PUISIKOMPAS.WORDPRESS.COM
Kumpulan Puisi Kompas | Arsip Puisi Mingguan KompasArsip Puisi Mingguan Kompas (oleh puisi kompas)
http://puisikompas.wordpress.com/
Arsip Puisi Mingguan Kompas (oleh puisi kompas)
http://puisikompas.wordpress.com/
TODAY'S RATING
>1,000,000
Date Range
HIGHEST TRAFFIC ON
Sunday
LOAD TIME
0.7 seconds
PAGES IN
THIS WEBSITE
8
SSL
EXTERNAL LINKS
132
SITE IP
192.0.78.13
LOAD TIME
0.742 sec
SCORE
6.2
Kumpulan Puisi Kompas | Arsip Puisi Mingguan Kompas | puisikompas.wordpress.com Reviews
https://puisikompas.wordpress.com
Arsip Puisi Mingguan Kompas (oleh puisi kompas)
puisikompas.wordpress.com
PUISI MUGYA SYAHREZA SANTOSA | Kumpulan Puisi Kompas
https://puisikompas.wordpress.com/2015/02/09/puisi-mugya-syahreza-santosa-5
Arsip Puisi Mingguan Kompas Terbaru. PUISI MUGYA SYAHREZA SANTOSA. Seribu burung akan mengepung langit yang tiba-tiba mendung. Dan paruh mereka sibuk menyasar biji matamu. Angin tak pernah berubah menjadi sari padi. Hingga terasa sengat ruap pandan wangi. Dan musim belum menampakkan panen cengkih. Apalagi memanen kopi untuk ditumbuk dan dibagi. Jadi apalah arti serbuan aroma dari tubuh bangkainya. Yang tak pernah terasa seharum ini,. Selain dari tubuh para nabi dan mereka yang terkasih. Coba kau cium lagi.
Kumpulan Puisi Kompas | Arsip Puisi Mingguan Kompas Terbaru | Laman 2
https://puisikompas.wordpress.com/page/2
Arsip Puisi Mingguan Kompas Terbaru. Leave a comment ». Memisahkan isim dan inti. Dirinya, daya julur tak terukur. Berpendar ke penjuru Baca entri selengkapnya ». Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru). Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru). Klik untuk berbagi via Google (Membuka di jendela yang baru). Klik untuk email(Membuka di jendela yang baru). Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru). Written by Puisi Kompas. Kau tak kunjung pulang.
PUISI TONI LESMANA | Kumpulan Puisi Kompas
https://puisikompas.wordpress.com/2015/02/09/puisi-toni-lesmana-3
Arsip Puisi Mingguan Kompas Terbaru. Mengirim getar di hijau. Itulah hutan yang mengambang. Terdapat gerbang seperti celah tambang. Di sana ada kubur. Kubayangkan kau di sini. Dan khusyuk. Lalu kita limbung. Berebut saling menawarkan tubuh. Menjadi perahu dan dayung. Di balik kabut itu. Di dalam kubur-kubur itu. Selalu ada yang ingin. Yang kau turunkan itu. Sebelah tubuhku pedih terbakar. Sebelah lainnya nyaman gemerlap. Yang kelak akan abadi. PUISI KOMPAS, MINGGU, 8 FEBRUARI 2015. Written by Puisi Kompas.
PUISI CYPRIANUS BITIN BEREK | Kumpulan Puisi Kompas
https://puisikompas.wordpress.com/2015/01/13/puisi-cyprianus-bitin-berek-3
Arsip Puisi Mingguan Kompas Terbaru. PUISI CYPRIANUS BITIN BEREK. Engkau adalah masa lalu tak selesai. Yang harus dibereskan. Yang tumbuh. Dan melahap hidupku hingga sumsum. Bertumbuh kau seperti tumor. Aku harus membunuhmu, Ayah,. Kendati kuhormati dan kucintai engkau. Sangat. Karena ampunanmu sebatas jarak. Sedangkan hadirku tak lagi kau anggap. Sedekat pandang kau tempatkan aku. Untuk berjumpa tak boleh – agar rinduku. Sebatas bisul tanpa mata. Kepadamu seorang tertakik luka. Betapa sakit dan sepi.
PUISI DADANG ARI MURTONO | Kumpulan Puisi Kompas
https://puisikompas.wordpress.com/2015/01/13/puisi-dadang-ari-murtono
Arsip Puisi Mingguan Kompas Terbaru. PUISI DADANG ARI MURTONO. Ketika maling caruling memaling. Pada upaya yang kesekian. Ia seperti mendengar nyai itu berkata. Segala yang gagal membuatmu menyerah. Akan menjadikanmu lebih tabah. Pada upaya yang kesekian. Gerit jendela seret tak beroli ituhanya senyap. Ia seakan melihat asmara. Menyungkupkan jarit gelap tak berbatik. Tak bakal ada jerit. Sewaktu si demang menyadari dadanya berlubang. Dan jantungnya tinggal kantung yang begitu luang. Dan di kamar si demang.
TOTAL PAGES IN THIS WEBSITE
8
Tentang Dua Kehilangan | Aminah Mustari's
https://aminahmustari.wordpress.com/2014/04/03/tentang-dua-kehilangan
Syuting Kick Andy] Indah Pada Waktunya. Trust of Tomorrow →. Orang datang dan pergi silih berganti mengisi hari-harimu. Semua kehidupan manusia akan sama. Datang-pergi, bertemu-berpisah. Ada yang telah tiada, tapi dirinya masih mengisi hatimu. Tawa dan ucapannya masih sangat bisa kau dengar di benakmu. Itu kehilangan pertama: kehilangan fisik. Kenapa kau bilang dia tidak ada? Dan kau pun tak tahu harus menjelaskan apa. Berbahagialah dirimu yang tidak pernah merasakan kehilangan semacam ini. Tiada nik...
Trust of Tomorrow | Aminah Mustari's
https://aminahmustari.wordpress.com/2015/11/18/trust-of-tomorrow
You be you and I’ll be me, today and today and today, and let’s trust the future to tomorrow. Let the stars keep track of us. Let us ride our own orbits and trust that they will meet. May our reunion be not a finding but a sweet collision of destinies! Jerry Spinelli Love, Stargirl. Click to share on Twitter (Opens in new window). Share on Facebook (Opens in new window). Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:. Address never made public).
Kemping di Pulau Pari | Aminah Mustari's
https://aminahmustari.wordpress.com/2013/05/04/sebetulnya-pengalaman-saya-ke-pulau-pari-sudah-lama
Ular-Ular Ayah →. Kemping di Pulau Pari. Sebetulnya pengalaman saya ke Pulau Pari sudah lama juga berlalu, saat perayaan tahun baru 2013. Tapi baru sekarang saya berhasrat duduk agak lama dan menuliskan pengalaman saya di sana. Saya dan keluarga bergabung dalam trip ini komunitas BEKAP Adventure dalam Pesta Pantai Pulai Pari. BEKAP Adventure adalah sebuah komunitas pecinta alam yang basecamp-nya berlokasi di Bekasi. Saya dan teman-teman segera bersiap membangun tenda di lapangan berumput luas di dekat Pa...
Ular-Ular Ayah | Aminah Mustari's
https://aminahmustari.wordpress.com/2013/05/04/ular-ular-ayah
Kemping di Pulau Pari. Syuting Kick Andy] Indah Pada Waktunya →. Anak saya jadi korban ular-ular ayahnya O.O. Molurus albino sepasang, umur 3thn, panjangnya 2m yang warna kuning. Yang dipegang Caca ball pyton, umur 6bln, panjang 75cm. Inilah mainannya Caca dan Kakak tiap hari selain segala macam reptil yang menurut ayahnya imut-imut. Click to share on Twitter (Opens in new window). Share on Facebook (Opens in new window). 8 thoughts on “ Ular-Ular Ayah. 04/05/2013 at 7:22 AM. Haduh saya sih seremmm 😀.
Aminah Mustari | Aminah Mustari's
https://aminahmustari.wordpress.com/author/aminahmustari
Author Archives: Aminah Mustari. You be you and I’ll be me, today and today and today, and let’s trust the future to tomorrow. Let the stars keep track of us. Let us ride our own orbits and trust that they will meet. May our reunion be not a finding but a sweet collision of destinies! Jerry Spinelli Love, Stargirl. Kenapa kau bilang dia tidak ada? Dan kau pun tak tahu harus menjelaskan apa. Kadang sebuah hubungan berjalan begitu kaku. Kau anak, dia ibu. Kau ibu, dia anak. Kau ayah, dia anak&#...Berbahagi...
Principe Says: Titik Kecil
http://principeuno.blogspot.com/2015/11/titik-kecil.html
Jumat, 13 November 2015. Tapi sebentar, apa barisan tulisan ini pantas disebut cerita? Ah, anggap sajalah begitu. Baik, aku mulai. Yang terbaik mungkin bukan yang terpantas,. Dari milyaran manusia di muka bumi ini, terlalu banyak nominasi untukmu dari seleksi orang-orang terbaik. Dari kumpulan nominasi itu ada sebuah titik kecil,. Satu saja titik kecil, yang mungkin pantas untuk kamu. Ya, aku sebut itu, aku. Mungkin dari kumpulan nominasi tadi. Titik kecil tersebut mungkin yang terkerdil,. Hati yang dia ...
Principe Says: Surat
http://principeuno.blogspot.com/2013/09/surat.html
Selasa, 17 September 2013. Goresan hitam di atas putih. Tarian pena mewakili jemari. Bukan hanya bual tapi duta perasaan. Penyampai hal yang kedap dituturkan. Goresan hitam di atas putih. Rentetan kata terlampir rapih bermakna sepi. Dibaca untuk trenyuh, ditulis dengan tuju suka. Bual membual, fakta berfakta, kata berkata. Goresan hitam di atas putih. Keberanian dangkal dalam keinginan setinggi bintang. Temaram asa yang ingin capai kepastian harap. Goresan hitam di atas putih. Kirimkan Ini lewat Email.
Principe Says: Mei 2014
http://principeuno.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
Selasa, 13 Mei 2014. Senyum getir yang terpoles ini,. Meneriakkan sesuatu dari riak-riak perasaan;. Mungkin kamu tak pernah tahu. Bahwa seutas senyum dari bibir tipismu. Bahwa sekerling tatap dari mata teduhmu. Sudah hempaskan jatuh satu perasaan. Yang dahulu aku ikat dan taruh di pucuk tertinggi kesombongan. Sungguh dari tingkatan sesungguh-sungguhnya. Aku telah terlanjur jatuh dan luruh. Angkuhku runtuh, egoku terhempas jauh. Benar dari tingkatan sebenar-benarnya. Seharusnya itu, kamu untukku! Suno C&#...
Principe Says: Oktober 2013
http://principeuno.blogspot.com/2013_10_01_archive.html
Sabtu, 26 Oktober 2013. Mengapa engkau masih di seberang sana? Menunduk lesu dan mengurai air mata. Di sudut gelap di ujung jalan. Di bawah lampu jalan bermandikan temaram cahaya. Mantelmu basah kasutmu pun kuyup. Guyuran titik hujan tanpa ampun. Menelusup masuk dari sela lingkar kerah pakaianmu. Mencengkeram tengkuk menggetarkan lutut. Dingin memeluk coba merubuhkan segala kuatmu. Udara menusuk awan pun tak segan mengikut. Koalisi dingin udara malam dengan bala pasukan air langit. Kamis, 24 Oktober 2013.
TOTAL LINKS TO THIS WEBSITE
132
puisikelas10pondokdaunshs.blogspot.com
A Flow Of X's Heart Sustention
A Flow Of X's Heart Sustention. A little piece of our talent. GOD GIVE US A TALENT TO WRITE SOMETHING GOOD,SO LETS DO IT. Minggu, 16 Januari 2011. Kumerasa ada yang berbeda. Detak jantungku terasa berbeda. Sesuatu terjadi begitu saja. Dirinya akan selalu ada. Dan katakan I LOVE YOU. By : Cornelius F. Kirimkan Ini lewat Email. Rabu, 12 Januari 2011. Seseorang yang hilangkan sepiku. Hanya rasa senang di sampingnya. Ingin kulalui semua hari bersamanya. Bagi kita dan para sahabat. Karena kita telah terikat.
Puisikelastiga's Blog | Just another WordPress.com weblog
On: Desember 21, 2008. Buku pasti ada penulisnya. Kau sangat berharga bagi kita. Puisi ini adalah puisi bebas karena memakai bait. On: Desember 17, 2008. In: puisi 3 C. Mobil adalah kendaraan untuk manusia. Objek di mobil itu adalah obeng atau ban. Bannya mobil sangat besar. GIgi mobil adalah alat untuk menjalankan mobil. Lampu mobil sangat terang. Puisi ini termasuk puisi akrostik karena nama bendanya kebawah. Oleh;Ershad 3c 17 12 08. On: Desember 17, 2008. Negara kita berjuang sampai mat i. Tandanya ka...
Puisi & Karya Tulis Bahasa Indonesia | Puisi | Puisi Indonesia | Sastra| Sastra Indonesia | Biografi Penyair| Chairil Anwar| Jalaluddin Rumi| Kahlil Gibran
Puisi and Karya Tulis Bahasa Indonesia. Kumpulan karya sastra, sastra Indonesia. Di sini puisi, puisi cinta, puisi Chairil Anwar, kumpulan puisi, contoh puisi, kata-kata cinta, kata-kata romantis, kata-kata bijak, kata-kata nasihat, dan beragam karya tulis bahasa Indonesia. Post Pilihan (Mesti Dibaca). Kata-kata dan Ungkapan Favorit Untuk Remaja. Let’s chek it out! Tanpa kepercayaan, tidak akan pernah ada hubungan. Merindukanmu menjadi sebuah kebiasaan bagiku. Kau mengagumkan dan jangan lupakan itu.
PuisiKompas
Senin, 13 Juni 2011. Tak lagi tumbuh di tanah kami. Ikan-ikan pergi menyeberang tali air ke pulau luar. Kami hidup bersama kangkung, bunga kol. Air yang kami ciduk dari laut. Dan daun kemumu kering sisa lahan kami. Sekali jerang di badan kuali. Bila di kemudian hari rerumput kanji tumbuh. Kami takut anak-anak kami menjadi jalang. Tunas Mandiri, 2010. Agar menjadi kotoran kering. Tunas Mandiri, 2010. Kau yang di simpang. Aku ingin kerenggo hitam. Biar mati aku tak peduli. Meski badan diuruk tanah.
Kumpulan Puisi Kompas | Arsip Puisi Mingguan Kompas
Arsip Puisi Mingguan Kompas. Mengirim getar di hijau. Itulah hutan yang mengambang. Terdapat gerbang seperti celah tambang. Di sana ada kubur. Kubayangkan kau di sini. Dan khusyuk. Lalu kita limbung. Berebut saling menawarkan tubuh. Menjadi perahu dan dayung. Di balik kabut itu. Di dalam kubur-kubur itu. Selalu ada yang ingin. Yang kau turunkan itu. Sebelah tubuhku pedih terbakar. Sebelah lainnya nyaman gemerlap. Yang kelak akan abadi. PUISI KOMPAS, MINGGU, 8 FEBRUARI 2015. Written by puisi kompas. Bukan...
PUISI
Ada pepaya ada mentimun (a). Ada mangga ada salak (b). Daripada duduk melamun (a). Mari kita membaca sajak (b). Diposkan oleh Rosier Pompon. Pada zaman dahulu kala. Sebuah negeri yang aman sentosa. Dipimpin sang raja nan bijaksana. Negeri bernama Pasir Luhur. Tanahnya luas lagi subur. Rakyat teratur hidupnya makmur. Rukun raharja tiada terukur. Tampan rupawan elok parasnya. Adil dan jujur penuh wibawa. Gagah perkasa tiada tandingnya. Diposkan oleh Rosier Pompon. Kurang pikir kurang siasat.
puisi koran
Kumpulan Puisi Cinta Romantis. Entah sengaja atau tidak, biji itu terjatuh diatas taman saat kita mengunyah remah canda persahabatan. Seiring waktu yang menempa, kini menjadi rerimbun pohon menjulang, pucuk ulam mengadah langit berpualam. Seakar kuat melindap bumi, tak mau pergi dari lembaran samak yang sudah termaktub terjalani, masa lalu, masa kini dan entah esok hari. Lihatlah, biji rindu telah menjadi pepohonan nan rindang merimbumi. Ponselku kini sepi. Tak ada sms yang menggetarkan lagi. Ia memutusk...
kumpulan puisi
Rabu, 11 Maret 2009. PETUAH BAGI KITA SEMUA. Kesuksesan dan keberhasilan harus didasari keikhlasan,. Keikhlasan didasari oleh hati yang bersih,. Hati yang bersih selalu dekat dengan Allah SWT,. Allah SWT tidak suka dengan hambanya yang mudah menyerah,. Mudah menyerah merupak ciri-ciri orang yang tidak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kebahagiaan harus didasari Kasih Sayang,. Kasih Sayang harus didasari hati yang paling dalam jangan hanya dengan ucapan saja,. Link ke posting ini. Permohona...
puisiku-jack-jagguar.blogspot.com
Puisi Ku
Bersinarlah selalu cahaya-cahaya hati.Terangilah semua.Lenyapkan kegundahan terbitkan kebahagiaan, kedamaian dan kesentosaan abadi nan sejati. Sunday, February 4, 2007. Dan tak kan pernah tiada. Dari yang tiada menjadi ada. Menjadi ada untuk kembali ada. Ada dan tiada dari yang Ada. Ada dan tiadalah semuanya. Ada dari kesempurnaan yang Maha Ada. Ohada-lah Dia dan tiadalah Kita. Kita ada karena Adanya Dia. Karya Oleh Puisi Jack Tercipta 6:14 AM. Subscribe to: Posts (Atom). Pengen Shout Box ini?
puisiku adalah kreasiku ^_^
April 21, 2015. Selamanya akan memmbekas luka dalam hatiku. Berkecamuk rasa tak menentu. Dicintai salah,mencintaipun juga salah. Terkadang ingin bebas,lepas dan terhempas. Di mana tidak ada penderitaan. Tapi duniaku penuh dengan penyesalan. Tetesan air mata akan kekejaman. Tempat dimana aku menyayangi orang yang begitu aku cinta. Kini dia meninggalkanku dengan kehidupannya yang tak perna aku tau. Dia menilai keseriusanku yang tak bearti apa-apa baginya. Dia adalah jarum yang menancap di hatiku. Malam Ini...