sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: May 2015
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015_05_01_archive.html
Wednesday, May 27, 2015. Dia Istimewaku, and Gadis Obsesi Selebritis. Sumber foto : medicalxpress.com. Sebenarnya yang ingin aku tuliskan adalah betapa dekatnya aku dengan kematian. Lima hari lalu, hanya sedikit lagi jarak antara aku dan kebebasan. Sedikit lagi, dan aku bisa meninggalkan badan dengan pikiran kacau balau ini. Tapi ternyata umur memang tidak bisa ditawar. Kalau belum waktunya, tidak bisa dipercepat, tidak bisa diperlambat. Lalu kenapa mendadak bicara lagi tentang mati? Nada deringnya Viv...
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: Dia Istimewaku, & Gadis Obsesi Selebritis.
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015/05/dia-istimewaku-gadis-obsesi-selebritis.html
Wednesday, May 27, 2015. Dia Istimewaku, and Gadis Obsesi Selebritis. Sumber foto : medicalxpress.com. Sebenarnya yang ingin aku tuliskan adalah betapa dekatnya aku dengan kematian. Lima hari lalu, hanya sedikit lagi jarak antara aku dan kebebasan. Sedikit lagi, dan aku bisa meninggalkan badan dengan pikiran kacau balau ini. Tapi ternyata umur memang tidak bisa ditawar. Kalau belum waktunya, tidak bisa dipercepat, tidak bisa diperlambat. Lalu kenapa mendadak bicara lagi tentang mati? Di kepala si montok ...
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: Sarinah
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015/04/sarinah.html
Tuesday, April 21, 2015. Sumber Foto : infotrain.wordpress.com. Namaku Sarinah bt Yamien. Terlahir sebagai anak pertama, dan setelah tiga kali kisah sedih kehilangan bagi Ummi, aku adalah satu-satunya. Ini blog pertamaku, dan semoga yang terakhir. Aku suka cokelat, dan donat yg sederhana, hanya berhias gula putih. Aku mencintai Agatha Christie, Andrea Hirata, dan Nicolas Spark. Aku suka buku, dan jatuh cinta pada rutinitas bergelung selimut, dengan lampu baca, dan tiga puluh menit membaca sebelum...My na...
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: Laut Itu Rindu Tanpa Akhir
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015/05/laut-itu-rindu-tanpa-akhir.html
Saturday, May 2, 2015. Laut Itu Rindu Tanpa Akhir. Sumber Foto : gettyimages.com. Pertama kali aku mendengarnya, Wempy. Saat dia berdiri santai di depan kita. Duduk acuh di meja, menjawab tanya dan menjelaskan berbagai hal mengenai dunia kata. Dan kamu membisiki dengan lembut, Wempy. Dia membingkai hatiku. Bukan karena tampannya, karena kamu dan aku sepakat, dia memang tidak tampan. Tapi kita juga sepakat bagaimana menggambarkan dirinya. Melukiskan keberadaannya yang bagiku seperti lautan. Dengan satu at...
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: Rindu Ini Kutitipkan Pada Langit Saja
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015/05/rindu-ini-kutitipkan-pada-langit-saja.html
Monday, May 11, 2015. Rindu Ini Kutitipkan Pada Langit Saja. Sumber foto: Pinterest.com. Nada deringnya Viva Forever. Pasti Kay. Aku setengah berlari menjemput panggilan masuk itu. Dan riang suaranya membuat siang yang mendung tadi jadi lebih cerah. Kamu akan menemukanya, Na. Laki-laki yang mengisi hatimu dengan ketenangan." Wempy berbisik pelan. Tangannya menjangkau ke udara kosong, lalu menarik biola dari antah berantah. Menjadi sosok khayalan memang membuatnya bisa melintasi realita. Menemukan tambata...
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: Absurditas Cinta
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015/06/absurditas-cinta.html
Wednesday, June 3, 2015. Sumber foto. bayflicks.net. Aku tergelak ketika membaca tulisan di chat kami. "Memang absurd, dekat dengan dia, tapi justru mencintai seorang laki-laki yang jauh.". Cinta katanya hal paling absurd di dunia. Tidak ada satu pun yang bisa mendefinisikannya secara pasti. Hanya ciri-ciri yang menjadi standar tentang cinta. Rasa cemasku mulai berkurang. Walaupun aku tak pernah sepenuhnya percaya pada yang namanya sihir. Ternyata dunia Harry Potter itu memang ada. Tapi tanpa...Ketika te...
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: June 2015
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015_06_01_archive.html
Tuesday, June 23, 2015. Entah hari keberapa, dan untuk kesekian kalinya, laptopku jadi saksi maju mundurnya seorang Nana. Aku menulis, menulis, nulis, nulis lagi, tapi males banget klik publish. Sakit ini menghirup semua semangat. Gampang, mudah, easy. You named it. Percaya, segampang itu. Mati itu tidak sulit. Friday, June 12, 2015. Dia dan Senyum Dalam Sepi. Mendengarkan lagu seperti itu bukan cara yang baik untuk mengawali hari, Na. Wempy berbisik lembut mengingatkan. Wednesday, June 3, 2015. Lebih ab...
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: April 2015
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015_04_01_archive.html
Wednesday, April 29, 2015. Trus Kalau Beda Memangnya Kenapa. Katanya dia open minded gitu. Tapi anehnya karena aku beda dengan dia trus aku yang salah? Hellooow. Open minded itu bukan kalau kamu ngelakuin satu hal yang beda trus orang lain harus mau ngerti. Masih lumayanlah kalau kamu berpikir bahwa itu berarti juga mesti bisa terima kalau orang lain gak bersikap seperti maunya kamu. Tetap santai dan menapaki jalan yang kamu pilih, meskipun orang beda pendapat. Thursday, April 23, 2015. Kamu, ya kamu.
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: Dia dan Senyum Dalam Sepi
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015/06/dia-dan-senyum-dalam-sepi.html
Friday, June 12, 2015. Dia dan Senyum Dalam Sepi. Mendengarkan lagu seperti itu bukan cara yang baik untuk mengawali hari, Na. Wempy berbisik lembut mengingatkan. Aku tersenyum. Mendengarkan Memorynya Kim Bum So, memang bukan cara untuk meningkatkan mood. Lagu sedih begini bukan kategori mood lifting songs. Tapi Na suka. Hidup ini tidak selalu ceria, dan seperti lagu ini, tidak ceria juga bisa dinikmati. Bukankah kamu seharusnya belajar melupakan dia, Na. Wempy bertanya lagi. Aku mengalihkan pandangan da...
sarinahyamin.blogspot.com
Dunia Kaca Nana: Katakan Padaku, Apa Warna Kematian Itu
http://sarinahyamin.blogspot.com/2015/05/katakan-padaku-apa-warna-kematian-itu.html
Friday, May 8, 2015. Katakan Padaku, Apa Warna Kematian Itu. Sumber Foto : Flickr.com. Dua malam berlalu dan aku masih dalam belitan panik yang kembali menggila. Jangan tanyakan kenapa pada jiwa yang rusak ini. Karena kamu tentu paham. Bila aku dapat menarasikan sebab dan maknanya, maka aku bukanlah Sarinah yang meringkuk sepi mengunci diri. Saat itu, aku sudah bukan lagi pasien baik yang diminta berulang kali menjelaskan hal yang aku sendiri tak mampu memahaminya. Aku tahu, Wempy. Ketika aku mulai m...