inspirasijiwa.com

ainurohman.blogspot.com

mataCahaya: Januari 2008

http://ainurohman.blogspot.com/2008_01_01_archive.html

Engkau pasti tak punya kata-kata. tetapi tak penting lagi berkatakata. udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong. kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap. melupakan keyakinan pada bahasa nurani. kebencian dan kegoblokan cermin dan gambar sendiri. (Sebuah Sajak Air Mata. Dorothea Rosa Herliany, 1998). Kamis, Januari 24, 2008. Can’t take my eyes of u. Mendendangkan can’t take my eyes of u. Namun saya tidak berhasrat berganti saluran. Sudah kadung kecantol . Malang. (Saya lupa tanggalnya).

ainurohman.blogspot.com

mataCahaya: Lagak Jakarta

http://ainurohman.blogspot.com/2008/06/untuk-kedua-kali-seumur-hidup-akhirnya.html

Engkau pasti tak punya kata-kata. tetapi tak penting lagi berkatakata. udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong. kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap. melupakan keyakinan pada bahasa nurani. kebencian dan kegoblokan cermin dan gambar sendiri. (Sebuah Sajak Air Mata. Dorothea Rosa Herliany, 1998). Minggu, Juni 01, 2008. Untuk kedua kali seumur hidup, akhirnya saya membeli komik lagi. Dua hari lalu (30/05), dengan kesadaran penuh dan tanpa pikir panjang, saya mencomot Lagak Jakarta.

ainurohman.blogspot.com

mataCahaya: Namanya Parasailing

http://ainurohman.blogspot.com/2008/08/namanya-parasailing.html

Engkau pasti tak punya kata-kata. tetapi tak penting lagi berkatakata. udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong. kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap. melupakan keyakinan pada bahasa nurani. kebencian dan kegoblokan cermin dan gambar sendiri. (Sebuah Sajak Air Mata. Dorothea Rosa Herliany, 1998). Selasa, Agustus 05, 2008. Namanya Parasailing. Pasti saya akan terus mengingat nama tersebut. Saya yang sangat takut ketinggian ini, merasa plong. Ada tiga pintu masuk yang ditawarkan MF....

ainurohman.blogspot.com

mataCahaya: Juli 2008

http://ainurohman.blogspot.com/2008_07_01_archive.html

Engkau pasti tak punya kata-kata. tetapi tak penting lagi berkatakata. udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong. kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap. melupakan keyakinan pada bahasa nurani. kebencian dan kegoblokan cermin dan gambar sendiri. (Sebuah Sajak Air Mata. Dorothea Rosa Herliany, 1998). Rabu, Juli 30, 2008. Gandhi dan saya di sisi sini, pulau Bali di seberang sana). Hingga hari ini, fotonya tidak hanya beku di kantor-kantor instansi pemerintah India saja. Nama Gandhi bah...

ainurohman.blogspot.com

mataCahaya: Foucault

http://ainurohman.blogspot.com/2008/06/foucault.html

Engkau pasti tak punya kata-kata. tetapi tak penting lagi berkatakata. udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong. kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap. melupakan keyakinan pada bahasa nurani. kebencian dan kegoblokan cermin dan gambar sendiri. (Sebuah Sajak Air Mata. Dorothea Rosa Herliany, 1998). Kamis, Juni 26, 2008. Melaporkannya di halaman depan. Namun gamangkah kita karena kabar tersebut? Saya tidak. Foucault di surga sana pasti juga akan begitu. Pria gundul itu mengajarka...Bagi ...

guebangetgituloh.blogspot.com

My Favorites: Terbang

http://guebangetgituloh.blogspot.com/2011/05/terbang.html

All about my favorite things. Labels: My Wise Word. Suatu hari seekor induk ayam menemukan sebuah telur dan menaruhnya bersama telur-telurnya dan mengeraminya bersama telur-telurnya, tanpa ia ketahui kalau telur yang ia temukan adalah telur Elang. Begitulah akhirnya seekor elang lahir dalam keluarga ayam. Sampai besar anak Elang itu terus memperhatikan bagaimana elang beterbangan di atas sana dan merindukan bagaimana ia bisa terbang melintasi awan-awan bersama mereka. Tetapi tidak pernah sekali pun i...

ainurohman.blogspot.com

mataCahaya: April 2008

http://ainurohman.blogspot.com/2008_04_01_archive.html

Engkau pasti tak punya kata-kata. tetapi tak penting lagi berkatakata. udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong. kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap. melupakan keyakinan pada bahasa nurani. kebencian dan kegoblokan cermin dan gambar sendiri. (Sebuah Sajak Air Mata. Dorothea Rosa Herliany, 1998). Sabtu, April 26, 2008. Sampai saat ini, merekalah yang menjadi sastrawan inspiratif-ku. Karya yang ku anggap bisa membantu menggapai makna hidup. Bikin sadar, mikir, lantas bertindak. Buku Ki...

ainurohman.blogspot.com

mataCahaya: Di Zurich, Ballet Menyala Kembali

http://ainurohman.blogspot.com/2008/06/di-zurich-ballet-menyala-kembali.html

Engkau pasti tak punya kata-kata. tetapi tak penting lagi berkatakata. udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong. kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap. melupakan keyakinan pada bahasa nurani. kebencian dan kegoblokan cermin dan gambar sendiri. (Sebuah Sajak Air Mata. Dorothea Rosa Herliany, 1998). Minggu, Juni 22, 2008. Di Zurich, Ballet Menyala Kembali. Hingga millenium ini, untuk masalah jaminan kehidupan, warga Zurich boleh tetap menepuk dada. Antara 2006 sampai 2008. Bulan Juni tah...

ainurohman.blogspot.com

mataCahaya: Henk dan Livia

http://ainurohman.blogspot.com/2008/09/henk-dan-livia.html

Engkau pasti tak punya kata-kata. tetapi tak penting lagi berkatakata. udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong. kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap. melupakan keyakinan pada bahasa nurani. kebencian dan kegoblokan cermin dan gambar sendiri. (Sebuah Sajak Air Mata. Dorothea Rosa Herliany, 1998). Kamis, September 04, 2008. Saya, Livia dan Henk, berphoto di daerah Coban Rondo, Batu. Dalam beberapa tahun ini, Livia menyebut problem. Saya sebagai muslim sungguh miris mendengar pengalaman...