aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: September 2016
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2016_09_01_archive.html
Minggu, 04 September 2016. Ya Allah, ampunilah ibuku, maafkanlah Dia, muliakanlah tempatnya, luaskanlah tempat masuknya, sucikanlah Dia dari segala kesalahan sebagaimana pakaian disucikan dari najis. Gantikan untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya. Masukanlah ke dalam surga dan lindungilah Dia dari azab kubur dan azab neraka. Hingga hari ini saya sangat menyesal belum sempat membuat Ibuku bahagia. Kehilangan beliau membuatku terasa hampa, tidak ada lagi suara lembut dari bibirnya. Ibu masih ku kena...
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: Juli 2015
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2015_07_01_archive.html
Rabu, 01 Juli 2015. Tradisi Sungkeman Hari Raya Indul Fitri. Apa kabar sobat semua? Sungkeman sendiri dilakukan secara berurut dari yang dituakan. Misalnya dalam keluarga besar ada Kakek, Nenek, Budhe, Om, Anak Budhe, Anak Om, maka urutanya adalah : Budhe sungkem ke kakek lalu ke nenenk. Om sungkem ke kakek lalu ke nenek, lalu ke budhe. Anak budhe sungkem ke kakek lalu ke nenek, lalu budhe kemudian ke om. Dan terus bergilir hingga semua anggota keluarga besar sudah melakukan sungkeman. Sungkeman dilakuka...
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: Ibuku Telah Tiada
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2016/09/ibuku-telah-tiada.html
Minggu, 04 September 2016. Ya Allah, ampunilah ibuku, maafkanlah Dia, muliakanlah tempatnya, luaskanlah tempat masuknya, sucikanlah Dia dari segala kesalahan sebagaimana pakaian disucikan dari najis. Gantikan untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya. Masukanlah ke dalam surga dan lindungilah Dia dari azab kubur dan azab neraka. Hingga hari ini saya sangat menyesal belum sempat membuat Ibuku bahagia. Kehilangan beliau membuatku terasa hampa, tidak ada lagi suara lembut dari bibirnya. Ibu masih ku kena...
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: Oktober 2016
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2016_10_01_archive.html
Jumat, 28 Oktober 2016. Mesin Keliling Penggiling Gabah. Mesin giling gabah keliling. Bentuknya seperti gerobag dengan suara mesin agak keras, ditumpangi oleh dua orang satu memegang kemudi yang satu lagi bertindak sebagai kenek tanpa atap, melaju mengelilingi setiap jalan di perkampungan. Kendaraan tersebut sepertinya hasil modifikasi dari kendaraan mobil bak yang dirubah sedemikian rupa atau memang dirakit khusus. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. CATATANKU. klik disini. Banyak pelajaran y...
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: Mesin Keliling Penggiling Gabah
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2016/10/mesin-penggiling-gabah.html
Jumat, 28 Oktober 2016. Mesin Keliling Penggiling Gabah. Mesin giling gabah keliling. Bentuknya seperti gerobag dengan suara mesin agak keras, ditumpangi oleh dua orang satu memegang kemudi yang satu lagi bertindak sebagai kenek tanpa atap, melaju mengelilingi setiap jalan di perkampungan. Kendaraan tersebut sepertinya hasil modifikasi dari kendaraan mobil bak yang dirubah sedemikian rupa atau memang dirakit khusus. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). CATATANKU. klik disini.
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: Sawahku Terendam Banjir
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2016/11/sawahku-terendam-banjir.html
Rabu, 23 November 2016. Tanaman padi yang baru di tanam tak terlihat. Sementara wilayah lainnya memiliki curah hujan 300-400 mm adalah kecamatan Gombong, Sadang, Karangsambung, Alian, Karanganyar, Sruweng, Pejagoan, sebagian Padureso dan sebagian kecil Buayan, Kuwarasan, Kebumen, Adimulyo. Wilayah lainnya masuk kategori menengah dengan curah hujan 200-300 mm. Mencari cara agar bisa tanam lagi. Para petani di desaku cukup mengalami kerugian sebab untuk menanam benih padi baru tidak mungkin dilakukan, seda...
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: November 2016
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2016_11_01_archive.html
Rabu, 23 November 2016. Tanaman padi yang baru di tanam tak terlihat. Sementara wilayah lainnya memiliki curah hujan 300-400 mm adalah kecamatan Gombong, Sadang, Karangsambung, Alian, Karanganyar, Sruweng, Pejagoan, sebagian Padureso dan sebagian kecil Buayan, Kuwarasan, Kebumen, Adimulyo. Wilayah lainnya masuk kategori menengah dengan curah hujan 200-300 mm. Mencari cara agar bisa tanam lagi. Para petani di desaku cukup mengalami kerugian sebab untuk menanam benih padi baru tidak mungkin dilakukan, seda...
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: Rindu Nasi Berkat Kenduri
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2015/12/rindu-nasi-berkat-kenduri.html
Selasa, 08 Desember 2015. Rindu Nasi Berkat Kenduri. Nasi kenduri dibungkus daun pisang. Di kampung saya desa Bulupayung Kebumen Kenduri sudah menjadi hal yang lazim, ketika salah satu warga mempunyai hajat atau syukuran. Teringat ketika saya masih kecil Bapak saya pulang kenduri membawa gulungan daun pisang, bentuknya antik dan khas, tentu isinya nasi, serundeng, thempleng/peyek, tempe goreng, tumis kacang panjang, kerupuk, dan tak ketinggalan beberapa potongan/suiran daging ayam ingkung. Yang seperti i...
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: Temu Kangen Warga Bulupayung se Jabodetabek dan Sekitarnya
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2016/04/temu-kangen-warga-bulupayung-se.html
Senin, 04 April 2016. Temu Kangen Warga Bulupayung se Jabodetabek dan Sekitarnya. Pintu masuk TMII di pagi hari. Alhamdulillah segala puji serta syukur kepada Alloh SWT kami warga desa Bulupayung Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen Jawa Tengah yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan Kerawang pada tanggal 3 April 2016 bertempat di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta dapat menyelenggarakan Temu Kangen dan Silahturahim, berjalan secara lancar dan meriah. Berawal dari sekedar iseng dari...
aguspriatmojoblp.blogspot.com
Bulupayung: November 2015
http://aguspriatmojoblp.blogspot.com/2015_11_01_archive.html
Sabtu, 21 November 2015. Indahnya Hidup di Desa. Hidup di desa bagi sebagian anak muda merupakan alternatif berikutnya apalagi bagi mereka yang tidak mempunyai kemampuan bertani. Untuk orang yang asalnya dari kampung tidak menjadi hambatan dan sudah paham bagaimana rasanya hidup di desa. Saya yang terlahir dan besar di desa alias bukan berasal dari kota bisa merasakan. Tau mungkin wiraswasta/sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Hidup di desa itu ibaratnya uang 5 ribu rupiah sudah cukup buat makan sehari&...