keluargabaihaqi.blogspot.com
keluarga baihaqi: Anak Kita Mirip Indomie
http://keluargabaihaqi.blogspot.com/2009/03/anak-kita-mirip-indomie.html
Selasa, 03 Maret 2009. Anak Kita Mirip Indomie. Baru saja Sirhan, anak ke 4 kami, telpon. "Bi, saya sakit panas (ya, panas, bukan panang)", katanya, sambil bergaya melas, lalu diam. Gaya diam ini, seharian penuh di tempaat tidur, memang sudah jadi merek Sirhan ketika sakit. Saya jadi ingat bagaimana gaya ke empat anak saya kalau sakit. Ahzam lebih jagoan. Waktu ketabrak sepeda motor (dua motor dari arah berbeda! Urusan sakit, ya tadi 'petanya'. Kalau urusan kemandirian, alhamdulillah semua sudah kami...
keluargabaihaqi.blogspot.com
keluarga baihaqi: SMS dari Allah
http://keluargabaihaqi.blogspot.com/2009/12/sms-dari-allah.html
Rabu, 02 Desember 2009. Ada strategi baru agar melahirkan anak tidak lagi sakit. Tanpa obat, anestesi, apalagi operasi. Satu saja resepnya : ubah persepsi! Apa kaitannya dengan kita yang didapuk jadi orang tua? Sekarang saatnya kita bersama belajar memahami anak-anak, dari sisi-sisi yang menentramkan hati. Dari arah yang menjadikan kita lebih kuat mengemban amanah. Maka bila sepulang sekolah anak kita marah-marah, pahami itu sebagai permintaan tambahan perhatian. Bukan sebuah pembangkangan...Tak perlu...
keluargabaihaqi.blogspot.com
keluarga baihaqi: Guru Saya : Sirhan !
http://keluargabaihaqi.blogspot.com/2009/11/guru-saya-sirhan.html
Senin, 02 November 2009. Guru Saya : Sirhan! Cerita pertama : DNA Guru Bisa Menular? Sudah sekian tahun saya jadi guru. Baik yang resmi (maksudnya mengajar di sekolah formal) atau yang tidak resmi macam ngisi halaqoh, majelis taklim atau sedikit gaya jadi trainer-traineran. Rupanya ini garis hidup yang harus saya lewati, tafsir nyata kata bijak kuno 'setinggi-tinggi bangau terbang akhirnya ke kubangan juga'. Fenomena istri saya ini agak aneh. Kalau tidak salah, setahu saya, tidak ada riwayat keluarga...
keluargabaihaqi.blogspot.com
keluarga baihaqi: Sirhan Bisa Ngomong S
http://keluargabaihaqi.blogspot.com/2009/03/sirhan-bisa-ngomong-s.html
Minggu, 01 Maret 2009. Sirhan Bisa Ngomong S. Hebatnya, virus s ini menulari saudaranya yang lain. Bahkan lebih berkembang biak. Mereka kalau ngomong ya banyak eng-nya. Misalnya, beras jadi berang, minum es jadi minum eng, pipis jadi piping, males jadi maleng, habis jadi habing. Saya sendiri, kalau kebetulan dimintai tolong ini itu sama istri, juga ikutan bilang 'siap booong'. Yang 'sedih' saya dan istri (lho? Kami tambah yakin, anak-anak memang memiliki dunianya sendiri. Punya cara sendiri untuk mel...
keluargabaihaqi.blogspot.com
keluarga baihaqi: Maret 2009
http://keluargabaihaqi.blogspot.com/2009_03_01_archive.html
Selasa, 03 Maret 2009. Anak Kita Mirip Indomie. Baru saja Sirhan, anak ke 4 kami, telpon. "Bi, saya sakit panas (ya, panas, bukan panang)", katanya, sambil bergaya melas, lalu diam. Gaya diam ini, seharian penuh di tempaat tidur, memang sudah jadi merek Sirhan ketika sakit. Saya jadi ingat bagaimana gaya ke empat anak saya kalau sakit. Ahzam lebih jagoan. Waktu ketabrak sepeda motor (dua motor dari arah berbeda! Urusan sakit, ya tadi 'petanya'. Kalau urusan kemandirian, alhamdulillah semua sudah kami...
keluargabaihaqi.blogspot.com
keluarga baihaqi: November 2009
http://keluargabaihaqi.blogspot.com/2009_11_01_archive.html
Senin, 02 November 2009. Guru Saya : Sirhan! Cerita pertama : DNA Guru Bisa Menular? Sudah sekian tahun saya jadi guru. Baik yang resmi (maksudnya mengajar di sekolah formal) atau yang tidak resmi macam ngisi halaqoh, majelis taklim atau sedikit gaya jadi trainer-traineran. Rupanya ini garis hidup yang harus saya lewati, tafsir nyata kata bijak kuno 'setinggi-tinggi bangau terbang akhirnya ke kubangan juga'. Fenomena istri saya ini agak aneh. Kalau tidak salah, setahu saya, tidak ada riwayat keluarga...
keluargabaihaqi.blogspot.com
keluarga baihaqi: Desember 2009
http://keluargabaihaqi.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
Rabu, 02 Desember 2009. Ada strategi baru agar melahirkan anak tidak lagi sakit. Tanpa obat, anestesi, apalagi operasi. Satu saja resepnya : ubah persepsi! Apa kaitannya dengan kita yang didapuk jadi orang tua? Sekarang saatnya kita bersama belajar memahami anak-anak, dari sisi-sisi yang menentramkan hati. Dari arah yang menjadikan kita lebih kuat mengemban amanah. Maka bila sepulang sekolah anak kita marah-marah, pahami itu sebagai permintaan tambahan perhatian. Bukan sebuah pembangkangan...Tak perlu...