sulabar.blogspot.com
Thailand: Victor
http://sulabar.blogspot.com/2010/04/victor.html
Selamat datang di Kawasan Penyair Thailand. Terima kasih atas kunjungan Anda. Sabtu, 03 April 2010. Mari kita bersama-sama rock hanya kau dan aku. Dalam buaian malam gelisah,. Kecantikan Anda rusak oleh waktu. Kulit tersiram air panas oleh nafsu. Dan senyum tercemar oleh rugi. Namun, kita memiliki waktu untuk menghabiskan. Untuk waktu yang sangat lama. Aku sendiri berdiri di bawah langit. Dan gumpalan awan melayang. Dan bulan kuning beku. Dengan bayangan saya berlama-lama rumput. Tanpa alasan atau tujuan.
penyairamuntai.blogspot.com
Penyair Amuntai ( HSU ): Mas. Alkalani Muchtar
http://penyairamuntai.blogspot.com/2011/02/mas-alkalani-muchtar.html
Penyair Amuntai ( HSU ). Selamat Datang di Kawasan. Penyair Candi Agung Terima Kasih Kunjungan. Selasa, 08 Februari 2011. Di gunung…. Merata hamparan ilalang. Di lembah…. Tumbuh pohon raksasa. Di danau daun – daun hijau berayun. Tonggak – tonggak galam bertaburan. Di sepanjang alir sungai. Sungai lemah terkulai…. Alir mematah biduk – biduk lapuk. Tiada berlembah dan tiada bertepi. Daun hijau muntah menghiasi lintasan. Riuh mengeluh minta disirna. Jangan sengsara disini membusuk. GUNUNG BATU AJI *. Langga...
penyairbanjarbaru.blogspot.com
Penyair Banjarbaru: Hamami Adaby
http://penyairbanjarbaru.blogspot.com/2008/06/hamamai-adaby.html
Selamat Datang di Kawasan. Sabtu, 28 Juni 2008. Engkaukah yang Menyapa di Cakra? Diah Hadaning dalam benak ini ). Engkaukah merauh di Cakranegara? Tenun Sukarare gulungan benang. Disodok jari sehelai kain. Kau pakai. Bayang raga siapa berdiri. Ruhmu dirumpun Ngurah Rai. Kudekap mimpi jadi siang benderang. Air kolam bau wangi. Khintamani sempat kupahat batu rindu. Dibawah bukit bibir rekah katanya. Paha betina diremas mentari. Sampai sore rintih pantai. Ruhmu kudupa segala asapranegara dan Ngurah Rai.
penyair-nusantara.blogspot.com
Singapura: Suratman Markasan
http://penyair-nusantara.blogspot.com/2010/10/suratman-markasan.html
Selamat datang di Kawasan Penyair Singapura. Terima kasih atas kunjungan Anda. Kamis, 21 Oktober 2010. Aku tidak berdoa untuk anak-anakku. Membencinya orang tak punya. Aku tidak berdoa untuk anak-anakku. Aku tidak berdoa untuk anak-anakku. Kerana yang berkuasa akan. Aku tidak berdoa untuk anak-anakku. Membohongi isteri dan pengundinya. Aku hanya berdoa untuk anak-anakku. Bahagia di dunia sentosa di akhirat. Kerana bahagia di dunia. Tak merampas wang ahli neraka. Tak mencabut bahagia ahli syurga. Ballada ...
penyairbanjarbaru.blogspot.com
Penyair Banjarbaru: Juni 2008
http://penyairbanjarbaru.blogspot.com/2008_06_01_archive.html
Selamat Datang di Kawasan. Sabtu, 28 Juni 2008. Lahir di Barabai, 31 Desember 1949.Menyenangi sastra khususnya puisi sejak duduk di SMP dan SMA. Pada tahun 1970 ketika menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Unlam Banjarmasin mulai menulis puisi. Puisi-puisinya banyak diterbitkan di berbagai media cetak lokal seperti di Banjarmasin Post, Radar Banjarmasi dan lain – lain dan media cetak nasional seperti Harian Republika Jakarta dan lain – lain. Tanggal 8 - 9 Februari 1972, bersama 15 seniman Banjarmasin mengadak...
penyairbanjarbaru.blogspot.com
Penyair Banjarbaru: Mei 2011
http://penyairbanjarbaru.blogspot.com/2011_05_01_archive.html
Selamat Datang di Kawasan. Rabu, 18 Mei 2011. Ketika ijab kabul merobah arah jarum jam. Detak dan waktu berhenti dan berdenyut, lalu sunyi. Menepi dalam sudut hati yang tidak aku mengerti. Mengapa terjadi pagi-pagi ini,kuncup belum sempat merekah menebar pesona kumbang. Aku hanya tahu ada sunyi, bergelayut pada lampu teplok yang tambah temeram. Tidak ada lagi pembelajaran juz’amma disetiap muara malam yang selalu menyentuh manjanya hati ini. Aku tadarus sendiri dengan lagu-lagu yang belum dimengerti.
belantarasastra.blogspot.com
Taiwan: Januari 2011
http://belantarasastra.blogspot.com/2011_01_01_archive.html
Selamat datang di Kawasan. Terima kasih atas kunjungan Anda. Kamis, 27 Januari 2011. Kwek Li Na atau biasa dipanggil A Ling. Perempuan Indonesia yang menikah di Taiwan."Menulis karena Jiwa, bukan karena keinginan pembaca, bukan juga karena siapa, meski saat tulisanku terbaca oleh siapa saja .pembaca memiliki hak untuk serasa memilikinya." Lewat karya-karya, banyak kebahagian yang kudapat, bisa berbagi dengan orang lain, dan menemukan banyak sahabat. Email : kwekliena@yahoo.co.id. Buku yang telah terbit :.
menubul.blogspot.com
Antlg Puisi Nusantara : 142 Penyair Menuju Bulan: Edisi 2
http://menubul.blogspot.com/2010/03/edisi-2.html
Rabu, 31 Maret 2010. Sesaat Sebelum Kebakaran Hutan. Kita seperti puisi ya? Bisik embun di sela daun pada kabut. Yang perlahan turun bersama senja. Matahari tinggal jejak. Kemerahan di cakrawala. Beberapa kelelawar melintas. Di antara pohonan dan rembang senja. Bukankah kita seperti puisi! Tanya embun di sela daun. Pada angin yang menari bersama angin di sela bunga. Apa kita seperti puisi? Ucap embun yang hampir menetes di sela daun kepada cahaya. Berkecipak malas, dalam kolam. Dewi, aku datang. Meningga...
menubul.blogspot.com
Antlg Puisi Nusantara : 142 Penyair Menuju Bulan: Edisi 3
http://menubul.blogspot.com/2010/03/edisi-3.html
Rabu, 31 Maret 2010. Buah apel yang kubelah dengan pisau sajak. Tengadah di atas meja. Dagingnya yang. 8216;’lihatlah, ada puluhan ekor ulat. Yang tidur dalam diriku.’’. Memandang buah apel itu aku seperti. Memandang negeriku. Daging putihnya. Adalah kemakmuran tanah airku. Yang lezat dan melimpah. Sedang ulat-ulatnya adalah para pejabat. Yang malas dan korup. Seekor ulat yang tahu tamsilku pun berteriak,. 8216;’kau pasti tahu siapa yang paling gemuk. Di antara mereka, dialah presidennya! Aku kehilangan ...