perempuansore.blogspot.com
perempuansore: Sedikit Cerita Tentang Molucca Project
http://perempuansore.blogspot.com/2015/03/sedikit-cerita-tentang-molucca-project.html
Monday, March 2, 2015. Sedikit Cerita Tentang Molucca Project. Atau “Maluku banget.”. Kemudian tidak lama setelah itu, saya mengajak mas Danu dari Mokaw, untuk mengerjakan merchandise yang saya maksud. Karena memang saya suka sekali dengan totebag, maka saya memulainya dengan memesan totebag bertuliskan Molucca. Pengerjaan pertama yang dilakukan oleh mas Danu mendapat sambutan yang cukup menyenangkan, karena teman-teman di Ambon langsung memesannya. Kemudian setelah totebag dikerjakan, saya lalu lanjut m...
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: July 2014
http://perempuansore.blogspot.com/2014_07_01_archive.html
Friday, July 25, 2014. Dan Kamu Adalah Keindahan Itu. Saya tidak terlalu ambisius. Saya menyenangi sesuatu yang natural dan sederhana saja. Kesenangan saya itu bisa berbentuk punggung, lengan, senyuman, binar mata, warna kulit, apapun yang memberikan keindahan di dalam diam. Dan kamu adalah keindahan itu. Saya mendoakan semua kualitas terbaik dari pencipta dikeluarkanNya kepadamu. Tetapi kenyataannya, saya mendapati kamu sedang dalam sebuah kebingungan entah apa, sedikit sulit untuk menjelaskannya...
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: Keluarga Versi "Family Portrait" Karya Vincent Rumahloine
http://perempuansore.blogspot.com/2015/06/keluarga-versi-family-portrait-karya.html
Saturday, June 13, 2015. Keluarga Versi "Family Portrait" Karya Vincent Rumahloine. Pertanyaan pertama apa itu keluarga? Pertanyaan kedua adalah kapan terakhir kali melakukan sesi “foto keluarga”? Foto keluarga itu pun tidak saya besarkan dengan bingkai tebal yang biasanya sering kita lihat di ruang tamu. Foto keluarga itulah hanya saya letakkan di bingkai kecil yang menghiasi meja menulis saya sekarang. June 18, 2015 at 1:06 PM. Saya malahan gak punya family portrait dan hanya berdua bapak. Suka sam...
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: Pada Bola Hitam Matamu
http://perempuansore.blogspot.com/2015/06/pada-bola-hitam-matamu.html
Wednesday, June 17, 2015. Pada Bola Hitam Matamu. Semalam, kamu datang lagi. Kali ini kamu mengunjungiku dengan penuh gelisah. Aku selalu bertanya-tanya, apa yang membuat kamu selalu seperti itu kepadaku. Dalam hati aku selalu mengumpat kenapa sih kamu tidak pernah mengunjungi aku dalam keadaan gembira. Jari-jarimu merangkul jari-jariku erat. Semakin merapat. Aku gelisah, lalu mengendurkan sedikit jari-jari tanganku darimu, tapi kamu tetap menggenggamku erat. Seakan tidak mau lepas. Seaka...Informasi yan...
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: January 2015
http://perempuansore.blogspot.com/2015_01_01_archive.html
Friday, January 30, 2015. Perjalanan Menuju Pulau Osi (Bag. Kedua). Setelah kami menikmati Telaga Tenggelam, kami lalu menuju satu daerah di daerah Loki, Seram Bagian Barat. Kami menaiki jalan perbukitan, dengan hutan-hutan di kiri dan kanan kami menuju ke sebuah area yang disebut Gunung Tinggi, Seram Bagian Barat. Perjalanan menuju ke gunung tinggi lalu sempat mampir dulu di kawasan perumahan ini. Dari Daerah Gunung Tinggi, kamu bisa melihat lekuk lekuk jalan di bawahmu. Dengan rerumputan yang seper...
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: June 2014
http://perempuansore.blogspot.com/2014_06_01_archive.html
Monday, June 23, 2014. Semacam review] Menonton Selamat Pagi Malam. Pernahkah kamu memandang langit malam, tanpa bintang. Hanya bulan setengah dengan sinar redup. Dari jendela kamarmu bahkan sinar redup bulan yang hanya setengah itu, tidak bisa menemani kekosongan yang ada di dalam hatimu. Itulah rasanya ketika menonton film Selamat Pagi Malam. Friday, June 20, 2014. Semacam review] Menonton Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Cahaya Dari Timur: Beta Maluku adalah film yang membekas. Mebuatmu terjaga dal...
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: August 2014
http://perempuansore.blogspot.com/2014_08_01_archive.html
Friday, August 29, 2014. Mochtar Lubis, Manusia Indonesia (sebuah pertanggungan jawab). Apalah saya jika harus menulis tentang Mochtar Lubis. Saya menemukan bukunya pada rak buku di kineruku, tempat saya biasa meminjam buku. Sebuah buku kecil, dengan warna halaman yang sudah mulai kekuning-kuningan, dan ada beberapa halaman yang sudah hampir copot dari bukunya. Di instagram, tanpa penghayatan yang dalam terhadapnya. Sungguh kami ini babi-babi licik. Jangan bodoh seperti kerbau! Wednesday, August 27, 2014.
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: February 2015
http://perempuansore.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
Monday, February 2, 2015. Perjalanan Menuju Pulau Osi (Bag. Terakhir). Selesai Telaga Tenggelam, Gunung Tinggi, kami lalu menempuh perjalanan sekitar 45 menit lagi untuk menuju ke Pulau Osi. Tetapi sebelum sampai ke Pulau Osi, kami menyempatkan diri untuk makan siang sebentar. Menuju ke Pulau Osi, kamu akan menemukan jalanan berpasir sejauh dua km, pastikan untuk menggunakan helm yang proper. Supaya kamu terhindar dari debu-debu yang akan masuk ke dalam mata dan mulut. Jembatan di pulau osi. Writer and c...
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: March 2015
http://perempuansore.blogspot.com/2015_03_01_archive.html
Wednesday, March 4, 2015. Keyakinan Yang Ia Perjuangkan Diam Diam. Misterius dan indah itu adalah ketika kamu mengingat-ingat seseorang yang berada di balik tulisan tulisan. Tentu saja ingatan-ingatan itu tidak akan selalu membatmu bahagia, bisa jadi itu adalah sebuah kesedihan. Tetapi bukankah kesedihan karena cinta itu adalah sesuatu yang indah. Ingatan-ingatan itu juga akan membawa kepada banyak sekali kesedihan-kesedihan yang dialami ketika jatuh cinta kepada seseorang, nah sampai kepada titik ini sa...
perempuansore.blogspot.com
perempuansore: Filosofi Kopi dan Aroma Kopi Yang Tercium Pekat dari Awal Hingga Akhir Film
http://perempuansore.blogspot.com/2015/04/filosofi-kopi-dan-aroma-kopi-yang.html
Tuesday, April 21, 2015. Filosofi Kopi dan Aroma Kopi Yang Tercium Pekat dari Awal Hingga Akhir Film. Filosofi Kopi adalah interpretasi. Saya senang memulai tulisan ini dengan pemikiran bahwa, film ini adalah interpretasi, dan interpretasi adalah kebebasan. Kebebasan itulah yang pada akhirnya dikembalikan kepada sutradara film dan penonton itu sendiri. Tapi bodoh sekali saya, tentu saja, saya terjebak di dalam pemikiran saya, bahwa film dan buku adalah dua media yang berbeda. Adalah dua perasaan yang...
SOCIAL ENGAGEMENT