megaloman2002.blogspot.com
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya....: December 2007
http://megaloman2002.blogspot.com/2007_12_01_archive.html
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya. Monday, December 31, 2007. Aku bersama si tak mau kalah. Ternyata hanya seorang manusia kota biasa. Yang seperti botol kaca. Belingnya bisa melukaimu dengan parah. Meski tanpa perlu di pecahkan. Coba lihat kupu-kupu kuning. Yang berterbangan di antara dedaunan lebat. Sesekali mereka hinggap pada bunga-bunga kuningnya. Lalu kembali mengepakkan sayapnya. Dan terbang lagi di temani mentari. Ada seekor yang berwarna putih hitam. Ia hanya singgah sebentar saja di sana.
megaloman2002.blogspot.com
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya....: January 2008
http://megaloman2002.blogspot.com/2008_01_01_archive.html
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya. Thursday, January 31, 2008. Bapak polisi menendang badan bis dengan sepatu kulitnya. Karena bapak supir tidak taat pada peraturan. Bapak supir hanya nyengir saja. Lalu setelah itu ia dan bisnya melesat pergi. Bapak polisi pun kembali ke tempatnya. Tiga gadis cilik berlari mengejar bis. Dengan terengah dan tertawa. Gitar akustik di tenteng dengan tangan kanan. Langkah sendal jepit yang terburu-buru. Dan bis yang meninggalkan mereka jauh di belakang. Agar kau tak mati.
megaloman2002.blogspot.com
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya....: Esok Lagi
http://megaloman2002.blogspot.com/2008/03/esok-lagi.html
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya. Sunday, March 23, 2008. Biar kuberitahu kamu tentang esok. Lebih kejam dari jahanam dan apinya. Yang katanya menjilat-jilat itu. Dan aku harus kalah sekali lagi. Kuberitahu kau sesuatu tentang esok. Nafas baru dari kehidupan baru. September 5, 2008 at 1:08:00 AM PDT. Berarti, esok adalah paradoks. :). October 25, 2008 at 4:52:00 AM PDT. Subscribe to: Post Comments (Atom). Kunci Cultural Studies Center. View my complete profile.
megaloman2002.blogspot.com
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya....: Ibu dan Bayi Delapan Belas Tahun Lagi
http://megaloman2002.blogspot.com/2008/02/ibu-dan-bayi-delapan-belas-tahun-lagi.html
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya. Thursday, February 21, 2008. Ibu dan Bayi Delapan Belas Tahun Lagi. Ada bayi di hadapanku. Yang menangis di gendongan ibunya. Kelihatan sekali ia merasa sumpek. Oleh penuh sesak manusia. Bau dan tak mau mengalah. Dengan sabar si ibu mencoba menenangkan bayinya. Lalu ia mengeluarkan botol susu dari dalam tasnya. Dan di berikannya susu yang tinggal sedikit itu. Dan bayi itu pun meminumnya dengan nikmat. Ia tidak rewel lagi. Kedua tangannya meraba pipi ibunya.
sepotong.blogspot.com
Sepotong.....: Sepotong "Hatiku Hatimu"
http://sepotong.blogspot.com/2007/02/sepotong-hatiku-hatimu.html
Thursday, February 22, 2007. Ternyata memiliki hati berserah itu suatu harta yang sangat berharga yang perlu usaha untuk mendapatkannya. Maka jagalah selalu ketika telah didapatkan. Tantangannya cukup berat. Ketika sudah dapat meredam tuntutan dari dalam,. Tuntutan dari luar, khususnya orang2 yang disayangi dan dihormati, menjadi tantangan baru yang harus dihadapi. Today, I call my brother. He is my brother. Cinta putih susah dicari. Mengapa kau pergi lagi. Jangan sampai kau terlena. Links to this post:.
megaloman2002.blogspot.com
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya....: Bosan
http://megaloman2002.blogspot.com/2008/02/bosan.html
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya. Tuesday, February 12, 2008. Subscribe to: Post Comments (Atom). Kunci Cultural Studies Center. Ibu dan Bayi Delapan Belas Tahun Lagi. View my complete profile.
megaloman2002.blogspot.com
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya....: September 2007
http://megaloman2002.blogspot.com/2007_09_01_archive.html
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya. Friday, September 14, 2007. Apa kabarmu hari ini? Dan sepasang tatap mutiara. Aku di sini baik baik saja. Dan buku kecil di saku. Ujung pena yang keras. Aku tak lagi merasa. Karena dirimu yang ada. Di atas lembaran-lembaran itu. Seperti : kapan kita akan bicara? Yang baru mulai bisa. Menyebut : ma-ma.ma-ma. Bagai seorang ibu tua. Aku pun salah satu. Dari serigala liar itu. Yang kan terus menjadi. Tetapi masih tersimpan rapi. Karawaci, 14 september 2007. Aku merasa ...
megaloman2002.blogspot.com
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya....: August 2007
http://megaloman2002.blogspot.com/2007_08_01_archive.html
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya. Sunday, August 26, 2007. Tentang sekelompok pemuda yang berdiri di bawah gelap langit yang melilit. Mereka mengusung berbagai macam senjata tajam yang bermata lidah. Caping-caping yang mereka kenakan membuat bayang gelap di sebagian wajahnya hingga nampak menjadi sebuah kedok. Apa yang mereka bicarakan malam itu adalah tentang sebuah rencana pembunuhan. Seorang pemuda yang bertubuh kurus dan pendek berbicara, "Bunuh dulu! Baru setelah itu kita bunuh! Pemuda pertama...
megaloman2002.blogspot.com
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya....: June 2007
http://megaloman2002.blogspot.com/2007_06_01_archive.html
Saat si jancuk bicara dengan bahasanya. Friday, June 29, 2007. Aku tergurat oleh jarimu. Buat aku terus hidup. Kata mereka lebih berarti. Aku naik becak pulang marching band. Saat langit akan terlelap pulas. Di tengah kerumunan yang menyoraki kami. Aku, dia dan dia. Peluh di kepala mengalir deras. Di pipi yang merah terbakar. Kami memainkan musik ibukota. Walau kami tak pernah menginjak ibukota. Becak roda tiga menggiring kami pulang. Yang di kayuh oleh seorang pria muda kasar. Di bawah matahari merah.
