kotakkalengpandora.blogspot.com

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Dekonstruksi Sapardi

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013/05/dekonstruksi-sapardi.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Aku sudah pernah membuat tulisan mengenai buku yang mengubah hidupku. Kali ini bukan buku, ada satu puisi yang sangat berpengaruh dalam hidupku. Sepenggal puisi Sapardi Djoko Damono. Kirimkan Ini lewat Email. Tulis saja apa yang kau pikirkan. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Aku suka ha...

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Oktober 2013

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013_10_01_archive.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Seandainya aku terlahir buta warna, maka dunia terlihat sebagai bayangan yang nyata. Bisa jadi adil, untuk jurusan dan pekerjaan yang benar-benar membutuhkan kepekaan warna. Tapi disingkirkan untuk pekerjaan sehari-hari karena buta warna? Kirimkan Ini lewat Email. Tulisan yang pernah ada.

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Buta Warna

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013/10/buta-warna.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Seandainya aku terlahir buta warna, maka dunia terlihat sebagai bayangan yang nyata. Bisa jadi adil, untuk jurusan dan pekerjaan yang benar-benar membutuhkan kepekaan warna. Tapi disingkirkan untuk pekerjaan sehari-hari karena buta warna? Kirimkan Ini lewat Email. Aku suka hampir mati den...

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Desember 2012

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2012_12_01_archive.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Ironi Palestina; Sebuah Resensi. Hal ini diungkapkan tersirat oleh Faisal Assegaf dalam buku independennya, Ironi Palestina. Dengan latar belakang sebagai jurnalis, ia menulis sesuai realitas kehidupan sehari-hari penduduk Palestina dan Israel. Dinamika kehidupan personal masyarak...Cerit...

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Januari 2013

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013_01_01_archive.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Aku sudah bosan berada di Jogja selama dua minggu tanpa kemana-mana. Barangkali akan tetap di Jogja selama dua minggu ke depan lagi. Aku bosan tidur sendirian. Bosan sampai aku tidak bisa tidur karena aku kesepian. Dan bosan karena terbangun karena perasaan ditinggalkan yang begit...Dulu ...

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Maret 2013

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013_03_01_archive.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Tiga Doa dan Masjid Ijabah. Apa yang Rasulullah minta? Doa pertama: "Ya Allah, jangan hancurkan ummatku dari bencana kelaparan dan kekeringan yang berkepanjangan." doa ini diijabah oleh Allah. Lalu apa doa ketiga yang tidak dikabulkan oleh Allah? Perpecahan Islam merupakan harga mutlak?

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Agustus 2013

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013_08_01_archive.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Apa batasan yang kupunya? Mungkin salah satu cara menjawabnya adalah dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya, menempuh sejauh-jauhnya, menguasai seluas-luasnya. Hingga nanti pada akhirnya aku tahu lantas menentukan apa batasku sendiri. Kirimkan Ini lewat Email. Tulisan yang pernah ada.

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Bagian Satu

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013/06/bagian-satu.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. 3) Maka keputusanku sudah bulat. Aku akan pergi jauh. Tanpa pesan. Karena tak ada siapapun yang berhak kuberi pesan. Tanpa peringatan. Karena tak ada siapapun yang perlu kuingatkan. 4) Angin dingin menggigilkan tulang punggung. Kurapatkan jaket yang basah kuyup. Gigi gemeletuk&#46...Tulis...

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: Aku

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013/04/aku.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Tepat pada saat itulah aku lahir. Ketika harapan-harapan menjadi pandemi global. Ayah Ibuku memberiku nama Nadia tanpa alasan. Keduanya tak paham isu global. Tapi sesungguhnya Tuhanlah yang menuliskan nama dan takdir bagiku. Kirimkan Ini lewat Email. Tulis saja apa yang kau pikirkan.

mudaberanidanberbahaya.blogspot.com

muda berani dan berbahaya: April 2013

http://mudaberanidanberbahaya.blogspot.com/2013_04_01_archive.html

Muda berani dan berbahaya. Blog baru, pemikiran baru, hidup baru. tentang seseorang yang muda umur namun tua kolot pikiran, yang pengecut hingga ubun-ubun, dan bagaimana bisa berbahaya, keberadannya pun tak ada bedanya. Tepat pada saat itulah aku lahir. Ketika harapan-harapan menjadi pandemi global. Ayah Ibuku memberiku nama Nadia tanpa alasan. Keduanya tak paham isu global. Tapi sesungguhnya Tuhanlah yang menuliskan nama dan takdir bagiku. Kirimkan Ini lewat Email. Tato Titik Biru di Siku Kanan Ibuku.