filsafatsajak.blogspot.com
Sajak, Filsafat, Seni
http://filsafatsajak.blogspot.com/2004_06_06_archive.html
Sajak, Filsafat, Seni. Sekilas perjalanan mengumpulkan kilau-kilau embun, dari padang-padang tandus, taman-taman kepedihan, rimba-rimba gelap,dan tinggi gunung harapan. Di mana jalan-jalan kususuri meretas belukar, menyibak onak duri, mengejar angin, merepih mimpi selalu ada kilau untuk di catat, di tafsirkan kembali, di beri arti. selamat membaca Titon Rahmawan. Tuesday, June 08, 2004. Pada Hari Kematian Kakek. Di rumah duka anak-anak kehilangan bapaknya dan cicit-cicit kehilangan cerita sebelum tidur, ...
love-capture.blogspot.com
Jalan Cinta: January 2009
http://love-capture.blogspot.com/2009_01_01_archive.html
Mencari cahaya, menuju akhir yang indah. Tuesday, January 27, 2009. Tak bosan kutulis tentang mawar and embun. Masih kusenandungkan tentang matahari. Yang menghangatkan kabut memagut mimpi. Welcome to my Blog. Mom, kids lover, nature lover, Islam and peace lover, like to read, write, travel. Darussalam, Banda Aceh. Indonesia. Friday, January 23, 2009. Januari 21, 2009 oleh putirenobaiak. Conservation Response Unit (CRU). Di luar habitat). Gajah dan. Perawat gajah) bekerjasama dengan masyarakat lokal.
filsafatsajak.blogspot.com
Sajak, Filsafat, Seni
http://filsafatsajak.blogspot.com/2004_02_22_archive.html
Sajak, Filsafat, Seni. Sekilas perjalanan mengumpulkan kilau-kilau embun, dari padang-padang tandus, taman-taman kepedihan, rimba-rimba gelap,dan tinggi gunung harapan. Di mana jalan-jalan kususuri meretas belukar, menyibak onak duri, mengejar angin, merepih mimpi selalu ada kilau untuk di catat, di tafsirkan kembali, di beri arti. selamat membaca Titon Rahmawan. Tuesday, February 24, 2004. Gerimis di atas kertas. Berhenti di depan Riverside. Janji Pk. 10.00 Pagi. Seperti pertemuan yang dulu.
filsafatsajak.blogspot.com
Sajak, Filsafat, Seni
http://filsafatsajak.blogspot.com/2004_02_01_archive.html
Sajak, Filsafat, Seni. Sekilas perjalanan mengumpulkan kilau-kilau embun, dari padang-padang tandus, taman-taman kepedihan, rimba-rimba gelap,dan tinggi gunung harapan. Di mana jalan-jalan kususuri meretas belukar, menyibak onak duri, mengejar angin, merepih mimpi selalu ada kilau untuk di catat, di tafsirkan kembali, di beri arti. selamat membaca Titon Rahmawan. Thursday, February 05, 2004. Adrian, lantai tertinggi apartment-mu. Pada waktu hilang gerak. Sembunyi di balik awan. Aku berasa serupa elang.
filsafatsajak.blogspot.com
Sajak, Filsafat, Seni
http://filsafatsajak.blogspot.com/2004_01_25_archive.html
Sajak, Filsafat, Seni. Sekilas perjalanan mengumpulkan kilau-kilau embun, dari padang-padang tandus, taman-taman kepedihan, rimba-rimba gelap,dan tinggi gunung harapan. Di mana jalan-jalan kususuri meretas belukar, menyibak onak duri, mengejar angin, merepih mimpi selalu ada kilau untuk di catat, di tafsirkan kembali, di beri arti. selamat membaca Titon Rahmawan. Friday, January 30, 2004. Maha Lapar Dalam Diriku. Sepotong duri menusuk dadaku. Mendedah pilu menabur pedih. Nadi sesak terhimpit seribu tanya.
filsafatsajak.blogspot.com
Sajak, Filsafat, Seni
http://filsafatsajak.blogspot.com/2004_03_07_archive.html
Sajak, Filsafat, Seni. Sekilas perjalanan mengumpulkan kilau-kilau embun, dari padang-padang tandus, taman-taman kepedihan, rimba-rimba gelap,dan tinggi gunung harapan. Di mana jalan-jalan kususuri meretas belukar, menyibak onak duri, mengejar angin, merepih mimpi selalu ada kilau untuk di catat, di tafsirkan kembali, di beri arti. selamat membaca Titon Rahmawan. Tuesday, March 09, 2004. Dosa manusia membayang atas hosti. Dusta menggenang dalam cawan penuh berisi. Anggur luka darahNya sendiri.
filsafatsajak.blogspot.com
Sajak, Filsafat, Seni
http://filsafatsajak.blogspot.com/2004_02_08_archive.html
Sajak, Filsafat, Seni. Sekilas perjalanan mengumpulkan kilau-kilau embun, dari padang-padang tandus, taman-taman kepedihan, rimba-rimba gelap,dan tinggi gunung harapan. Di mana jalan-jalan kususuri meretas belukar, menyibak onak duri, mengejar angin, merepih mimpi selalu ada kilau untuk di catat, di tafsirkan kembali, di beri arti. selamat membaca Titon Rahmawan. Monday, February 09, 2004. Cangkir Yang Patah Gagangnya. Selalu datang pagi-pagi sekali. Ketika orang-orang masih lelap tertidur. Gemeretak ran...
filsafatsajak.blogspot.com
Sajak, Filsafat, Seni
http://filsafatsajak.blogspot.com/2005_01_23_archive.html
Sajak, Filsafat, Seni. Sekilas perjalanan mengumpulkan kilau-kilau embun, dari padang-padang tandus, taman-taman kepedihan, rimba-rimba gelap,dan tinggi gunung harapan. Di mana jalan-jalan kususuri meretas belukar, menyibak onak duri, mengejar angin, merepih mimpi selalu ada kilau untuk di catat, di tafsirkan kembali, di beri arti. selamat membaca Titon Rahmawan. Tuesday, January 25, 2005. Menjelang Kematian Di Usia Muda. Tentang seorang penyair yang kesepian). Dan kau pun kehilangan kata-kata. Tak kutem...
filsafatsajak.blogspot.com
Sajak, Filsafat, Seni
http://filsafatsajak.blogspot.com/2004_03_21_archive.html
Sajak, Filsafat, Seni. Sekilas perjalanan mengumpulkan kilau-kilau embun, dari padang-padang tandus, taman-taman kepedihan, rimba-rimba gelap,dan tinggi gunung harapan. Di mana jalan-jalan kususuri meretas belukar, menyibak onak duri, mengejar angin, merepih mimpi selalu ada kilau untuk di catat, di tafsirkan kembali, di beri arti. selamat membaca Titon Rahmawan. Friday, March 26, 2004. Berjalan Ke Padang Mahsyar. Nyaring denting resahku dari mimpi yang terkubur di pembaringan. Dari sumber Maha Cahaya.