keranijalanan.blogspot.com
kerani jalanan: September 2008
http://keranijalanan.blogspot.com/2008_09_01_archive.html
Setumpuk Koran di Pundaknya. Sosoknya yang ringkih terlihat dari tikungan SDN Kepatrian, samping Pagelaran Keraton, Jogjakarta. Seperti pagi seminggu lalu ia kenakan celana selutut dan kaos lusuh. Di lengan kirinya bersandar setumpuk koran. Dialah Pak Pego. Pak Pego tidak bisa baca tulis. Ia menghapal bentuk dan warna huruf judul koran. Kalau ada orang yang hendak beli Bernas Jogja, misalnya, ia akan mencari judul koran yang terdiri dari dua kata dan berwarna hitam. Saat orang tanya harga kor...8221; sam...
keranijalanan.blogspot.com
kerani jalanan: Setumpuk Koran di Pundaknya
http://keranijalanan.blogspot.com/2008/09/setumpuk-koran-di-pundaknya_04.html
Setumpuk Koran di Pundaknya. Sosoknya yang ringkih terlihat dari tikungan SDN Kepatrian, samping Pagelaran Keraton, Jogjakarta. Seperti pagi seminggu lalu ia kenakan celana selutut dan kaos lusuh. Di lengan kirinya bersandar setumpuk koran. Dialah Pak Pego. Pak Pego tidak bisa baca tulis. Ia menghapal bentuk dan warna huruf judul koran. Kalau ada orang yang hendak beli Bernas Jogja, misalnya, ia akan mencari judul koran yang terdiri dari dua kata dan berwarna hitam. Saat orang tanya harga kor...8221; sam...
keranijalanan.blogspot.com
kerani jalanan: Gadis Pantai yang Rindu Kebebasan
http://keranijalanan.blogspot.com/2008/09/gadis-pantai-yang-rindu-kebebasan.html
Gadis Pantai yang Rindu Kebebasan. Manusia punya kebebasannya masing-masing. Kebebasan itu ditandai akan tindakan-tindakan dalam hidupnya yang ia lakukan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab. Buku bertajuk Gadis Pantai yang ditulis Pramoedya Ananta Toer ini berbicara soal perjuangan memperoleh kebebasan tersebut. Namun, Gadis Pantai tetaplah gadis dari pantai. Ia tetap rindu akan deburan ombak dan ribuan butir pasir putih di kampungnya. Ia selalu teringat ayahnya yang merajut jaring ikan....Karya sas...
keranijalanan.blogspot.com
kerani jalanan: Orang Cina, Bandar Tol, Candu dan Perang Jawa
http://keranijalanan.blogspot.com/2008/09/orang-cina-bandar-tol-candu-dan-perang.html
Orang Cina, Bandar Tol, Candu dan Perang Jawa. Sebuah masa tidak pernah berdiri sendiri. Ia lahir dari masa sebelumnya. Manusia pun begitu. Ia adalah dialektika di masa lalu, masa kini, dan masa depan. Buku Orang Cina, Bandar Tol, Candu dan Perang Jawa membuktikan hal itu. Mereka juga masuk ke lingkungan istana. Orang-orang Cina yang dikenal handal dalam hitung-menghitung membantu pengelolaan keuangan istana. Para perempuan Cina peranakan yang cantik dan menarik hati dijadikan isteri penguasa lok...Di ti...
keranijalanan.blogspot.com
kerani jalanan: Inkud. Saya rindu padanya. Sungguh.
http://keranijalanan.blogspot.com/2008/09/inkud-saya-rindu-padanya-sungguh_04.html
Inkud Saya rindu padanya. Sungguh. Bila malam telah menggelayut, saya tak takut membiarkan jendela kamar saya terbuka. Saya senang bila hembusan angin malam menyapa. Walaupun seharusnya saya takut karena, katanya, ada hantu yang berkeliaran di depan jendela kamar saya. Tak peduli. Beruntung di komputer saya ada program Winamp. Jadi saya bisa mendengarkan musik dari program itu. Beberapa lagu kerapkali saya putar untuk mendampingi saya membuat tugas. Tak usah saya sebutkan satu per satu. H...Kalau sudah m...