan berkumandang, Tuhan-lah yang kau cari pertama kali. Sungguh tak ada hal lain lagi yang lebih penting. Pada setiap waktu di mana adzan sedang bersahut-sahutan memanggil kami untuk bergegas melepas duniawi, ketenanganmulah yang kudoakan pertama kali. Ada kesalahan di dalam gadget ini.