puisijelek.blogspot.com puisijelek.blogspot.com

PUISIJELEK.BLOGSPOT.COM

puisijelek

Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Senin, 02 Februari 2009. Yang kita kemasi sejam yang lalu. Jumat, 16 Januari 2009. Aku adalah debu yang mendamba batu. Aku adalah debu yang mendamba batu. Di tengah mimpi buruk tentang November. Requiem sesak napas dan lagu yang tak merdu. Hidup telah menjelma diam. Di antara teriak dan ruang. Dan kita menjadi kabut. Saling mengucap dalam pemberhentian. Tak tahu dikutuk atau dihukum. Sebab puisi tak harus selalu indah. Ini tent...

http://puisijelek.blogspot.com/

WEBSITE DETAILS
SEO
PAGES
SIMILAR SITES

TRAFFIC RANK FOR PUISIJELEK.BLOGSPOT.COM

TODAY'S RATING

>1,000,000

TRAFFIC RANK - AVERAGE PER MONTH

BEST MONTH

July

AVERAGE PER DAY Of THE WEEK

HIGHEST TRAFFIC ON

Saturday

TRAFFIC BY CITY

CUSTOMER REVIEWS

Average Rating: 4.0 out of 5 with 16 reviews
5 star
6
4 star
6
3 star
3
2 star
0
1 star
1

Hey there! Start your review of puisijelek.blogspot.com

AVERAGE USER RATING

Write a Review

WEBSITE PREVIEW

Desktop Preview Tablet Preview Mobile Preview

LOAD TIME

0.4 seconds

FAVICON PREVIEW

  • puisijelek.blogspot.com

    16x16

  • puisijelek.blogspot.com

    32x32

  • puisijelek.blogspot.com

    64x64

  • puisijelek.blogspot.com

    128x128

CONTACTS AT PUISIJELEK.BLOGSPOT.COM

Login

TO VIEW CONTACTS

Remove Contacts

FOR PRIVACY ISSUES

CONTENT

SCORE

6.2

PAGE TITLE
puisijelek | puisijelek.blogspot.com Reviews
<META>
DESCRIPTION
Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Senin, 02 Februari 2009. Yang kita kemasi sejam yang lalu. Jumat, 16 Januari 2009. Aku adalah debu yang mendamba batu. Aku adalah debu yang mendamba batu. Di tengah mimpi buruk tentang November. Requiem sesak napas dan lagu yang tak merdu. Hidup telah menjelma diam. Di antara teriak dan ruang. Dan kita menjadi kabut. Saling mengucap dalam pemberhentian. Tak tahu dikutuk atau dihukum. Sebab puisi tak harus selalu indah. Ini tent...
<META>
KEYWORDS
1 puisijelek
2 arsip blog
3 februari
4 agony
5 januari
6 oktober
7 agustus
8 juli
9 lencana facebook
10 umam benci puisi
CONTENT
Page content here
KEYWORDS ON
PAGE
puisijelek,arsip blog,februari,agony,januari,oktober,agustus,juli,lencana facebook,umam benci puisi,buat lencana anda,mengenai saya,khothibul umam,lihat profil lengkapku,temanteman,lepen alit,agung hima,kom sawo kecik,dian hartati,kom panggung,gong bojawi
SERVER
GSE
CONTENT-TYPE
utf-8
GOOGLE PREVIEW

puisijelek | puisijelek.blogspot.com Reviews

https://puisijelek.blogspot.com

Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Senin, 02 Februari 2009. Yang kita kemasi sejam yang lalu. Jumat, 16 Januari 2009. Aku adalah debu yang mendamba batu. Aku adalah debu yang mendamba batu. Di tengah mimpi buruk tentang November. Requiem sesak napas dan lagu yang tak merdu. Hidup telah menjelma diam. Di antara teriak dan ruang. Dan kita menjadi kabut. Saling mengucap dalam pemberhentian. Tak tahu dikutuk atau dihukum. Sebab puisi tak harus selalu indah. Ini tent...

INTERNAL PAGES

puisijelek.blogspot.com puisijelek.blogspot.com
1

puisijelek: Agustus 2008

http://www.puisijelek.blogspot.com/2008_08_01_archive.html

Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Sarapan pagiku semangkuk mi instant. Homo pasiens VS philosaurus. Homo pasiens VS philosaurus. Siapa yang Berani Minum Coca-Cola, Akan Menjadi Is. Jus Alpukat Susu Coklat. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Jumat, 22 Agustus 2008. Sarapan pagiku semangkuk mi instant. Ini adalah poto pentas roda gila dan kelab kelip bersaudara di ours cafe beberapa bulan yang lalu. Homo pasiens VS philosaurus. Kamis, 21 Agustus 2008. Homo pasiens VS philosaurus. Ya, betul itu!

2

puisijelek: Juli 2008

http://www.puisijelek.blogspot.com/2008_07_01_archive.html

Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Minggu, 27 Juli 2008. Karya: Tim Kreatif Teater Emka. Sutradara: Norma Atika Sari. Hanya sekumpulan percakapan yang memperbincangkan euforia-euforia. Lintas dimensi. Layaknya suatu kenikmatan saat memperbincangkan. Mengenai kebanggaan asal-usul kita. Dan dalam sunyi kita akan belajar. Menjadi orang asing dan terbuang…". Pencarian identitas para urban dideras arus kehidupan dan modernitas,. Lantas siapakah kita…? Aku mencoba men...

3

puisijelek: September 2008

http://www.puisijelek.blogspot.com/2008_09_01_archive.html

Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Seperti puisi yang semakin ingin melankoli. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Senin, 15 September 2008. Seperti puisi yang semakin ingin melankoli. Tak ada beda malam atau siang. Jika jam tidurmu pun tak terlalu kau pedulikan! Biru malam adalah anugerah, dan angin. Merupakan teman yang setia jika. Kita cepat menyadarinya. lagu. Itu adalah lagu kita, di saat. Biru menjadi marun dan angin menggenit. Bukan, dari dulu aku memang penuh dengan.

4

puisijelek: Oktober 2008

http://www.puisijelek.blogspot.com/2008_10_01_archive.html

Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Bercinta di luar angkasa. Tentang puzzle sewarna rembulan. Mitos, cerita dan indera. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Senin, 13 Oktober 2008. Bercinta di luar angkasa. Memikirkanmu adalah beban yang mengapung. Ingatan akan selalu memburu, walau kita meragu. Akan terus berlapis meski kita tepis. Mengingatmu adalah sungai yang terbendung. Oleh memori yang terperi, silam yang temaram. Akan terus ada walau kita melupa. Selasa, 07 Oktober 2008. Rumah, kebun dan api...

5

puisijelek: bercinta di luar angkasa

http://www.puisijelek.blogspot.com/2008/10/bercinta-di-luar-angkasa.html

Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Bercinta di luar angkasa. Tentang puzzle sewarna rembulan. Mitos, cerita dan indera. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Senin, 13 Oktober 2008. Bercinta di luar angkasa. Memikirkanmu adalah beban yang mengapung. Ingatan akan selalu memburu, walau kita meragu. Akan terus berlapis meski kita tepis. Mengingatmu adalah sungai yang terbendung. Oleh memori yang terperi, silam yang temaram. Akan terus ada walau kita melupa. 14 November 2008 03.52.

UPGRADE TO PREMIUM TO VIEW 8 MORE

TOTAL PAGES IN THIS WEBSITE

13

LINKS TO THIS WEBSITE

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: Januari 2007

http://capunghijau.blogspot.com/2007_01_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Kereta hujan ; vie. Dalam bising suara stasiun kereta api kepalaku. Ramai bisik lembut sapa dan katamu. Kita pun berlarian mengejar kenangan. Yang tertinggal hingga kata-kata. Berceceran dan kita tak sanggup lagi. Lalu kita biarkan mata dan hati. Saling bicara. O, matamu menyimpan. Rel kereta yang dingin, hendak kemana. Segera saja laju kereta mengirimkku. Pada sepi seperti langit yang menurunkan. Dingin dalam hujan. Dan kenangan. Malam itu meruap bersama. Dan gelap seper...

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: Mei 2008

http://capunghijau.blogspot.com/2008_05_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Aku ingin mengirim hujan ;ratih. Aku ingin mengirimimu hujan. Tapi kemarau terlampau galau. Membiarkan rerumput tumbuh dipori-pori tubuh. Dan mantramantra orangtua kita terlanjur dirapalkan. Maka biarkanlah kulit kita mengadu kerling. Di udara yang lindap. Juga jangan hentikan jika nanti kuceritakan. Yang gantung diri di kamartidur;. Sebab di luar cuaca menanam kebencian yang senyap. Aku cuma akan menjaga. Puisi diatas dimuat dalam antologi. Aku Ingin Mengirim Hujan.

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: Desember 2007

http://capunghijau.blogspot.com/2007_12_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Aku telah berhenti berkecipak. Meninggalkan hening pada kolam. Yang kau buat tak beriak. Mungkin akan ada yang membacanya sebagai isyarat kedalaman. Mungkin akan ada juga orang yang berkaca padanya. Menghayati luka pada wajah sebagai sebuah ketenangan. Digantikan angin atau lemparan batu para pejalan. Link ke posting ini. Free chat widget @ ShoutMix. Template Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: Mei 2007

http://capunghijau.blogspot.com/2007_05_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Sengaja kusimpan penat dalam besi. Dimana angin tak diam tak pergi. Sapa berjingkat-jingkat menuju sebuah tempat. Meski kepayahan masuk dalam saku. Perlahan kueja dzikir lamatlamat. Semoga yang tinggal tak terlambat. Link ke posting ini. Link ke posting ini. Ada kata yang tak mereda. Mengharap pada yang tak. Karena hati tak punya lubang. Cahaya samar yang cuma sebentar. Link ke posting ini. Dan mulailah sajak-sajak dituliskan. Merangkum malam-malam yang sebentar pudar.

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: Juli 2007

http://capunghijau.blogspot.com/2007_07_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Link ke posting ini. Apakah tidak cukup jembatan tanpa pegangan? Link ke posting ini. Tapi aku tak akan menyerah pada bau hujan. Kiriman tanah yang tak lagi basah. Cuma duduk menanti bangkai sungai mengirimkan. Reranting payah ke pemakaman. Menanti awan basah menyerahkan rintiknya yang ragu. Lalu pasrah pada gagap harap daun akan embun. Yang entah kapan pernah singgah. Tapi tak akan kubiarkan ingatan menyatakan. Jatuh pada telikung waktu yang menakung. Link ke posting ini.

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: Juni 2007

http://capunghijau.blogspot.com/2007_06_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Kota tak memberikan kehilangan yang mempertemukan. Cuma kesesakan gelembung-gelembung yang menghabiskan. Walaupun selalu saja seperti ada yang terlupakan. Orang-orang terombangambing di lautan. Aku tak bisa berjalan, kemanapun. Puisi diatas diterbitkan dalam antologi puisi “ Puisi Absolut”, Gerilya Peradaban 2007. Link ke posting ini. Kota tak memberikan kehilangan yang mempertemukan. Cuma kesesakan gelembung-gelembung yang menghabiskan. Aku tak bisa berjalan, kemanapun.

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: November 2006

http://capunghijau.blogspot.com/2006_11_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Pasirpasir liar benar. Berlari-lari ditubuh kita. Perahu pagang diatas debur ombak. Besok mulai kerja. Turis sudah jadi kenangan. Bunyi kehilangan suara. “Jadi kepiting dong, sayang. Aku pengin dicapit”. Rembulan diujung sana seperti semangka yang membusuk. Link ke posting ini. Kau membiat pasar pada jam 12 malam. Ada ibu dan bapak. Aih, kakek dan nenek turut serta. Aku juga. Bibi sibuk di dapur. Menunggu mimpi. Biar tak gosong. Kadang datang juga. Link ke posting ini.

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: April 2007

http://capunghijau.blogspot.com/2007_04_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Kerja kecewa ; antoni. Aku selalu berpikir tak ada yang sia-sia. Tapi entah, -ada yang terluka. Mengajak bicara –meski tanpa menghirup udara. Sambil erat menyimpan tawa. Aku semakin percaya kata-kata tak dapat dipercaya. Puisi diatas telah diterbitkan dalam antologi puisi Temu-Mahasiswa-Penyair, TBJT Juni 2007. Link ke posting ini. Ada bisik yang berisik di telinga kita. Tentang perca-perca yang dijahit jadi busana. Kita yakin tentu tak terpakai. Link ke posting ini.

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: Maret 2008

http://capunghijau.blogspot.com/2008_03_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Belum lama ini seorang teman saya berkunjung ke Yogyakarta untuk menemui salah seorang penulis cerpen terkemuka. Dia heran ternyata sejumlah orang di sekitar tempat tinggal si penulis yang ditemuinya itu tak mengerti bahwa salah seorang warga di tempat tinggalnya adalah seorang penulis. Bukankah pekerjaan itu pengusaha, PNS, pedagang, bankir, petani. Penulis, pekerjaan macam apakah itu? 8221; ucap tetangganya itu. Fred Houser, manajer The Atlanta Convention and Tourist Bu...

capunghijau.blogspot.com capunghijau.blogspot.com

capunghijau: Maret 2007

http://capunghijau.blogspot.com/2007_03_01_archive.html

Cuma mencatat apa yang terlihat. Ah, ternyata kita sama punya cerita. Membiarkan udara membaca dan. Menyimpannya. tak usah bicara karena. Kata-kata tak akan sanggup menyampaikan. Rahasia. biar tersimpan di kebun yang ranum. Hingga mekar sebagai bunga. Link ke posting ini. Dibawah lampu merkuri kita terus berdiskusi. Menetapkan apa yang akan menjadi. gelas-piring. Sisa makan malam di kucingan menyisakan sendok dingin. Dan sedotan bolong. lalu kita berpindah ke. Berdetak di ketika kita beranjak dan.

UPGRADE TO PREMIUM TO VIEW 10 MORE

TOTAL LINKS TO THIS WEBSITE

20

OTHER SITES

puisijadul.blogspot.com puisijadul.blogspot.com

Puisi Cinta | Puisi Romantis | Kata Kata Romantis

Blog dalimunthe weird and odd gallery. Media, politics and business * Home * Profile * Archives * Download * Link Exchange. SILAHKAN CARI PUISIMU DISINI- - - - - - - - - - -. Kumpulan Puisi Sedih Untuk Mantan Pacar Terbaru 2015. Kumpulan Puisi Sedih :. Sungguh tak terbayangkan sebelumnya. Kau tega melakukan ini kepadaku. Orang yang amat sangat aku cinta. Kini telah tiada pergi tanpa asa. Hati yang dulu penuh cinta dan aku jaga. Kini telah hancur dengan sendirinya. Betebaran puing-puing cinta di hati.

puisijalaludinrumi.blogspot.com puisijalaludinrumi.blogspot.com

Jalaludin Rumi's Poetry

In the dark every one looking for a light. The truth of light. Friday, July 10, 2015. Gadis yang kembali dari kematian. Pada zaman dulu terdapat seorang gadis cantik; putri seorang pria yang baik, seorang perempuan yang kecantikan dan kehalusan gerak-geriknya tiada banding. Ketika usianya dewasa, tiga pemuda, masing-masing menunjukkan kapasitas yang tinggi dan menjanjikan, melamarnya. Setelah memutuskan bahwa ketiganya sebanding, sang ayah menyerahkan keputusan akhir pada putrinya. Sekarang, pemuda yang ...

puisijalimiksawatan.blogspot.com puisijalimiksawatan.blogspot.com

Kumpulan Puisi Jalimik Sawatan (SUKMA JASA)

Kumpulan Puisi Jalimik Sawatan (SUKMA JASA). MUNGKIN KEBETULAN KETEMU DI DALAM ERTINYA ATAU LAHIR BEGITU SAHAJA DI DALAM DAMBA. AKU HANYA INGIN MENCORET SEGUGUSAN HASRAT DAN GENGGAM ILUSI YANG TUMPAH SEBEBASNYA KE RUANG KATA. IZINKAN SUKMAKU BERKISAH RASA. Monday, January 12, 2009. Dedikasi untuk kelahiran sulung blog Kota Marudu). Kota Marudu menunggu langkah sulung mu. Bulan purnama lepas airnya selalu menyurut. Membawa pesan yang tidak pasti. Tanah lahir mengalir lesu. Enggan mengalir ke muara harapan.

puisijamal.blogspot.com puisijamal.blogspot.com

Gugusan Puisi

Luahan rasa dari getar jiwa. Tuesday, 21 July 2015. Bukan saja menyayat hati anak-anak. Yang menjadi yatim piatu secara tiba-tiba. Tetapi amat menghiris hati kami. Yang turut merasai kepedihan itu. Mereka berdua begitu romantis. Gurauan mereka menghiburkan hati. Ada nasihat yang disampaikan. Ada teguran yang dilantunkan. Di dalam gurauan itu. Begitu mesra hingga tiada hati yang terasa. Ketika di majils keramaian. Kehadiran mereka sering dinanti. Kelibat mereka di cari-cari. Setiap kali terkenangkan mereka.

puisijamuhati.blogspot.com puisijamuhati.blogspot.com

ByomāntaraArakata

Minggu, 19 Juli 2015. Dia senang membuang pandang saat beradu. Aku diam-diam tersenyum kecil. Dan masih saja sungsang dan meradang. Dalam lemari tak bertuan. Namun ingin sekali aku duduk dan ceritakan. Dongeng tentang Puteri Swargha. Yang menjaga sebuah danau. Aku seperti berlibur ke alam lain. Ketika aku menyusuri indah matamu. Ada yang tak terkatakan dalam teduhnya. Dalam setiap diam saat kami dipertemukan. Dalam setiap malu yang hadir dalam sadar. Sayang, ingin sekali aku memanggilmu. Rabu, 06 Mei 2015.

puisijelek.blogspot.com puisijelek.blogspot.com

puisijelek

Dimana puisi bisa saja jadi jelek. Seorang pria bahagia. suka kopi dan petai. Senin, 02 Februari 2009. Yang kita kemasi sejam yang lalu. Jumat, 16 Januari 2009. Aku adalah debu yang mendamba batu. Aku adalah debu yang mendamba batu. Di tengah mimpi buruk tentang November. Requiem sesak napas dan lagu yang tak merdu. Hidup telah menjelma diam. Di antara teriak dan ruang. Dan kita menjadi kabut. Saling mengucap dalam pemberhentian. Tak tahu dikutuk atau dihukum. Sebab puisi tak harus selalu indah. Ini tent...

puisijiwaarmizanila.blogspot.com puisijiwaarmizanila.blogspot.com

Puisi Jiwa Armiza Nila

Wednesday, 24 October 2012. Sajak : Kasih Terucap Karya : Maslina Mahbu Kasih terucap sudah cinta menancap hebat sukma dipeluk rindu kau dan aku hanya satu menyatu. Tak memiliki tapi menikmati meski kasih terucap janji tak pernah ingin dijanji. Biar jauh memori tetap memori dan tak bisa kupadam lagi. Semariang Batu 251012. Maslina Mahbu @ Armiza Nila. Wednesday, 30 May 2012. O kekasih. aku datang bawa kau pulang kepangkuan! Maslina Mahbu @ Armiza Nila. Tak mau lagi aku siasia 'energi cintaku'! Maslina Ma...

puisijiwarasa.wordpress.com puisijiwarasa.wordpress.com

Puisi-Puisi As-Sarawaki | :: Hidup adalah Perjuangan dan Pengorbanan ::

Hidup adalah Perjuangan dan Pengorbanan :. Ogos 13, 2007 oleh Muhtar Suhaili. Semoga aku tidak membenci diri sendiri. Amiin). Dikirim dalam Tentang Nestapa. ANTARA IMPIAN DAN KENYATAAN. Jun 13, 2007 oleh Muhtar Suhaili. Ketika lepas bebas di alam remaja. Impianku tidak mengenal batasan. Aku ingin MENGUBAH DUNIA. Bila usia meningkat dewasa. Dan aku semakin matang. Rupanya dunia tidak akan berubah. Lalu aku bataskan jangkauan. Aku dapat MENGUBAH NEGARA. Namun ini juga tidak kesampaian. 26 April 2007, 5&#46...

puisikabur.blogspot.com puisikabur.blogspot.com

ampuan awang™

160; ini bukan facebook. DOA: Bismillah 21 [Rahsia Tersembunyi]. Amalkan secara kerap dan berterusan Bismillah 21 di atas. Amalkan saja, tak perlulah bertanya lebih tentang khasiat dan kaifiatnya. . Bacaan Talqin dan Doa. Talqin dan doa ke atas mayat* Tiada Tuhan selain daripada Allah dan Muhammad SAW adalah Pesuruh Allah. Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang. Info Senjata Api: Jenis Pistol Dalam PDRM. Pedang Samurai (Katana) Untuk Dijual. Apakah Dia Sebenarnya Yang Dinamakan Dokumentari? DOA: Ayat Lima ...

puisikalasenja.blogspot.com puisikalasenja.blogspot.com

tochid

Minggu, 24 April 2011. Kisah Siti Fatimah r.a. Gembira hatinya, gembiralah Rasulullah s. a. w. Tertitis air matanya, berdukalah baginda. Dialah satu-satunya puteri yang paling dikasihi oleh junjungan Rasul selepas kewafatan isterinya yang paling dicintai, Siti Khadijah. Itulah Siti Fatimah r. a., wanita terkemuka di dunia dan penghuni syurga di akhirat. Sentiasa senyum menyambut kepulangan suami hingga hilang separuh masalah suaminya. Dengan mas kahwin hanya 400 dirham hasil jualan baju perang kepada...

puisikampus.blogspot.com puisikampus.blogspot.com

Majalah Puisi Kampus Online

Senin, 12 Mei 2014. Privacy Policy for http:/ puisikampus.blogspot.com. Senin, Mei 12, 2014. Privacy Policy for http:/ puisikampus.blogspot.com. If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at puisikampus@gmail.com. Cookies and Web Beacons. Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on http:/ puisikampus.blogspot.com. Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertis...