whitechrysant.wordpress.com
Masih Tentangmu « White Chrysant
https://whitechrysant.wordpress.com/2014/09/02/masih-tentangmu
As white as a white love. Hatiku bergemuruh setiap kali mengingatmu lelaki berparas matahari. Hadirmu setelah malam, sejengkal setelah subuh, sepersekian detik setelah titik gelap malam berakhir, melukis indah wajahku dengan rona cahaya berselimut lapisan kehangatan. Aku berdialog dengan malam yang melilitkan syal violet di lehernya, sesekali, jemarinya yang hitam, menyelipkan ke belakang telingaku sejumput rambut yang menutupi wajahku; tentang tanganku yang tak mampu meraihmu. And tagged dance couple.
whatsonincikarang.wordpress.com
Perihal | What's on in Jababeka — Cikarang
https://whatsonincikarang.wordpress.com/perihal
What's on in Jababeka Cikarang. Kolom ini bercerita tentang acara, kejadian, dan peristiwa yang sudah, sedang, dan mungkin akan terjadi di Cikarang dan sekitarnya. Semua gambar adalah hasil jepretan sendiri, sesuai dengan aslinya tanpa diedit dan bukan mengambil milik orang lain atau pun dari situs di internet. Argumentasi dan pendapat pribadi, bukan copas dari tulisan orang lain atau dari situs mana pun. 4 thoughts on “Perihal”. M Teguh A Suandi. 2 Januari 2014 pukul 08.20. 2 Januari 2014 pukul 11.32.
whitechrysant.wordpress.com
My Joice: Sepasang Mata Jerry « White Chrysant
https://whitechrysant.wordpress.com/2014/06/20/my-joice-sepasang-mata-jerry
As white as a white love. My Joice: Sepasang Mata Jerry. Aku membongkar laciku, mencari jam tangan murahan yang kubeli seminggu yang lalu. Aku tak mau membeli jam tangan sampai jutaan rupiah, sementara hanya dengan ratusan ribu aku bisa mendapatkan jam tangan yang sama persis dengan yang jutaan itu. Dari semua aksesoris, hanya jam tanganlah yang masuk akal buatku. Sederhana, manis, dan meyakinkan. Ow, tantang cincin dan anting yang sedang aku kenakan? Semua mata memandangku saat aku menuruni tangga. ...
whitechrysant.wordpress.com
Dermaga Kayu « White Chrysant
https://whitechrysant.wordpress.com/2014/09/02/dermaga-kayu
As white as a white love. Aku mengenalnya, pemuda yang menghabiskan malam-malamnya dengan menulis bait-bait puisi. Ia bermain-main dengan diksi lantas mencumbunya di tepi ranjang yang sudah renta. Derit menjerit, peluh mengucur, lantas melenguh. Lalu di sepertiga malam ia menggenggam bulan, menaruhnya di dadanya yang bidang. Seakan bulan adalah kekasihnya yang sungguh jelita. This entry was posted in Tentang Dia. And tagged cahaya di timur. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini.
whitechrysant.wordpress.com
White Chrysant « As white as a white love « Laman 2
https://whitechrysant.wordpress.com/page/2
As white as a white love. Pos-pos selanjutnya →. Dulu, aku bermimpi menemukanmu di belantara kata-kata. Jemariku menari; tegas wajahmu kubelai, indah matamu kupandang, manis bibirmu kukecup. Jemariku berdansa; hangat tubuhmu kupeluk, tangan kita menguntai, langkah kita sejajar menuju satu cahaya. Baca lebih lanjut →. Sudah diputuskan, semua harus dihentikan. Baca lebih lanjut →. Mungkin karena dia tidak banyak bicara. Suaranya yang pelan, lambat, dan tegas sangat menyenangkan di telingaku. Masih terasa k...
SOCIAL ENGAGEMENT