arietsilham.blogspot.com
April 2013 « Pengintai Senja
http://arietsilham.blogspot.com/2013_04_01_archive.html
Menimba Ilmu dari As Laksana 2. Posted by Abd. Warits Ilham at 11.22. Foto diambil di sini. Belajar “Memesrai” Buku:. Catatan kedua; Sesaat bersama As Laksana. Acara seminar bertemakan “buku sebagai jantung peradaban” ini di pimpin oleh ra. Mas As Laksana memperkirakan hanya memiliki waktu se jam di forum ini, maka ia hanya menyiapkan 6 poin pokok bahasan yang diberinya judul “Enam Pertanyaan Tentang Buku”. Dari pengantar awalnya, mas As Laksana senantiasa menekankan pentingnya berbicara ...Selanjutnya, ...
arietsilham.blogspot.com
Meningkatkan Mutu, Mempertahankan Karakter « Pengintai Senja
http://arietsilham.blogspot.com/2013/09/belajar-dari-ibu-mardiyah-banyak-orang.html
You are here: Home. Meningkatkan Mutu, Mempertahankan Karakter. Meningkatkan Mutu, Mempertahankan Karakter. Posted by Abd. Warits Ilham at 11.49 No comments. Belajar dari Ibu Mardiyah. Hari ini merupakan minggu kedua saya kuliah di Uin Malang. Tak sedikit pencerahan yang sudah saya dapatkan baik yang berkaitan dengan cara berfikir, cara menganalisis persoalan, maupun cara berkesimpulan. Tapi, mendengar kalimat pembuka dari Ibu Mardiyah, saya sudah mulai merasakan bahwa materi kali ini akan sangat menarik...
arietsilham.blogspot.com
November 2010 « Pengintai Senja
http://arietsilham.blogspot.com/2010_11_01_archive.html
Posted by Abd. Warits Ilham at 09.35. Oleh : Abd. Warits. Kiprah kiai sebagai politisi masih saja menuai kontroversi. Padahal, berpolitik, apa pun bentuknya adalah hak semua orang. Lalu kenapa harus ada yang melarang kiai berpolitik, apakah karena kiai ditokohkan dalam kehidupan masyarakat lalu kiai tidak boleh berpolitik? Justru karena kiai merupakan sosok yang diidolakan masyarakat, tentu akan lebih mampu memberikan efek positif dalam pemerintahan. Diakui atau tidak, peran politik praktis kiai memang m...
arietsilham.blogspot.com
Kopi, Tambhul, dan Bherkat « Pengintai Senja
http://arietsilham.blogspot.com/2013/05/kopi-tambhul-dan-bherkat.html
You are here: Home. Kopi, Tambhul, dan Bherkat. Kopi, Tambhul, dan Bherkat. Posted by Abd. Warits Ilham at 10.44 No comments. Setiap kali ada acara selametan atau hajatan tertentu (masyarakat madura biasa menyebutnya Karjheh atau Onjengan. Bagi masyarakat madura menyajikan Kopi. Merupakan menu wajib yang harus disajikan. Tanpa ketiganya, semeriah apa pun acara itu, nampak suasana hajatan kurang sempurna dan tidak hikmat. Secara umum, setiap orang yang menghadiri Onjhengan. Saya pun rela tidur lebih malam...
arietsilham.blogspot.com
Menimba Ilmu dari As Laksana 2 « Pengintai Senja
http://arietsilham.blogspot.com/2013/04/menimba-ilmu-dari-as-laksana-2.html
You are here: Home. Menimba Ilmu dari As Laksana 2. Menimba Ilmu dari As Laksana 2. Posted by Abd. Warits Ilham at 11.22 No comments. Foto diambil di sini. Belajar “Memesrai” Buku:. Catatan kedua; Sesaat bersama As Laksana. Acara seminar bertemakan “buku sebagai jantung peradaban” ini di pimpin oleh ra. Mas As Laksana memperkirakan hanya memiliki waktu se jam di forum ini, maka ia hanya menyiapkan 6 poin pokok bahasan yang diberinya judul “Enam Pertanyaan Tentang Buku”. Dari pengantar awa...Selanjutnya, ...
arietsilham.blogspot.com
Mei 2013 « Pengintai Senja
http://arietsilham.blogspot.com/2013_05_01_archive.html
Kopi, Tambhul, dan Bherkat. Posted by Abd. Warits Ilham at 10.44. Setiap kali ada acara selametan atau hajatan tertentu (masyarakat madura biasa menyebutnya Karjheh atau Onjengan. Bagi masyarakat madura menyajikan Kopi. Merupakan menu wajib yang harus disajikan. Tanpa ketiganya, semeriah apa pun acara itu, nampak suasana hajatan kurang sempurna dan tidak hikmat. Secara umum, setiap orang yang menghadiri Onjhengan. Yang biasa dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi keluarga dirumah. Yang beliau bawa pulang&#...
arietsilham.blogspot.com
Saat Rasa “Iba” Mulai Luntur « Pengintai Senja
http://arietsilham.blogspot.com/2013/05/saat-rasa-iba-mulai-luntur.html
You are here: Home. Saat Rasa “Iba” Mulai Luntur. Saat Rasa “Iba” Mulai Luntur. Posted by Abd. Warits Ilham at 10.43 No comments. Senja baru saja rebah di ufuk barat, semilir angin menari pelan menyuguhkan aroma tanah yang baru saja membasah diguyur hujan. Sesekali kilat menyambar, menandakan bawah awan gelap masih tersisa di tengah-tengah birunya langit. Suasana rumah tampak sepih, ini agak ganjil. Sebab biasanya sore menjelang maghrib ada banyak tetangga maupun keluarga lainnya berkumpul di rumah, ...
SOCIAL ENGAGEMENT