puisimilikhasza.blogspot.com puisimilikhasza.blogspot.com

puisimilikhasza.blogspot.com

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Sunday, March 29, 2009. Ku Rindu Sebuah Wajah. Ku rindu sebuah wajah. Apakah pemunya nama adalah pemilik wajah. Yang sekian kali terbayang di mimpi-mimpi indah. Ku rindu sebuah wajah. Senyum tangis di rantai waktu. Dan cerita lama kembali menerawang memori. Bersama helaian kelopak mawar yang kering masih di dalam diari. Ku rindu sebuah wajah. Mengadap ke...

http://puisimilikhasza.blogspot.com/

WEBSITE DETAILS
SEO
PAGES
SIMILAR SITES

TRAFFIC RANK FOR PUISIMILIKHASZA.BLOGSPOT.COM

TODAY'S RATING

>1,000,000

TRAFFIC RANK - AVERAGE PER MONTH

BEST MONTH

March

AVERAGE PER DAY Of THE WEEK

HIGHEST TRAFFIC ON

Tuesday

TRAFFIC BY CITY

CUSTOMER REVIEWS

Average Rating: 4.6 out of 5 with 11 reviews
5 star
9
4 star
0
3 star
2
2 star
0
1 star
0

Hey there! Start your review of puisimilikhasza.blogspot.com

AVERAGE USER RATING

Write a Review

WEBSITE PREVIEW

Desktop Preview Tablet Preview Mobile Preview

LOAD TIME

1.9 seconds

FAVICON PREVIEW

  • puisimilikhasza.blogspot.com

    16x16

  • puisimilikhasza.blogspot.com

    32x32

  • puisimilikhasza.blogspot.com

    64x64

  • puisimilikhasza.blogspot.com

    128x128

CONTACTS AT PUISIMILIKHASZA.BLOGSPOT.COM

Login

TO VIEW CONTACTS

Remove Contacts

FOR PRIVACY ISSUES

CONTENT

SCORE

6.2

PAGE TITLE
Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza | puisimilikhasza.blogspot.com Reviews
<META>
DESCRIPTION
Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Sunday, March 29, 2009. Ku Rindu Sebuah Wajah. Ku rindu sebuah wajah. Apakah pemunya nama adalah pemilik wajah. Yang sekian kali terbayang di mimpi-mimpi indah. Ku rindu sebuah wajah. Senyum tangis di rantai waktu. Dan cerita lama kembali menerawang memori. Bersama helaian kelopak mawar yang kering masih di dalam diari. Ku rindu sebuah wajah. Mengadap ke...
<META>
KEYWORDS
1 dalam kilau perantauan
2 dekad berzaman ditinggalkan
3 salam kemesraan terpisah
4 terlayang suatu warkah
5 degup jantung bertingkah
6 di tasik varsiti
7 pengubat waktu dulu
8 3 comments
9 penyapu
10 menuju destinasi
CONTENT
Page content here
KEYWORDS ON
PAGE
dalam kilau perantauan,dekad berzaman ditinggalkan,salam kemesraan terpisah,terlayang suatu warkah,degup jantung bertingkah,di tasik varsiti,pengubat waktu dulu,3 comments,penyapu,menuju destinasi,dikenderai ahli ahli sihir,menggiring satu wawasan,hasza
SERVER
GSE
CONTENT-TYPE
utf-8
GOOGLE PREVIEW

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza | puisimilikhasza.blogspot.com Reviews

https://puisimilikhasza.blogspot.com

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Sunday, March 29, 2009. Ku Rindu Sebuah Wajah. Ku rindu sebuah wajah. Apakah pemunya nama adalah pemilik wajah. Yang sekian kali terbayang di mimpi-mimpi indah. Ku rindu sebuah wajah. Senyum tangis di rantai waktu. Dan cerita lama kembali menerawang memori. Bersama helaian kelopak mawar yang kering masih di dalam diari. Ku rindu sebuah wajah. Mengadap ke...

INTERNAL PAGES

puisimilikhasza.blogspot.com puisimilikhasza.blogspot.com
1

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza: May 1998

http://www.puisimilikhasza.blogspot.com/1998_05_01_archive.html

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Friday, May 01, 1998. Melemparkan panahan api yang mengaum. Dengan sejuta bedilan peluru. Membasahi bumi hijau ini. Di dalamnya ada suatu misteri. Mampukan misteri itu terungkai. Bersama kesegaran anak tekak. Bersama hijau dedaunan rimba. Bersama riang ikan di kali. Bersama merdu desir ombak. Bersama gemalai alunan sungai. Seharusnya aku berdiri di sini.

2

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza: Kunang-kunang Terbakar Malam

http://www.puisimilikhasza.blogspot.com/2004/10/kunang-kunang-terbakar-malam.html

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Tuesday, October 19, 2004. Adalah kunang-kunang terbakar di malam hari. Bagai bebintang bergemerlapan menyimbah keindahan. Adakah membakar diri untuk sebuah keindahan? Barembang (Sonneratia caseolaris) menyimpan kedamaian dalam kehijauan. Tangan mengapai tinggi cahaya bersinar. Esak meninggi jadi teriak. Lampyridae ini akan pergi dengan kehidupannya.

3

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza: January 2000

http://www.puisimilikhasza.blogspot.com/2000_01_01_archive.html

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Saturday, January 01, 2000. Warkah hitam yang sampai tempoh hari. Bukan lagi yang ku idamkan. Lalu ku dongakkan kepala. Meneliti awan yang berlalu pergi. Membawa bayangan pudar yang semakin menghilang. Aku lelaki igauan waktu. Deru taufan tidak bisa melambung pergi. Walau secebis cita yang ku tanamkan. Sekajang janji yang kau tuliskan. Sedang ibu di dapur.

4

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza: January 1990

http://www.puisimilikhasza.blogspot.com/1990_01_01_archive.html

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Monday, January 01, 1990. Kedinginan malam fuyu ini. Di Shinjuku kota Kabuki. Langkah longlai menyusuri jalanan. Dalam hembusan angin utara menggigit tulang. Denting mesin-mesin pachinko berlagu. Pub dan kelab berpesta. Aku sendiri di sini. Bangsa ini bukan bangsaku. Terbang di bawa zaman. Segala segan dan silu. Hilang santun yang ku tonton.

5

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza: 18 nyawa ini

http://www.puisimilikhasza.blogspot.com/2006/01/18-nyawa-ini.html

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Monday, January 16, 2006. 18 nyawa ini, apakah sia-sia? Ayman masih boleh minum kopi di dalam kedinginan pergunungan. Atau sedang enak meratah kibas panggang di lobi hotel 5 bintang? 18 nyawa ini, saksi perjuangan yang belum selesai. Muntahan peluru jet-jet pejuang yang meratah Damadola dan isinya. Adalah satu pemerkosaan sebuah daulah yang picisan.

UPGRADE TO PREMIUM TO VIEW 15 MORE

TOTAL PAGES IN THIS WEBSITE

20

LINKS TO THIS WEBSITE

elfkusumawaw.wordpress.com elfkusumawaw.wordpress.com

MENEMUKAN KONSEP KEINDAHAN PUISI ANGKATAN 45 | kUsUmA's Blog

https://elfkusumawaw.wordpress.com/2009/12/31/bab-i

Just another WordPress.com weblog. MENEMUKAN KONSEP KEINDAHAN PUISI ANGKATAN 45. Desember 31, 2009. 11 Latar Belakang Pemilihan Puisi dan Pendekatannya. Puisi merupakan bentuk karya sastra yang tergolong paling tua. Namun, sampai sekarang tidak ada definisi yang mutlak mengenai puisi. Menurut Altenbernd, puisi adalah pendramaan pengalaman yang bersifat penafsiran (menafsirkan) dalam bahasa berirama (bermetrum). As the interpretive dramatization of experience in material language). Seringkali puisi diangg...

UPGRADE TO PREMIUM TO VIEW 1 MORE

TOTAL LINKS TO THIS WEBSITE

2

OTHER SITES

puisimania.blogspot.com puisimania.blogspot.com

Redirecting

Youre about to be redirected. The blog that used to be here is now at http:/ www.krisnawilly.com/. Do you wish to be redirected? This blog is not hosted by Blogger and has not been checked for spam, viruses and other forms of malware.

puisimati.blogspot.com puisimati.blogspot.com

Puisi Mati by Maryo Sanjaya Adi Putra

Kerinduan Memucuk Sepi Biru dan Hijau Memaku Aku di Temaram. Tak banyak kata dan kelaku. Hanya ingin lepaskan ucap. aku sayang kamu". Diposkan oleh Maryo Sanjaya Adiputra. Link ke posting ini. Untuk membuktikan aku manusia. Aku merasa sangat sakit sekali. Ketika mencoret tulisan buruk rupa. Pada malam pekat, sangat pekat. Isak terisak, menusuk hidung terbakar. Takut apa butuh mampu untuk itu. Dada sesak, mendadak sunyi dan masih terisak. Sayu di relung debu berkabut jantungku. Link ke posting ini.

puisimawi.wordpress.com puisimawi.wordpress.com

mawi ananta jonie | puisi sepanjang jalan memori

Puisi sepanjang jalan memori. Februari 23, 2008. Februari 23, 2008. SENJA DI SEBUAH KANAL. Senja hampir menyelimuti kota pelabuan itu,. Dia akan menjadi gelap kalau tak ada cahaya lampu lampu. Pejalan kaki itu mampir dengan gigil kedinginan dan harapan,. Satu tempat kosong tesisa bagi penyeberangan. Aku baru saja dari kanal berpagar sampah dan gundah,. Jaman VOC bersurat tahun tahun menjajah. Tidak Mungkin saja ya kalau tak berjaga. Ia datang numpang Orde Baru seri kedua,. Februari 23, 2008. Semoga kemba...

puisimesra.blogspot.com puisimesra.blogspot.com

Poetry | Puisi CInta | Teknik Puisi

Looking Out the Rear Window. The funeral rite concluded. With the pastor shaking hands,. Offering words of comfort. I didn't quite understand. The undertakers came forth. And summoned pallbearers' four. They marched beside the coffin. Carrying it steady toward the door. I didn't cry or whimper. As I followed right behind. But deep within I screamed. Don't leave O Mother of mine. Please don't go to the grave;. Let's chat just one more time. Let's talk about the 'good old days'. But onward moved the casket.

puisimifta.blogspot.com puisimifta.blogspot.com

Kumpulan Puisi Cinta| Kata Cinta| Puisi Romantis

Kumpulan Puisi Cinta Kata Cinta Puisi Romantis. Design by: Web2feel.com.

puisimilikhasza.blogspot.com puisimilikhasza.blogspot.com

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza

Puisi Hasza - kumpulan puisi kontemporari Hasza. Kadang kata-kata yang terpahat di bingkai siber bisa menyatukan tenaga untuk seribu perubahan gemilang. Sunday, March 29, 2009. Ku Rindu Sebuah Wajah. Ku rindu sebuah wajah. Apakah pemunya nama adalah pemilik wajah. Yang sekian kali terbayang di mimpi-mimpi indah. Ku rindu sebuah wajah. Senyum tangis di rantai waktu. Dan cerita lama kembali menerawang memori. Bersama helaian kelopak mawar yang kering masih di dalam diari. Ku rindu sebuah wajah. Mengadap ke...

puisimotivasicinta.weebly.com puisimotivasicinta.weebly.com

Puisi Dan Motivasi Tentang Cinta - About

Puisi Dan Motivasi Tentang Cinta. Create a free website. Puisi Dan Motivasi Tentang Cinta.

puisimurnioktarina.wordpress.com puisimurnioktarina.wordpress.com

puisimurnioktarina | Just another WordPress.com site

Just another WordPress.com site. TENTANG DIA (Pengagum Rahasiamu). Dia menantimu di kala malam. Dan dia memikirkanmu dalam diam. Dia merangkai dan menyimpan tawamu. Dia melukis bayang temaram. Dan dia membingkai hatinya yang kelam. Tentang dia yang tak pernah engkau tahu. Adanya yang tak pernah mengusikmu. Dia berada dalam sunyinya langit menghitam. Dia menjagamu dalam setiap doa-doa malam. Tentang dia, pengagum rahasiamu. Tak lagi dihiraukannya rasa pedih itu. Tak lagi dikenalnya perasaan yang terbenam.

puisin.com puisin.com

A Present for Puisin

puisina.blogspot.com puisina.blogspot.com

Majalah Puisi Online - Puisina

Friday, April 17, 2015. Demi Kemenangan" oleh Sri Widiya Ningsih. Friday, April 17, 2015. Hallo sahabat puisina :-). Berbicara tentang kejujuran, masih adakah orang yang berusaha jujur di tengah kehidupan jaman sekarang? Mungkin jarang. Tapi semoga kita termasuk. :-). Puisi ini sekedar gambaran akan sulitnya mempertahankan kejujuran. Membuka jalan pintas yang tak pantas. Katanya yang penting menang, terpandang. Tak peduli salah daripada kalah. Suaranya masuk telinga,. Tertanam membuat hati tak tentram.

puisina.com puisina.com

Majalah Penerbitan Artikel Cerpen Puisi Pantun - Puisina.Com

Saturday, August 1, 2015. Puisi Cinta " Hanya Bisa Mengagumimu ". Saturday, August 01, 2015. Coretan malam , saat sendiri tiada inspirasi meratai hati yang kian sepi , hanya menulis puisi asala jadi , teman tidur penjaring mimpi . Lirih suara dan bening mata yang ada . Bibir merah delima hidung oval yang mengelora . Entahlah , apakah dia merasakan apa yang aku rasakan atau hanya anganku saja yang terlalu melayang terbang hingga lupa daratan . Kau yang tak tersentuh. Tuk curahkan segala rasaku. Tak apa , ...