asiantribal.blogspot.com
Beberapa Hal tentang Ras Mongoloid ~ Asian Tribal
http://asiantribal.blogspot.com/2014/03/beberapa-hal-tentang-ras-mongoloid.html
Beberapa Hal tentang Ras Mongoloid. Sekitar 200.000 tahun yang lalu, di Afrika Timur kelompok pra homo. Mulai berevolusi menuju homo sapiens. Hampir 25.000 tahun yang lalu, di Siberia hadir manusia modern pertama, dan dari sini sekitar 14.000 tahun yang lalu, sebuah kelompok yang sudah mulai berkembang ke arah ras Mongoloid khas memasuki padang rumput Amerika Utara melalui Behringia. Pada 13.000 tahun yang lalu, orang-orang ini mencapai pusat Amerika Selatan. Memungkinkan wanita bisa hamil lebih cepat (h...
asiantribal.blogspot.com
July 2012 ~ Asian Tribal
http://asiantribal.blogspot.com/2012_07_01_archive.html
Amungme, Amung, Hamung. Baburua, Babiriwa, Babirua, Barua. Bazi, Baudi, Bauji, Bauri. Biak-Numfor, Mafoorsch, Noefor. Citak Mitak, Cicak. Kaigir, Kayagar Kayigi. Koiwai Kaiwai, Kawiai. Kwerba, Air Mati, Nabuk. Mekwai, Menggei, Mengwei, Mung. Nduga, Ndugwa, Dauwa. Ngalik, Yali Yalik. Seko, Seka, Sko. Serui, Serui laut, Arui. Tehid, Tehit, Tehiyit. Wolani, Woda, Wodani. Proto Malayan di Sumatra. Pulau Sumatra, atau Andalas, atau Samutra, adalah tanah pertama yang disinggahi dan dilalui oleh migrasi besar-b...
protomalayan.blogspot.com
Habitat: Samho yang Terlupakan
http://protomalayan.blogspot.com/2015/01/samho-yang-terlupakan.html
Beberapa penggemar kicauan yang tergolong baru, pasti menyangka burung ini jenis baru. Padahal burung termasuk burung lama yang beredar di Indonesia, seangkatan dengan Poksay dan Hwa Mey. Secara garis klasifikasi Samho masih berkerabat dengan Poksay dan Hwa Mey. Samho, dari keluarga Leiothrichidae. Di Indonesia ada dua jenis burung Samho yang dikenal, keduanya memiliki fisik yang mirip. Sekilas kedua jenis Samho ini hampir tidak bisa dibedakan. Perbedaan bisa dilihat terlihat pada sekitar mata.
asiantribal.blogspot.com
February 2013 ~ Asian Tribal
http://asiantribal.blogspot.com/2013_02_01_archive.html
Legenda Bukit Sebomban (Dayak Mayau). Pada suatu ketika, hidup seorang nenek dengan cucunya mereka tinggal di dalam hutan jauh dari perkampungan di sebuah gubuk reot. Mereka hidup dikucilkan oleh orang kampung karena orang kampung tidak suka melihat mereka berdua. Sang nenek dan si cucu hidup dari hasil hutan dengan peratan dan perkakas apa adanya. Sampai sekarang orang Dayak Mayau masih mengingat peristiwa ini dan memegang kepercayaan bahwa Pamali (pantang) menertawakan binatang terutama kucing. Sebagia...
protomalayan.blogspot.com
Habitat: Sikatan (2), Muscicapidae
http://protomalayan.blogspot.com/2014/12/sikatan-2-dari-family-muscicapidae.html
Sikatan (2), Muscicapidae. Umumnya diberinama "Flycatcher", adalah jenis burung berukuran kecil yang banyak ditemukan tersebar di Eropa, Afrika, Asia dan Asia Tenggara, termasuk banyak ditemukan di Indonesia. Sebenarnya sebutan "sikatan" tidak hanya milik keluarga Muscicapidae, tapi juga ditujukan kepada keluarga Rhipiduridae, dan satu lagi ada dari keluarga Turdidae yang juga disebut Sikatan. Suara kicauan bervariasi, tidak terlalu keras dan lumayan enak didengar. Beberapa species sering menjadi inc...
protomalayan.blogspot.com
Habitat: Lincang Kuning
http://protomalayan.blogspot.com/2014/12/lincang-kuning.html
Lincang Kuning ( Pycnonotus atriceps. Kadang disebut sebagai "Lincang" saja, berada dalam keluarga Pycnonotidae. Burung ini memiliki suara kicauan yang agak berbeda dengan species dari keluarga Pycnonotidae lainnya, karena suara kicauannya yang berupa tembakan panjang dan kadang pada beberapa terdengar "rapat". Di Indonesia, burung Lincang diketahui berada di 4 daerah, yaitu di pulau Sumatra, Kalimantan, pulau Bawean dan kepulauan Maratua. Burung Lincang Kuning yang berasal dari 4 daerah tersebut men...
protomalayan.blogspot.com
Habitat: Kepodang, si Cantik yang Mulai Terlupakan
http://protomalayan.blogspot.com/2014/12/kepodang-si-cantik-yang-mulai-terlupakan.html
Kepodang, si Cantik yang Mulai Terlupakan. Di Indonesia, selain dikenal dengan nama kepodang sebagai nama umumnya, juga dikenal dengan nama bincarung. Di jawa barat, dan gulalae. Di sulawesi. Sayangnya akhir-akhir ini keberadaan burung kepodang semakin langka di hutan pulau jawa dan sumatra, imbasnya burung ini pun langka ditemukan di pasar pedagang burung. Salah satu sub-species dari. Kepodang emas ( O. chinensis. Kepodang batu ( Oriolus chinensis maculatus. Dan Kepodang kapur ( Oriolus chinensis. Black...
protomalayan.blogspot.com
Habitat: Lincang Macan
http://protomalayan.blogspot.com/2015/01/lincang-macan.html
Pic source: avibase.bsc-eoc.org. Atau "Scaly-breasted Bulbul", salah satu burung lokal Indonesia, dari keluarga Pycnonotidae. Lincang Macan terdiri dari beberapa subspecies:. Jawa Barat dan Tengah. Burma Selatan, Thailand, Malaysia sampai ke Sumatra. Di habitatnya Lincang Macan menyantap buah-buahan kecil hutan, apabila ketersediaan buah-buahan semakin sulit didapat, maka burung ini akan memakan serangga kecil dan ulat di dahan-dahan pohon atau dibalik daun-daun pohon. Pic source: ibc.lynxeds.com.
protomalayan.blogspot.com
Habitat: Sikatan Sulawesi
http://protomalayan.blogspot.com/2014/12/sikatan-sulawesi.html
Indonesia memang termasuk daerah yang banyak memiliki species burung, sering ditemukan species burung baru di negeri kepulauan ini. Salah satunya ditemukannya species baru dari keluarga Muscicapidae di Sulawesi. Satu burung dari keluarga Muscicapidae yang dinamakan Sulawesi-streaked Flycatcher atau Sikatan Sulawesi dengan nama ilmiah Muscicapa sodhii. Adalah suatu penemuan species baru yang terdapat di Sulawesi. Burung ini memiliki ciri sayap pendek dan tenggorokan berbintik-bintik yang terlihat sangat m...
asiantribal.blogspot.com
Gelombang Migrasi Suku Bangsa di Filipina ~ Asian Tribal
http://asiantribal.blogspot.com/2013/03/gelombang-migrasi-suku-bangsa-di.html
Gelombang Migrasi Suku Bangsa di Filipina. Masuknya manusia ke Filipina, oleh beberapa ahli menduga berawal dari wilayah Indonesia, tepatnya berasal dari pulau Kalimantan yang menyeberang ke Filipina melalui jembatan tanah pada masa Zaman Es yang terhubung antara daratan Kalimantan dengan Filipina. Dalam perjalanan eksodus mereka ke dunia Pasifik, orang Melayu Tua mencapai Filipina. Mereka datang dalam 3 gelombang migrasi utama. Gelombang kedua, bangsa Deutro Malayan (Melayu Muda) datang pada tahun 100 M...