johanesberchman.wordpress.com
Mawar dan Kumbang | Penembus Batas
https://johanesberchman.wordpress.com/2011/09/18/mawar-dan-kumbang
Secarik makna intuitif dari serpihan hidup. Larr; Lorong Gelap Itu. September 18, 2011. Mawar yang mekar awal kesembilan itu hanyut terbawa aliran sungai di lembah penuh kuning hijau, membius bocah yang tiba-tiba memetik tangkainya, lalu berdarah karena durinya. Diletakkannya kembali si mawar. 8220;Biar untuk mainan kumbang saja”. Dan layu menunjuk-nunjuk di ujung jalan. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:. Address never made public).
johanesberchman.wordpress.com
Lorong Gelap Itu | Penembus Batas
https://johanesberchman.wordpress.com/2011/09/22/lorong-gelap-itu
Secarik makna intuitif dari serpihan hidup. Larr; Petir dan Angin Malam. September 22, 2011. Di lorong sempit hampa oksigen itu aku berjalan sambil meraba-raba dinding nya yang termakan usia, yang pangkal pertemuannya dengan tanah menjadi tempat tikus-tikus jenaka berlarian. Kunyalakan sebatang korek api untuk melihat ujungnya. Tetap saja tak tampak benda di ujung lorong itu. Di lorong gelap yang sempit itu aku berjalan. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Address never made public).
johanesberchman.wordpress.com
Hikayat Hati | Penembus Batas
https://johanesberchman.wordpress.com/2010/07/22/hikayat-hati
Secarik makna intuitif dari serpihan hidup. Larr; Cerita Hujan. Domba, Semut, dan Rumah Kayu. July 22, 2010. Kalau saja senja muncul tak secepat subuh. Tentu dawai gitar itu tak berbunyi. Tentu senja itu tak kemuning. Kalau saja hitam tak berubah secepat putih. Tentu saja tak hilang hati. Tapi siapa yang bisa menumpuk balok-balok kayu dan bebatuan kali menjadi sebuah dam. Setabah hujan bulan Juni, sependek kisah kayu dan api, sepilu isyarat awan kepada hujan. 9 Comments on “Hikayat Hati”. You are comment...
johanesberchman.wordpress.com
Cerita Hujan | Penembus Batas
https://johanesberchman.wordpress.com/2011/09/15/cerita-hujan
Secarik makna intuitif dari serpihan hidup. Larr; Mawar dan Kumbang. September 15, 2011. Harum hujan yang dihirup ketika keluar dari kamar membuatnya berhenti berjalan di lantai dingin itu: haruskah aku keluar bermandi hujan seperti waktu kecil, atau kembali masuk kamar menikmati dingin dan harum nya seperti yang ayah dan ibu sering lakukan? Sungguh suara dari dalam kamar itu tertutup bunyi rintiknya. 2 Comments on “Cerita Hujan”. September 15, 2011 at 4:58 pm. September 16, 2011 at 3:00 am.
johanesberchman.wordpress.com
Petir dan Angin Malam | Penembus Batas
https://johanesberchman.wordpress.com/2012/02/07/petir-dan-angin-malam
Secarik makna intuitif dari serpihan hidup. Petir dan Angin Malam. February 7, 2012. Ia tak lagi melihat cahaya lampu yang biasa menemaninya sambil membolak-balik lembar demi lembar buku itu. Dengan kedua tangan susah payah menutup kupingnya dari gemuruh petir di luar sana. Ia cari-cari angin malam yang sempat mendinginkan tulangnya. Riuh rendah itu ternyata dari dalam mulutnya sendiri. Di gelap itu ia berkelahi dengan semua benda yang ada di sekelilingnya. Leave a Reply Cancel reply. My Search Engine :.
johanesberchman.wordpress.com
JB Sigit | Penembus Batas
https://johanesberchman.wordpress.com/author/johanesberchman
Secarik makna intuitif dari serpihan hidup. Petir dan Angin Malam. February 7, 2012. Ia tak lagi melihat cahaya lampu yang biasa menemaninya sambil membolak-balik lembar demi lembar buku itu. Dengan kedua tangan susah payah menutup kupingnya dari gemuruh petir di luar sana. Ia cari-cari angin malam yang sempat mendinginkan tulangnya. Riuh rendah itu ternyata dari dalam mulutnya sendiri. Di gelap itu ia berkelahi dengan semua benda yang ada di sekelilingnya. September 22, 2011. September 18, 2011. Sungguh...