puisihore.blogspot.com

Puisi Hore

Jumat, 25 April 2014. Nafasmu memburu turun dari langit Dan lalu kata-katamu yang penjelma dahaga Berubah menjadi api Menghanguskan udara yang kusesap Hitam – Pekat. Kau tak lagi bisa berontak Menyembur api pada waktu Sebab mereka adalah abadi Keheningan sebentar lagi menjemput Aku terisak Malam semakin hitam Angin kesedihan lantas pekat. Kirimkan Ini lewat Email. Kemudian aku akan memulangkan tubuhku yang dipendam garam ini kepada tanah. Kukembalikan seluruh kesedihanku kepada apa yang dahulu telah ...

http://puisihore.blogspot.com/

OVERVIEW OF puisihore.blogspot.com

TRAFFIC RANK

>1,000,000

REVIEWS

0

PAGES IN THIS WEBSITE

19

LINKS TO THIS WEBSITE

CONTACTS

ADDRESSES

SOCIAL LINKS

ONLINE SINCE

WEBSITE DETAILS

SEO

PAGES

SIMILAR SITES

TRAFFIC RANK FOR PUISIHORE.BLOGSPOT.COM

TODAY'S RATING

>1,000,000

TRAFFIC RANK - AVERAGE PER MONTH

BEST MONTH

August

AVERAGE PER DAY Of THE WEEK

HIGHEST TRAFFIC ON

Saturday

TRAFFIC BY CITY

Sign up

CUSTOMER REVIEWS

Average Rating: 3.4 out of 5 with 9 reviews

5 star

1

4 star

4

3 star

3

2 star

0

1 star

1

Hey there! Start your review of puisihore.blogspot.com

AVERAGE USER RATING

Write a Review

WEBSITE PREVIEW

LOAD TIME

0.7 seconds

FAVICON PREVIEW

16x16
32x32
64x64
128x128

CONTACTS AT PUISIHORE.BLOGSPOT.COM

ADD CONTACT

Login

TO VIEW CONTACTS

Remove Contacts

FOR PRIVACY ISSUES

CONTENT

PAGES IN
THIS WEBSITE

19

SSL

EXTERNAL LINKS

1

SITE IP

172.217.6.225

LOAD TIME

0.672 sec

SCORE

6.2

PAGE TITLE

Puisi Hore | puisihore.blogspot.com Reviews

<META> DESCRIPTION

Jumat, 25 April 2014. Nafasmu memburu turun dari langit Dan lalu kata-katamu yang penjelma dahaga Berubah menjadi api Menghanguskan udara yang kusesap Hitam – Pekat. Kau tak lagi bisa berontak Menyembur api pada waktu Sebab mereka adalah abadi Keheningan sebentar lagi menjemput Aku terisak Malam semakin hitam Angin kesedihan lantas pekat. Kirimkan Ini lewat Email. Kemudian aku akan memulangkan tubuhku yang dipendam garam ini kepada tanah. Kukembalikan seluruh kesedihanku kepada apa yang dahulu telah ...

<META> KEYWORDS

1 puisi hore

2 menanti senyap

3 puisi

4 karya

5 didochacha

6 http

7 mruhulessin

8 wordpress

9 diposkan oleh

10 catur indrawan

CONTENT

Page content here

KEYWORDS ON PAGE

puisi hore,menanti senyap,puisi,karya,didochacha,http,mruhulessin,wordpress,diposkan oleh,catur indrawan,tidak ada komentar,blogthis,berbagi ke twitter,berbagi ke facebook,bagikan ke pinterest,label #puisihore3,4 elemen,empat elemen kesedihan,dzdiazz,mata

SERVER

GSE

CONTENT-TYPE

utf-8

GOOGLE PREVIEW

Puisi Hore | puisihore.blogspot.com Reviews

https://puisihore.blogspot.com

Jumat, 25 April 2014. Nafasmu memburu turun dari langit Dan lalu kata-katamu yang penjelma dahaga Berubah menjadi api Menghanguskan udara yang kusesap Hitam – Pekat. Kau tak lagi bisa berontak Menyembur api pada waktu Sebab mereka adalah abadi Keheningan sebentar lagi menjemput Aku terisak Malam semakin hitam Angin kesedihan lantas pekat. Kirimkan Ini lewat Email. Kemudian aku akan memulangkan tubuhku yang dipendam garam ini kepada tanah. Kukembalikan seluruh kesedihanku kepada apa yang dahulu telah ...

INTERNAL PAGES

puisihore.blogspot.com

1

Puisi Hore: Cinta Sekekal Api

http://puisihore.blogspot.com/2014/04/cinta-sekekal-api.html

Jumat, 25 April 2014. Aku lupa berpijak pada bumi. Saat kau tiupkan udara. Pada cinta yang kubiarkan beterbangan. Yang kau rajut dengan sebuah kepercayaan. Menangkap butiran-butiran air embun. Yang berjatuhan menyambut pagi. Saat mentari mulai menyala. Aku akan membuatmu percaya. Pada cinta yang sekekal api. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Aku adalah Udara Tanpa Arah. Seperti yang Kita Pinta. Mereka yang Tak Dikenal. Ibu Kami tak Punya Nurani. Menepis Lalai Sang Penggerak.

2

Puisi Hore: Larut Bersama Tanya

http://puisihore.blogspot.com/2014/04/larut-bersama-tanya.html

Rabu, 16 April 2014. Aku selalu suka, ketika kita berempat : kau, aku dan sepasang cangkir kopi di meja itu —saling bertukar tanya. Aku iri pada serbuk kopi — ujarmu mengawali. Ia ikhlas dilebur panas yang menjadikannya pekat sempurna bila kita adalah serbuk kopi pun ujian serupa air mendidih apa kelak kita setabah mereka? Sepasang cangkir kopi di meja itu, menjawab lewat hening. Aku mulai mengkaji doa-doaku — lanjutmu lagi. Mungkin pula seperti kopi di cangkir ini — jawabku. Kirimkan Ini lewat Email.

3

Puisi Hore: Seperti yang Kita Pinta

http://puisihore.blogspot.com/2014/04/seperti-yang-kita-pinta.html

Selasa, 22 April 2014. Seperti yang Kita Pinta. Seperti senja yang menebar harumnya waktu Seperti bias-bias dari deburan ombak yang menerjang Maka seperti ini rasa dibalik rasa yang dipersatukan Tuhan. Aku selalu bimbang, Saat kata terhenti dan waktu tetap memutarkan rodanya Saat harap menghentikanku diujung pantai ini. Pelukan rinduku belum terbalas olehmu, senja. Dia masih tergantung, melayangkan hati seperti benda mati. Sedangkan rasaku masih di sini mengharap sebuah kecemasan. Medan, 17 April 2014.

4

Puisi Hore: Inginku Menuntut Ilmu

http://puisihore.blogspot.com/2014/04/inginku-menuntut-ilmu.html

Jumat, 25 April 2014. Tanah tempat kakiku berpijak Dengan kedua kakiku terjejak Kuharap bertemu sesuatu nan bijak. Aku ingin bisa mengalir seperti air Yang selalu mengalir dari hulu ke hilir Tanpa sedikitpun ada rasa kikir. Namun kadang langkah kaki gontai Semilir angin, sejuknya udara menggodaku tuk santai Menikmati, mendengar deburan ombak di pantai nan damai. Tapi api masih ada dalam semangatku Kan kubawa selalu menemaniku menuntut ilmu Mengisi semua akal pikirku, hingga tiba waktu terakhirku. Selalu ...

5

Puisi Hore: Kepada Bara

http://puisihore.blogspot.com/2014/04/kepada-bara.html

Jumat, 25 April 2014. Kepada bara Kurebahkan jiwa Di sepanjang rona pelangi beraroma jingga Sembari bersenandung hingga menggelora Hingga terlepas rupa-rupa, saujana. Kepada bara Kutitipkan samsara Biar habis terbakar sedih segala macamnya Mengabu, larung, menuju sedia kala. Kepada bara Kutautkan nestapa atas buncah rindu terlampau kentara Biar perlahan senyapnya Menghanguskan esa bejana, sukma. Kaki Merapi, 20 April 2014, jelang tengah malam-. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom).

UPGRADE TO PREMIUM TO VIEW 14 MORE

TOTAL PAGES IN THIS WEBSITE

19

LINKS TO THIS WEBSITE

pasiringatan.wordpress.com

April | 2014 | Kerajaan Pasir

https://pasiringatan.wordpress.com/2014/04

Kastil Ingatan; rumah bagi kenangan berpulang. Puisi] Sajak Lilin Kecil dan Sepotong Gelap. Sepotong Gelap untuk Sebatang Lilin. Puisi] Larut Bersama Tanya. Aku selalu suka,. Ketika kita berempat : kau, aku dan sepasang cangkir kopi. Di meja itu —. Aku iri pada serbuk kopi. Ia ikhlas dilebur panas. Yang menjadikannya pekat sempurna. Bila kita adalah serbuk kopi. Pun ujian serupa air mendidih. Apa kelak kita setabah mereka? Sepasang cangkir kopi di meja itu,. Aku mulai mengkaji doa-doaku. Hingga saat kita...

UPGRADE TO PREMIUM TO VIEW 0 MORE

TOTAL LINKS TO THIS WEBSITE

1

OTHER SITES

puisihatiku0629.blogspot.com

Kumpulan - Kumpulan Puisi Menarik

Kumpulan - Kumpulan Puisi Menarik. Senin, 14 Februari 2011. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Minggu, 13 Februari 2011. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Rapuhnya hati ini saat kau tinggal pergi . . Cinta suci berganti menjadi benci . . Mengapa kau lukai hati ini? Kau yang pernah bilang aku yang terbaik , ternyata semua palsu . . Kau duakan hati ini . . Khianati aku . . Enyahlah kau dalam pikiranku . . Aku tak mau lagi melihat wajahmu . . Link ke posting ini. Link ke posting ini.

puisihatiorangpilihan.blogspot.com

PUISI HATI SEORANG PILIHAN : Puisi Muslim yang Patut Pentas di Tengah Peradaban

puisihiban.blogspot.com

Kumpulan Puisi

Aku bukan relawan, hanya sekedar bercerita berbusa-busa. Sungguh ketika q-ta bertemu kau pasti bisa bacai mataku penuh dusta. Pengen Mendapatkan uang Melalui Internet Secara Cepat? Manfaatkan blog anda untuk menghasilkan rupiah. 1 memanfaatkan Layanan dari google adsense. 2 gabung di www.kumpulblogger.com. Dan dapatkan rupiahnya segera. Tuesday, October 30, 2012. Cinta sejati bukan berarti harus memiliki…. Tapi merelakan orang yang kita cintai bahagia walau pun dengan orang lain. Itu adalah cinta sejati.

puisihidoepku.blogspot.com

Puisi Hidoep Ku

Jumat, 19 Februari 2010. Disela angin bergoyang hijau rerumputan. Hirup udara dingin menusuk sendi pergelangn. Tetes hujan berkabut embun kebiasaan. Subur…gemericik air.orang giat berladang. Beranjak kerabat dekat orang jualan…. Murah terjangkau rupiah…. Sedih…rindu…pada tanah kelahiran. Pilu…ingn berkmpul seperti dulu. Telusuri sungai…hingga jelas membiru. Mendakati bukit hingga terasa cape melinu. Bergulat lumpur bak kerbau beradu…. Oh…kampungku….lebaksiu…. Diposkan oleh Buddy Chan Tao Zuo. Menyendiri ...

puisihidupdewie.blogspot.com

cc_Lia.m!steRy

Kisah Hidupku tertoreh dalam lembaran puisi ini. (Cicilia Wahyu Riana Dewie). Setiap kisah hidupku selalu menggoreskan sebuah cerita unik yang kadang sulit untuk aku lupakan. Ini adalah kisah nyata dari hidupku yang secara tidak sengaja aku torehkan dalam bentuk puisi yang memiliki banyak makna dalam mengarungi kehidupan ini. Susah, sedih, kecewa, bahagia, dsb adalah bumbu kehidupan yang pastinya pernah kita alami sebagai manusia di alam semesta. Dalam cc Lia MISTERY. Diposkan oleh Riana Dewie. Kisah bah...

puisihore.blogspot.com

Puisi Hore

Jumat, 25 April 2014. Nafasmu memburu turun dari langit Dan lalu kata-katamu yang penjelma dahaga Berubah menjadi api Menghanguskan udara yang kusesap Hitam – Pekat. Kau tak lagi bisa berontak Menyembur api pada waktu Sebab mereka adalah abadi Keheningan sebentar lagi menjemput Aku terisak Malam semakin hitam Angin kesedihan lantas pekat. Kirimkan Ini lewat Email. Kemudian aku akan memulangkan tubuhku yang dipendam garam ini kepada tanah. Kukembalikan seluruh kesedihanku kepada apa yang dahulu telah ...

puisiicha.blogspot.com

puisi icha

Kamis, 25 Desember 2008. Begitu sulit untuku melepaskanmu. Pergi selamanya dari hidupku. Airmataku pun terjatuh melepasmu. Tapi itu telah lama berlalu. Sekian lama ku coba hapuskan bayangmu. Kini kau kembali dengan cinta yang baru. Butuh waktu lama tuk sadari semua telah berakhir. Terlalu sulit untukku menerimamu kembali. Setelah sekian lama aku terluka. Dan ketikaku mulai bisa melupakanmu. Kau kembali dengan cinta itu. Maaf terlalu sulitku menerima semua. Aku hanya bisa bilang.

puisiilmuini.wordpress.com

puisiilmuini | Ceritanya Kang Yasri berbagi Puisi dan Ocehan

Ceritanya Kang Yasri berbagi Puisi dan Ocehan. Jadi apa artinya e-commerce sih. Juli 29, 2015. Jadi apa artinya e-commerce sih? E-commerce adalah kata kunci unggulan dari revolusi bisnis online. Ia menangkap kegembiraan dan fokus pasar cepat berkembang ini. Tapi itu lebih dari sebuah slogan atau garis partai fasih. Pada intinya itu mencakup konsep untuk melakukan bisnis online. Download dan penjualan “barang lunak” (software, dokumen, grafik, musik, dll), dan transaksi bisnis-ke-bisnis. Peran internet da...

puisiilyas.blogspot.com

Puisi Ilyas | Kumpulan Puisi Terbaru

Puisi Ilyas Kumpulan Puisi Terbaru. Bila sang waktu mulai berlalu, ada gelisah datang menggoda.menggapai sebuah tanya? Apakah rindu dan cintamu .masih miliku.bersama sepinya malam,kuhantarkan gelisah dalam do'a.tuhan .semoga penantian ku tak pernah,sia sia! Antara Cinta Dan Harta. Setiap jejak langkahmu ku ikuti. Kemanapun kau pergi ku selalu menemani. Ku tahu langkah demi langkah yang kau jejaki. Karena aku selalu berada disampingmu. Namun sekarang hanya langkahku. Jejak kaki mungil yang tak berteman.

puisiindahsite.wordpress.com

Kumpulan Pantun Terbaik

Istilah Pantun Jenaka Yang Benar Dan Baik Secara Indah. Mengunakan Kata Kata Galau Dengan Perasaan Sakit. Responden Mengenai Pantun Cinta Yang Bagus. Prediksi Terhadap Cerpen Cinta Yang Mengharukan Dan Sedih. Pemahaman Cerpen Lucu Secara Singkat Dan Menarik. Istilah Pantun Jenaka Yang Benar Dan Baik Secara Indah. Charles Babbage designed one of the first calculating machine called the analytical engine. In addition, a variety of simple mechanical devices such as slide rule also has to be said as a co...

puisiindonesiaku.blogspot.com

Puisi Karya Anak Indonesia :)