erinajulia.wordpress.com
kepergianmu | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2015/01/31/kepergianmu
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Bodoh karena membiarkanmu pergi, bodoh karena tak pernah menahanmu untuk tetap tinggal, bodoh karena hanya gengsi dan emosi yang menguasaiku. bodoh karena sekarang aku seperti orang bodoh yang merindukanmu setengah hidup. bodoh, karena menahan diri untuk tidak mengirimkan message chat “hai, apa kabar? 8221; hanya karena aku malu, malu kau tertawakan betapa bodohnya aku jika sedang merindu. Puas kau tertawakan aku sekarang? One thought on “ kepergianmu. Leave a Reply Cancel reply.
erinajulia.wordpress.com
Maafkan aku, Tuan. | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2014/08/02/maafkan-aku-tuan/comment-page-1
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Maafkan aku, Tuan. Selamat siang, tuan. Maaf, suratku mengganggumu beraktifitas, lagi dan lagi. ah, hidupku selalu saja mengganggumu ya? Dulu kau tak merasa terganggu dengan sepucuk surat yang kukirim, atau chat yang kukirim, kau selalu membalas pesanku di sela kesibukanmu, dan bahkan kau sering lebih dulu bertukar kabar kepadaku, saat itu indah, kan? Atau hanya perasaanku saja yang mengatakan demikian? Hei, kau tak memaksudkan untuk kita sejenis kan? Aku mendiamkanmu dan mulai ...
erinajulia.wordpress.com
letter to you | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2014/08/26/letter-to-you
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Selamat malam, tuan. Senja menapaki dunia, tapi kita tak pernah menapaki mula. Bahagiakah dirimu, tuan? Melihatmu bersamanya, melihatmu tertawa, melihatmu tersenyum. Aku tak pernah tahu, apa yang sudah terjadi antara kita. Bolehkah aku menganggap tak pernah ada dan tak pernah mengenalmu sebelumnya. Atau mungkin kita tidak ditakdirkan bertemu. Karena berkenalan denganmu tak pernah terlintas dalam kamus hidupku sebelumnya. Bagaimana bisa, kau menyakiti untuk yang kesekian kali.
erinajulia.wordpress.com
August | 2014 | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2014/08
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Monthly Archives: August 2014. Kau yang kukenal dulu, hanyalah seorang anak kecil yang masih suka bermain. Kau yang kukenal dulu, hanyalah seorang yang sedang mecari dunianya. Kau yang kukenal dulu, tak pernah sependiam ini. Kau yang kukenal dulu, adalah seorang yang tak pernah mengenal malu. Kau yang kukenal dulu, adalah seorang yang selalu asyik untuk berbagi canda. Kau yang kukenal dulu, adalah seorang yang mampu membuatku melakukan permintaanmu. Terus terang, aku menyesal.
erinajulia.wordpress.com
Konyol | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2014/05/09/konyol/comment-page-1
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Tentang rasa yang tak lagi menghadang. Tentang semua yang terpendam. Tentang hati yang tak lagi diam. Apakabarnya kau di sana? Dan aku masih mengharapkanmu, di sini. Sudah selama ini menunggu. Sudah selama ini menanti. Hari itu aku tak memikirkanmu. Tapi, kau muncul dalam mimpiku. Mengapa kita harus seperti ini? Konyol. Jika ku bilang. Sudah lebih 5 tahun berlalu. Tapi, kau selalu mempesona. Aku ingin kita menjadi satu. 2 thoughts on “ Konyol. May 25, 2014 at 5:46 am.
erinajulia.wordpress.com
Rindu Ini | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2014/08/26/rindu-ini
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Rindu ini menggigit dan juga tercubit, ia sakit. Rindu ini payah, ia terbiarkan tumpah, ke segala arah. Rindu ini menggebu, datang dengan buru-buru membuatku tersipu. Rindu ini mengerang, ia senang, karena rindunya terkenang. Rindu ini dahsyat, ia terkuat, membuatku terjerat. Rindu ini tersapu sauh, ia jauh, hingga ku berpeluh. Dan hanya aku, yang merindukanmu seperti ini. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:.
erinajulia.wordpress.com
bimbang? | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2014/03/05/bimbang/comment-page-1
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Bimbang dengan semua yang aku kerjakan. Meragu dengan semua angan dan impian. Akankah ini menjadi harapan yang nyata? Ataukah hanya akan menjadi harapan-harapan yang tak kunjung datang? Aku terkungkung dalam lamunan. Dalam besutan mimpi-mimpi indah. Dalam luka yang mengenal kata maaf,. Dalam erangan kepahitan tentang emosi. One thought on “ bimbang? July 21, 2014 at 4:51 pm. Berdoa biar ngga bimbang.😉. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Penantian pagi ».
erinajulia.wordpress.com
surat kaleng dan kamu | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2015/03/04/surat-kaleng-dan-kamu
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Surat kaleng dan kamu. Hei, surat kalengku tak pernah sampai kepadamu kan? Itu tandanya tuhan masih merahasiakan dan belum memberikan restunya kepada kita. Akankah semua itu berujung duka? Akankah penantianku selama ini sia-sia? Ataukah hanya khayalku saja yang menginginkan kamu dan aku menjadi kita? Aku tak pernah bisa merelakanmu untuk siapapun. Iya, kamu tau betapa egois dan keras kepalanya aku kan? Tunggulah, tunggulah saat yang tepat, saat aku dan kamu dipertemukan lagi.
erinajulia.wordpress.com
January | 2015 | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2015/01
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Monthly Archives: January 2015. Bodoh karena membiarkanmu pergi, bodoh karena tak pernah menahanmu untuk tetap tinggal, bodoh karena hanya gengsi dan emosi yang menguasaiku. bodoh karena sekarang aku seperti orang bodoh yang merindukanmu setengah hidup. bodoh, karena menahan diri untuk tidak mengirimkan message chat “hai, apa kabar? 8221; hanya karena aku malu, malu kau tertawakan betapa bodohnya aku jika sedang merindu. Puas kau tertawakan aku sekarang? Kamu dan luka itu.
erinajulia.wordpress.com
Maafkan Aku | ERINA DAN KARYA
https://erinajulia.wordpress.com/2014/08/29/maafkan-aku
SEGALA CURAHAN DARI HATI. Kau yang kukenal dulu, hanyalah seorang anak kecil yang masih suka bermain. Kau yang kukenal dulu, hanyalah seorang yang sedang mecari dunianya. Kau yang kukenal dulu, tak pernah sependiam ini. Kau yang kukenal dulu, adalah seorang yang tak pernah mengenal malu. Kau yang kukenal dulu, adalah seorang yang selalu asyik untuk berbagi canda. Kau yang kukenal dulu, adalah seorang yang mampu membuatku melakukan permintaanmu. Kau yang kukenal dulu, ah…. Sebelum hal itu menjauhkan kita.