yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: Rindu Saja
http://yosipemarah.blogspot.com/2010/01/rindu-saja.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Oh, aku tak akan gila. Namun tentu saja nyaris gila. Tak perlu kau dikte aku cara menyebut namamu dari waktu-waktu yang kureguk pahit. Tanpamu rasanya sakit. Bait hanya sebuah bait. Tak lebih buruk hanya karena rimanya sedikit. Juga tak kusebut lebih baik. Subscribe to: Post Comments (Atom). View my complete profile.
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: January 2010
http://yosipemarah.blogspot.com/2010_01_01_archive.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Pencari cahaya berhenti mencari. Mulai meraba sepi. Isyarat dan alur ruang terbentuk. Dari tetes air mata di pelupuk dan disudut petakan terpuruk. Pagi sayup meneriaki malam. Mataku terpejam. Labels: kau bukan beban. Oh, aku tak akan gila. Namun tentu saja nyaris gila. Subscribe to: Posts (Atom).
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: February 2010
http://yosipemarah.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Setiap ilalang adalah parang. Setiap ucap adalah hinaan. Sesaat bisu dan murka lagi. Paru-paruku sesak oleh pertanyaan. Di pojokan aku ditekan. Aku lelah. Aku menerobos menyeruak mencari ruang. Tak ada siapapun di belakang, di depan, kiri dan kanan. Labels: aku selalu sendirian. Subscribe to: Posts (Atom).
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: Aku Selalu Sendirian
http://yosipemarah.blogspot.com/2010/02/aku-selalu-sendirian.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Setiap ilalang adalah parang. Setiap ucap adalah hinaan. Sesaat bisu dan murka lagi. Paru-paruku sesak oleh pertanyaan. Di pojokan aku ditekan. Aku lelah. Aku menerobos menyeruak mencari ruang. Tak ada siapapun di belakang, di depan, kiri dan kanan. Labels: aku selalu sendirian. December 4, 2010 at 8:41 PM.
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: July 2009
http://yosipemarah.blogspot.com/2009_07_01_archive.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Kau tertawa, aku mengamuk tak senada. Hanya seonggok lawakan murah yang dilabeli "dusta". Tak perlu tanda terima atau ke kassa. Langsung saja isi buku tamu istimewa dari neraka. Aku mau kau binasa! Aku mau itu segera terlaksana! Kemudian sesal menyapa. Memberi warna kelabu pada gumpalan dosa. Karena yang namanya masa...
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: April 2009
http://yosipemarah.blogspot.com/2009_04_01_archive.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Kami luluhlantakkan jalan yang sudah kami bangun. Kami hantam dengan godam keyakinan dan kepercayaan. Hingga suatu hari penentuan. Mereka mengajak kami berkelahi. Kami katakan, tak sudi saling pukul tak tahu diri karena nafsu berapi-api tak terkendali. Mereka sebut kami banci. Makhluk yang kodratnya pun diingkari?
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: August 2009
http://yosipemarah.blogspot.com/2009_08_01_archive.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Demi rasa terasing yang kurasa saat surya menyingsing. Dari waktu bisu hingga bising. Hidup berputar tak tentu serupa gasing. Aku mulai mencari celah pada sekat rasa yang mulai membuat otakku miring. Menghadapkan kepala ke dinding. Tak bergeming. Aku tidak berupa dua! Aku diam saja atau sebaliknya?
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: May 2009
http://yosipemarah.blogspot.com/2009_05_01_archive.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Langkahku bergerak tak tentu. Saat satu persatu peluru gugup porak-porandakan porosku. Ya, kau ada disitu. Cerita Hujan Darah Di Lembar Amarah. Kenapa harus kau pertanyakan? Khilaf menebas jari kakiku hingga terpincang. Dan aku terseok mengejarmu. Namun kau meneriakiku. Sahabat, aku rasa pilu. Arti ibu jadi rancu.
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: Kau Bukan Beban
http://yosipemarah.blogspot.com/2010/01/kau-bukan-beban.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Pencari cahaya berhenti mencari. Mulai meraba sepi. Isyarat dan alur ruang terbentuk. Dari tetes air mata di pelupuk dan disudut petakan terpuruk. Pagi sayup meneriaki malam. Mataku terpejam. Labels: kau bukan beban. February 8, 2010 at 2:49 PM. Btw ntar kalo ane butuh kata2 bagus boleh copy ya. - -;.
yosipemarah.blogspot.com
kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu...: October 2009
http://yosipemarah.blogspot.com/2009_10_01_archive.html
Kotak peraduan extra besar pasti muat, apapun itu. Melongok kepala dan wajahmu kedalam kotakku. Silahkan lihat. Ada senang, sesal, dan kesal di sudut sana, sapalah ia. Dimana kesan bertahta? Karena setiap argumen memiliki argumen balasan. Dan setiap tindakan memiliki alasan. Maka pada suatu saat, kita akan dapat berdesak-desakan pada ruang tanpa batasan. Karena diam adalah jawaban yang pantas. Irving Karchmar, "Sang Raja Jin". Teman Yang Tak Terlalu Akrab. Jadilah aku menangis tanpa sembab. Karena yang n...