literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2010/09/normal-0-false-false-false_1763.html
Abandonemen - keadaan tertinggal/terbuang. Abituren - lulusan sekolah (terutama SMA). Acuh - peduli; mengindahkan. Arthtritis - radang sendi. Baan - trek (untuk lintasan kereta api). Bahasawan - ahli bahasa; penutur bahasa; pemakai bahasa. Bantar - membantar, menolak (mencegah) penyakit, dan sebagainya; pembantaran: penangguhan masa penahanan. Cengli - semestinya; masuk akal; jujur. Daria - serius; sungguh-sungguh. Dedah - buka; singkap. Majal - tumpul; tidak tajam. Malai - untaian (bunga dsb); pohon.
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra: November 2010
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2010_11_01_archive.html
Salah satu kesalahan berbahasa yang masih kerap tersiar adalah pemakaian kosakata acuh. Dari kacamata bahasawan awam, acuh. Acap-acap dimaknai sebagai tak peduli, tidak mau tahu. Boleh jadi pemahanan yang keliru atawa. Abai tersebut disumbang oleh beberapa media massa arus utama. Masih iya saja media-media warta menyuguhkan menu acuh. Cuplikan tulisan berikut sekadar pembukti hipotesis tersebut. Tutupi Wajah dengan Rambut, Luna Maya Acuh. Sabtu, 13 November 2010 - 07:11 wib. Tampaknya Luna masih belum bi...
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra: Asal-usul Desa Sondokoro, Cikal Bakal Nama Tasikmadu, Karanganyar
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2011/01/asal-usul-desa-sondokoro-cikal-bakal.html
Asal-usul Desa Sondokoro, Cikal Bakal Nama Tasikmadu, Karanganyar. Elok nian pabrik gula Tasikmadu. Tembok-bangunan tegar perkasa dikitari rimbun pohon-pohon raksasa. Pabrik gubahan pesohor Mangkunegoro IV ini. Terwalak di sebelah barat lereng Gunung Lawu dan berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Solo. Sejarah mewaritakan, cikal bakal nama Tasikmadu adalah sebuah desa bernama Sondokoro, simbol kisah dramatik-tragis dua orang seperguruan, Sondo dan Koro. 8220;Hia….”. 8220;Hap….”. 8220;Kiri, kanan, ayun,...
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra: Desember 2010
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2010_12_01_archive.html
Kastanisasi dalam Bahasa Indonesia. Tergelitik juga saya ketika seorang teman yang bukan pegawai bahasa—alih-alih pekerja bahasa, berseloroh, "Benar tidak ya keterangan gambar di televisi itu. Dia, kan, orang yang kerjanya di kebun dan setiap hari mengurusi pohon salak, kok, dikatai pegawai perkebunan.". Ah, akhirnya aku adukan soal ini ke sang KBBI, yang di edisi terbungsu ini diambil alih oleh perusahaan media papan atas, PT Gramedia Pustaka Utama. Ah, stratifikasi piye tho. Di nomor kertas 680 bermuki...
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra: Menakar Keberpihakan Cerpen Koran kepada Peserta Didik
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2011/01/menakar-keberpihakan-cerpen-koran.html
Menakar Keberpihakan Cerpen Koran kepada Peserta Didik. 8221;Jangan sampai menempelkan karya sastra yang banal. Hindari prosa, baik itu cerpen, petikan novel, hingga naskah drama, yang berbau kekerasan, darah, kematian berbalut sadisme. Biarkan mereka menikmati tanpa rasa mencekam, tenang, bahkan tertawa, hingga ada yang dibawa untuk warna hidup, buat bekal di hari-hari nyatanya.”. Salah satu media yang tak sukar diakses kalangan remaja adalah cerpen koran. Maksud cerpen koran adalah cerpen yang dimu...
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra: Seri Cerita Anak: Kisah Tikus dan Gajah
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2010/09/seri-cerita-anak-kisah-tikus-dan-gajah.html
Seri Cerita Anak: Kisah Tikus dan Gajah. Ada sekelompok tikus yang takut akan gajah. Si gajah sering lewat di lahan tempat tikus tinggal. Si belalai panjang itu berjalan dengan kakinya yang sangat besar sehingga banyak tikus yang dirugikan. Suatu hari, raja tikus menemui raja gajah dan berkata, “Wahai Raja Gajah, jika engkau dan gajah lain tidak berjalan sembarangan di lahan kami, maka kami dapat menolongmu jika suatu saat kau membutuhkan.”. Kami sedang berjalan-jalan.”. Raja gajah sangat sedih karena ra...
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2010/11/normal-0-false-false-false.html
Kenapa dan Bagaimana Rubah Hadir di Belantika Bahasa Indonesia? Tidak sedikit bahasawan yang menghadirkan "satwa" ketika berbahasa, baik secara lisan ataupun tulisan. Tak terbilang jumlah pemunculannya, parahnya banyak pula dijumpai di lembar-lembar ilmiah. Mestikah destinasi bahasa yang kudu formal dibayang-bayangi selalu oleh si "fauna" tersebut? Kenapa dan dengan cara apa rubah hadir di belantika bahasa Indonesia? Sang paman melaporkan, setidaknya terdapat sejumlah 3.740.000 kata merubah. A Parman yak...
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra: Oktober 2010
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2010_10_01_archive.html
Susahnya Merumuskan Rambu Penunjuk Jalan. Tajuk tersebut tidak bermaksud provokatif. Senyatanya, kita sebagai pengguna jalan pasti mafhum atas pusparagam redaksional petunjuk rambu umum, baik itu berupa teks ataupun imbauan memakai sesuatu dengan baik, aman, nyaman. Kita bayangkan betapa pemangku kepentingan—di antaranya pemerintah setempat, pihak kepolisian—bermaksud baik agar sebuah petunjuk bermanfaat bagi kemaslahatan meskipun tak sedikit yang malah membingungkan. Kita ketahui, Undang-Undang Nomor 24...
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra: Tabik, 2011
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2011/01/tabik-2011.html
Di lembar "maya" ini, saya menghaturkan selamat menapak tahun baru penanggalan Masehi. 2011. Tengokan ke belakang alangkah baik dijadikan penyemangat, permenungan, simpul, introspeksi. Tak ada celanya, proposal hidup dihadirkan buat pencapaian se-365 hari ke depan. Harapan buat lebih baik dari lampau, lebih indah dari sekarang, dan lebih ciamik esok seterusnya. Diposkan oleh Didik Durianto. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Asal-usul Desa Sondokoro, Cikal Bakal Nama Tasikm.
literatur-bahasawan.blogspot.com
Megaportal Bahasa dan Sastra
http://literatur-bahasawan.blogspot.com/2010/09/normal-0-false-false-false_23.html
Huruf Kapital Tak Ditemukan di Solopos. Aktivis blog yang saya banggakan, di laporan analisis kesalahan berbahasa berikut ini, saya pengin mengupas koran lokal Solo, Solopos. Oke Kembali ke analisis kesalahan berbahasa, saya mengambil satu sampel pada pemberitaan hari Kamis, 23 September 2010. Di hari itu, media cetak dan elektronik memberitakan pembantaian tiga polisi oleh oknum yang diduga teroris. Sungguh sebuah drama pilu yang mengoyak harga diri negara. Teroris tembak mati 3 polisi. Ada beberapa kek...